Finally, setelah 2.5 tahun absen naik pesawat, akhirnya pertengahan Juni 2022 kemarin aku pergi ke Banyuwangi melalui perjalanan udara.
Pergi ke Banyuwangi ini tujuannya adalah untuk menghadiri acara ngunduh mantu adikku. Tapi selain itu aku dan keluarga juga memanfaatkan waktu untuk sekalian liburan. Udah lama banget kan di rumah aja.
Tulisan ini aku buat untuk memori pengalaman selama di Banyuwangi. Selamat membaca ya!
TRIP PERDANA NAIK PESAWAT BAWA ANAK
Trip ini bisa dibilang merupakan perjalanan yang banyak pertama kalinya. Pertama kalinya naik pesawat semenjak pandemi, pertama kalinya ke Banyuwangi, dan juga pertama kalinya aku bawa anakku yang berusia 22 bulan naik pesawat.
Semenjak tau akan pergi naik pesawat, aku sounding terus ke anaknya kalau akan naik pesawat. Memang belum terlalu ngerti sih, tapi anaknya excited banget pas masuk pesawat. Aku juga nyiapin mental karena ini juga perjalanan yang cukup panjang buatku saat bawa balita.
Alhamdulillah banget pas pesawat take off anakku langsung mau nyusu dan tidur sepanjang perjalanan sampai sebelum landing. Begitu pula waktu perjalanan pulang. Jadi selama pesawat di udara semuanya berjalan lancar.
WISATA DI BANYUWANGI
Selama di Banyuwangi kita menginap di Hotel Illira. Nanti mungkin aku akan buat hotel review-nya terpisah ya.
HARI PERTAMA
Destinasi yang pertama kita tuju waktu hari pertama adalah Hotel Ketapang Indah. Jadi tadinya kita ke sini mau makan, hanya saja akhirnya pindah ke restauran lain.
Kalau dilihat sepintas Hotel Ketapang Indah cocok buat yang suka dengan tipe kamar hotel seperti cottage, karena terdiri dari bangunan sendiri. Areanya dikelilingi pohon dan tumbuhan yang rindang. Plusnya lagi lokasi hotel ini bersebelahan langsung dengan pantai.
Malamnya kita makan di Ikan Bakar Pesona. Area restonya cukup luas dan waktu kita kesana di Hari Kamis malam hanya sekitar 2 keluarga saja yang makan.
Di sini kita makan seafood. Pilihan seafood-nya banyak dan lumayan rasanya. Hanya saja waktu penyajian makanannya butuh waktu agak lama.
HARI KEDUA
Di hari kedua kita pergi ke De Djawatan yang lokasinya ada di Selatan Kota Banyuwangi. Perjalanan ditempuh kurang lebih selama 1 jam.
De Djawatan Forest adalah tempat wisata berupa hutan dengan pohon-pohon yang tinggi dan banyak dahannya, sehingga bentuknya seperti menutupi langit.
Di sini kita lebih banyak foto-foto. Selain itu aku juga sempat coba naik delman seharga Rp50.000,- untuk satu kali putaran. Putarannya tidak luas, mungkin sekitar 5-10 menit. Tapi pas dibawa masuk ke dalam itu susananya mengingatkan aku sama film The Hobbit. Bener-bener hutan yang ketutup sama pohon.
Pulangnya dari De Djawatan kita sempat makan di Betutu Tepi Sawah (BTS). Ini menunya lebih ke Sundaan. Ada Bebek, Ayam, dan Ikan Goreng. Ada juga pilihan sambal yang menggoda.
Kita bisa duduk di saung atau di dalam ruangan. Bahkan ada kids playground-nya segala, walaupun sederhana ya.
HARI KETIGA
Di hari ketiga ini adalah acara ngunduh mantu. Jadi setengah hari kita habiskan di venue hotel yang memang menjadi tempat acara resepsi.
Satu hal yang aku notice dari acara resepsi di Banyuwangi adalah semua tamu disediakan kursi duduk walaupun bukan dalam model round table. Jadi tidak ada yang makan sambil berdiri.
Ini enak banget sih, selain makan sambil duduk juga kita jadi gak capek berdiri hehehe.
Malamnya kita makan di Srengenge Wetan. Kata guide aku, Srengenge Wetan itu adalah bahasa asli dari Banyuwangi yang artinya matahari yang muncul dari Timur.
Ke sini pas malam minggu. Dan sepertinya di sini termasuk resto yang hits karena cukup ramai waktu kita datang. Konsep restonya seperti resto jaman dulu dengan aksen kayu.
Pilihan menunya cukup banyak dan sepertinya khas Banyuwangi tapi versi lebih modern. Hanya saja porsinya tidak terlalu besar. Di sebelahnya ada tempat jual oleh-oleh. Jadi kalau ke Banyuwangi ini recommended untuk didatangi.
HARI KEEMPAT
Hari terakhir kita bisa jalan-jalan di Banyuwangi karena besoknya flight pagi (sekaligus satu-satunya flight yang ada dari Banyuwangi ke Jakarta pada saat kita beli tiket).
Karena selama di Banyuwangi kita belum mampir ke pantai, jadi kita minta diajak ke pantai. Akhirnya kita datang ke Rumah Apung Bangsring.
Di sini pantainya cukup bersih. Dan kalau lihat di google itu banyak kegiatannya seperti snorkling dan naik perahu. Tapi kita hanya main air di pantai saja sih.
Kalau mau mandi atau bersih-bersih ada tempatnya juga. Jangan lupa sedia uang kecil dan juga alat bilas.
Siangnya kita coba makan di Kemarang. Resto ini menyediakan menu makanan khas Banyuwangi juga. Sayangnya pas ke sini lagi ramai sekali jadi ada banyak menu yang habis.
Untuk malamnya kita makan di Wina Mac Joe. Kalau resto ini lebih banyak menyediakan menu ayam goreng. Tapi menurutku malah paru gorengnya yang lebih enak.
Dan itulah perjalananku selama di Banyuwangi kemarin. Cukup panjang trip-nya dan untungnya anakku bener-bener kuat selama perjalanan. Padahal sebelum berangkat sempat pilek, yang akhirnya langsung kubawa ke dokter biar dikasih obat.
Jujur aja setelah trip ini aku jadi nagih sih mau jalan-jalan lagi. Walaupun akhirnya sekarang harus diperketat lagi karena memang kasus covid naik lagi. Mudah-mudahan bisa kembali turun ya.
Wah, seru juga ya Lia. Aku lho udah sejak kapan pengen ke Banyuwangi tapi belum kesampaian. Pas baca ini, aku merasa jadi punya tambahan referensi kalau ke sana mau makan di mana. Hahaha iya, aku emang paling galau kalau urusan makanan. Sebenarnya bisa makan hampir apa aja, tapi kalau banyak pilihan malah suka bingung sendiri.
Btw, sejak pandemi sampai sekarang aku belum pernah bepergian naik kendaraan umum. Baik itu jalur darat, udara atau laut. Ke sana ke mari cuma pakai kendaraan pribadi, jadinya ya terbatas. Jalan-jalannya pun paling ke gunung atau hutan yang gak terlalu banyak orang.
Anyway, makasih buat ulasan singkatnya ya. Jadi kepikiran lagi pengen ke Banyuwangi 😀
Mas Bartttt, apa kabar dirimu? Lama gak bersua yaaa. Aku juga ingetnya update terakhir Mas Bart sempat ada operasi ya… Kayaknya juga udah lama banget itu.
Iya, Mas. Banyuwangi kayaknya cocok buat Mas Bart deh yang suka petualang. Soalnya di Utara, Selatan, Barat, dan Timur ada aja wisata alamnya. Aku kemarin gak bisa explore banyak karena punya balita.
Semoga bisa main ke Banyuwangi juga yaaa.
Seru banget kak, jadi pengin kebanyuwangi juga
hayuuk ke Banyuwangi juga 🙂