Bagaimana Caraku Lepas Dari Krim Dokter?

Topik lepas dari krim dokter memang banyak ditanyakan dari orang-orang yang sudah frustrasi dalam menghadapi masalah kulitnya. Aku pun pernah berada di masa-masa itu. Makanya di sini aku ingin menceritakan pengalamanku lepas dari krim dokter dan bagaimana akhirnya hanya menggunakan produk skincare yang dijual di pasaran. 

Disclaimer dulu kalau tulisan ini dibuat bukan bermaksud untuk menjelekkan krim dokter, tapi lebih karena preferensi pribadi (yang alasannya sudah kusebutkan di sini). 

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA INGIN LEPAS DARI KRIM DOKTER

Sebelumnya aku sampaikan dulu ya, krim dokter yang dimaksud di sini adalah rangkaian produk skincare yang aku dapatkan dari klinik kecantikan. Namun penggunaannya tetap diawasi oleh dokter, jadi bukan krim yang dijual di pasaran tanpa nomor BPOM. Kalau itu mah jangan sekali-kali deh dipakai!

BACA JUGA: Cara Cek Produk Dengan Ijin BPOM

Sepanjang hidupku pergi ke klinik kecantikan adalah untuk mengatasi masalah jerawat. Alurnya adalah konsultasi ke dokter, lalu akan diresepkan rangkaian skincare yang sesuai dengan masalahnya. Terkadang aku bisa juga melakukan treatment yang membantu merawat kulit seperti facial salah satunya. 

lepas krim dokter

Ketika ingin lepas menggunakan krim dokter, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu:

  • Pastikan kondisi kulit sudah membaik sebelum beralih ke produk skincare yang ada di pasaran. 
  • Konsultasikan dulu ke dokter tentang keinginanmu untuk beralih ke produk skincare di pasaran.
  • Jangan beralih ke produk baru secara bersamaan. Selalu coba produk satu per satu dan pastikan sudah cocok dengan produk tersebut sebelum mencoba produk baru lainnya. 
  • Siapkan mental karena apapun bisa terjadi, seperti kemungkinan untuk break out dan purging.
  • Harus mantap ya niatnya. Jangan setengah-setengah karena kalau tidak tuntas malah semakin lama masa peralihannya. 

Jika semua sudah siap dan ada lampu hijau dari dokter kulit, kita bisa mulai mencari produk skincare penggantinya. 

TIPS BERALIH DARI KRIM DOKTER KE PRODUK PASARAN

  • Kenali jenis kulit sendiri untuk menemukan produk skincare apa yang akan dicoba. Di proses ini memang trial and error harus dilakukan. Konsekuensinya bisa saja kulit tidak cocok dengan produk yang terbaru. Kuncinya adalah sabar dan yakin kalau ini adalah proses pengenalan diri sendiri terhadap kulit. Sehingga nantinya akan lebih mudah mencari produk yang cocok. 
  • Coba cari produk skincare yang basic dulu, yaitu cleanser, toner, dan moisturizer. Ketiga produk ini adalah fondasi awal merawat kulit. Masing-masing tugasnya sudah kujelaskan di tulisan ini ya. Kalau ketiganya sudah dapat yang cocok baru boleh coba skincare tambahan seperti serum, exfoliator, dan lainnya. 
  • Jika dalam perjalanan mencoba produk baru mengalami bruntusan, iritasi, atau apapun yang membuat tidak nyaman sebaiknya stop dulu pemakaiannya. Tunggu kulit sampai normal kembali dengan membiarkan kulit mereparasi sendiri secara alami. Kalau masih penasaran dengan produknya boleh coba lagi dan perhatikan apakah sudah cocok atau masih bermasalah? Kalau masih bermasalah mungkin memang tidak cocok. Tapi kalau cocok, mungkin sebelumnya adalah reaksi kulit untuk beradaptasi terhadap produk baru. 

reaksi kulit

  • Jika yang muncul adalah jerawat aktif, aku biasanya obati dengan acne spot treatment untuk mengempeskan. Gunakan hanya di area yang berjerawat aktif saja ya. 
  • Cari tau juga faktor lain yang mungkin membuat terjadinya bruntusan atau iritasi. Apakah bisa saja karena produk skincare sebelumnya memiliki kandungan tertentu yang baru bereaksi setelah tidak dipakai? Atau misalnya hormon yang sedang tidak menentu? Cek juga bagaimana lifestyle kamu, apakah sudah baik atau belum? Jadi semuanya akan saling berhubungan

Aku ingatkan ya, cara ini tidak berlaku untuk orang-orang yang tidak sabar! Karena kalau tidak sabar akan percuma dan hasilnya tidak akan maksimal. 

BACA JUGA: Optimis Miliki Kulit Bebas Jerawat

Ngerti banget karena akan melewati masa-masa minder karena kondisi wajah yang tidak menyenangkan. Tapi berdasarkan pengalamanku, aku butuh 2 sampai 3 tahun mencapai kondisi kulit wajah yang semakin membaik. Sekarang bisa dibilang kondisi wajahku semakin membaik dan hampir tidak ada masalah berarti. Teman-teman bisa cek video-video YouTube-ku dari tahun 2017 sampai sekarang, pasti akan bisa melihat bagaimana perbedaannya dari minggu ke minggu. 

Jadi harus tetap semangat ya! Semoga tips lepas dari krim dokter ini bermanfaat dan membantu teman-teman yang masih bingung atau ragu melakukannya.

One Reply to “Bagaimana Caraku Lepas Dari Krim Dokter?”

  1. Hi kk^ aku baca blogmu. Mau sharing kak. Jadi gini, aku pergi ke klinik untuk facial tapi pas konsul tuh dikasih krim. Suruh pakai yaudah pakai padahal berat hati :v selama itu pun tiap aku khawatir kapan berentinya, terus pas berenti bikin ketergantungan apa nggak. Ini udah jalan seminggu. Pengen banget berenti, tapi gimana ya… Rada” takut. Soalnya dari awal aku tuh cuman pengen facial bukan pakek krimnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *