Melanjutkan perjalanan ke daerah Cikini yang ternyata gagal, tidak menyurutkan saya untuk mencari destinasi lain untuk dikunjungi. Dengan bantuan aplikasi Open Snap dan Pergi Kuliner, akhirnya saya memilih untuk makan siang di Waroeng Mee, daerah Menteng.
Sebenarnya beberapa waktu yang lalu resto ini sempet hits di kalangan food blogger saat launching pertama kalinya. Saya pun tidak bisa hadir dalam acara tersebut, sehingga cuma bisa baca ceritanya dari blog teman-temen. Tapi, here I am. Akhirnya bisa mampir ke resto yang khas dengan hashtag #SemacamTempatNongkrong ini.
Berlokasi di daerah Menteng, jarak yang saya tempuh dari Cikini sekitar 5-10 menit menggunakan motor. Dengan menggunakan Google Map, sangat mudah menemukan restauran yang letaknya sangat dekat dengan Stasiun Sudirman ini. Jalanannya pun luas. Jika tidak ramai, mobil tidak sulit untuk mencari parkiran. Begitu pula dengan parkiran motor.
Begitu masuk saya sedikit kaget dengan sahutan lantang dari sang pelayan,
Hello Mbak Sis! Hello Mas Bro!
Itulah sapaan dari pelayan Waroeng Mee kepada setiap pengunjung yang masuk. Di dalam ruangan ada sekitar 50 kursi dan meja. Saya memilih untuk duduk agak ke dalam supaya bisa deket sama kipas. Hehehehe. Ya, di sini tidak ada AC, jadi lebih baik untuk datang saat malam hari.
Karena saya baru saja makan, akhirnya memilih menu yang tidak terlalu berat, apalagi kalau bukan guilty pleasure saya, Indomee.
Mee Susu++ (IDR 15.000,-) dengan tambahan Telur Rebus (IDR 5.000,-). Awalnya saya pikir telur rebus itu adalah Poached Egg layaknya Warung Mie lainnya. Ternyata bener-bener telur di rebus bulet. Ini pertama kalinya saya mencoba Indomie dengan tambahan susu sebagai kuahnya. Bumbu Indomie tidak terasa sama sekali. Hanya rasa susu dari kuah. Rasa ini mengingatkan saya akan bumbu fettuccine hehehehe.
Mee Telur Asin (IDR 18.000,-) merupakan perpaduan Indomie dengan kuah yang (kata pacar saya hehehe) dicampur dengan telur asin. Sehingga rasa kuahnya sedikit lebih asin. Menurut kami sih rasanya tidak ada yang special. Dan tidak terlalu terasa pedas. Mungkin seharusnya disiapkan saos sambel juga. Kemarin sih kami tidak minta (karena saya gak suka saos sambel).
Asian Orange (IDR 15.000,-) adalah pilihan yang pas untuk diminum saat panas terik. Minuman ini dicampur dengan satu botol yakult. Perpaduan rasa orange yang segar semakin tambah bikin melek mata dengan rasa yakult yang ada rasa asamnya. Saya suka sekali dengan minuman ini.
Sedangkan untuk minuman Mango Energize (IDR 15.000,-) menurut saya kurang berasa mangganya. Terasa seperti soda biasa. Tapi pilihan ini juga pas untuk diminum saat butuh yang segar-segar. Hehehehe.
Yang saya suka dari Waroeng Mee adalah penataan interiornya yang menarik. Ada banyak lukisan retro dengan kalimat-kalimat yang menggelitik di sekeliling tembok. Pas buat kalian yang narsis, jadi punya banyak spot untuk selfie.
Untuk nongkrong dengan teman pun, Waroeng Mee merupakan pilihan yang cocok. Ada beberapa ragam permainan yang bisa dipinjam. Saya sendiri mencoba bermain Uno Stacko. Sayangnya jarak meja dengan satu meja lain yang berdekatan, membuat saya sedikit kurang bebas bermain. Karena takut kesenggol.
Secara keseluruhan, Waroeng Mee merupakan tempat yang asyik untuk nongkrong. Harga makanan dan minumannya pun sangat terjangkau. Lokasi juga sangat mendukung untuk teman-teman anker (re: anak kereta) hehehehe. Jadi tunggu apalagi Mbak Sis dan Mas Bro?!
Ciaoooo Bellaaaaaa*
*) Kata-kata pelayan saat kita pergi keluar dari Waroeng Mee
WAROENG MEE
Jl. Blora No. 36
Menteng, Jakarta Pusat
Aduh aduh berasa kenyang liat mienya kekekekekeke
Menarik utk dicoba
Oalah, waktu itu gak bisa ikutan ya… Aku kurang suka mie di tempat ini… YG aku suka malah kebab… hahahaha… But overall, tempat ini memang asik bgt buat hang out
Berkali-kali pengen cobain yang di BSD belom sempet euy.
deket stasiun ya itu.. enak buat aku yg jauh gini ke jkt..
Hehehehe Mie kan cuma pembuka doang 😀
Di BSD udah ada ya, Mas? Kata Mas Ryan juga mau ada di gading tuh.
Kebabnya enak ya, Mbak? Iyaaa. Kemarin aku udah dalam posisi kenyang jadinya cuma makan Mie 🙁
Yuk dicoba 🙂
Deket banget Mbak. Ga usah naik kendaraan lagi 🙂
Kapan ini ke sananya?? Gak ajak2 siapa tahu bisa ketemu di sana. pas tanggal 2 ke sana sama Rina.
Ini sekitar 2 minggu yang lalu mas. Hehehe emang gak ada rencana. Ini mendadak 😀 Ceritanya mau praktekin talkshow kemarin. Kapan-kapan jalan-jalan sekitar Jakarta yok Mas, rame-rame 🙂
Ayokkk. Keliling kota tua seru kayaknya. Ajakin Gara n Dita tuh. Sama Winny.
Yukk. Aku lagi nanya2 Jakarta Good Guide nih. Mau ga? Jadi sekalian ada belajar sejarahnya hehehe