Coba urutkan tiga hal di bawah ini yang menjadi penentu saat membeli pakaian dalam, khususnya bra!
- Harganya
- Modelnya
- Kualitasnya
Hayo coba jawab jujur di dalam hati masing-masing ya. Nah saya aja deh yang buka-bukaan soal jawaban saya dari pertanyaan di atas.
Jujur, saya biasanya saat pergi ke toko yang menjual pakaian dalam itu yang saya cek adalah area yang ada promo diskonnya dulu. Kalau bisa harganya bener-bener miriiing banget. Baru deh setelah itu saya pikirin kualitas dan modelnya.
Dan hasilnya bisa dibilang pakaian dalam saya gak sepenuhnya awet. Saya sering mendapati bra yang benangnya terurai dan kusut. Belom lagi yang kawat penyangganya keluar, bok! Kadang suka menjerit dalam hati pas kawatnya gak sengaja kena dengan kulit :'(
Yah… Mungkin benar kata pepatah, ada harga ada kualitas.
Eits tapi gak sepenuhnya produk pakaian dalam yang dijual promo atau di diskon itu jelek sih. Mungkin saya aja kemarin-kemarin salah pilih brand-nya juga. Pokoknya selama harganya miring, saya beli aja.
Padahal kan pakaian dalam, khususnya bra itu adalah pakaian untuk organ intim kita. Masa sih gak mau dijaga dengan baik?
Baca juga: Breast Cancer Awareness
FACTORY VISIT KE PABRIK WACOAL
Ada yang kenal Wacoal? Saya rasa rata-rata wanita Indonesia sih sudah pasti kenal Wacoal.
Wacoal adalah merek pakaian dalam dari Jepang yang sudah ada di lebih dari 70 negara lainnya. Di Indonesia sendiri Wacoal mulai dijual sejak tahun 1981.
Baru di tahun 1982 Wacoal memproduksi produknya sendiri di pabriknya yang berada di Citereup, Bogor.
Kamis, 22 Februari 2018 lalu saya dan beberapa teman blogger dari Blogger Perempuan berkesempatan untuk melihat pabriknya. Katanya sih Wacoal mau kasih tau beberapa rahasia yang boleh disampaikan lagi ke para wanita lainnya.
Jadi penasaran kan? Ini dia beberapa rahasia yang saya bisa kasih tau ke kalian.
1) TELAH MELAKUKAN PENELITIAN FISIK WANITA SELAMA LEBIH DARI 50 TAHUN
Untuk memenuhi kebutuhan konsumennya, Wacoal tidak main-main dalam menciptakan produknya.
Setiap tahunnya ada sekitar 1.000 tubuh wanita yang diukur. Lalu hasilnya diteliti dan dipelajari di laboratorium Wacoal di Jepang dan China.
Tau gak hasilnya apa? Ternyata ditemukan bahwa bentuk payudara wanita itu berubah di setiap perkembangan umurnya.
Jadi payudara wanita di umur 20-an bisa saja berbeda dengan yang umurnya sudah 40-an. Di umur 20-an, bentuk payudara masih kencang, makanya pakai bra yang dapat membantu membentuk dan mengangkat payudara secara alami.
Di umur 40-an, seluruh tubuh mengalami kendur akibat perubahan hormon dan otot, tanpa terkecuali payudara. Nah untuk masalah ini, Wacoal sudah mendesain bra yang bisa membuat penampilan lebih berisi di bagian atas. Dan untuk celana dalamnya juga pakai yang bisa membentuk tubuh menjadi terlihat ramping.
Pokoknya Wacoal gak main-main dalam mendesain produknya, karena sudah berdasarkan penelitian. Semua produk dibuat sesuai kebutuhan dan kenyamanan penggunanya.
2) PRODUKSI DENGAN TELITI DAN MENGGUNAKAN TANGAN
Kemarin saya diajak berkeliling ke area produksi Wacoal. Pas baru masuk, mulut ini kayaknya melongo deh lihat segitu banyak pekerja yang sedang serius mengerjakan pekerjaannya.
Jadi ternyata sebagian besar pekerjaan membuat pakaian dalam Wacoal ini dikerjakan secara manual dengan menggunakan tangan. Saya juga melihat sendiri bagaimana setiap komponen dari pakaian dalam dibuat dengan tangan-tangan para pekerjanya. Dari mulai pemotongan kain, dijahit, dan digabungkan dengan komponen lainnya.
Butuh ketelitian yang tinggi sehingga menghasilkan produk yang nantinya akan kita pakai itu.
Tidak perlu khawatir karena proses pengecekannya pun berlapis. Gak cuma sekali-dua kali. Dari mulai pengecekan bahan baku sampai nantinya akan dikirimkan ke toko, sudah melalui pemeriksaan yang ketat sesuai standar Jepang (yang berlaku pada setiap pabrik Wacoal di negara manapun).
Dan tau gak, pekerja di sini semuanya bekerja dengan jam kerja normal. Alias 8 jam. Gak ada tuh yang kerja sampe shift malam apalagi double. Salut deh, berarti kesehatan fisik dan mental pekerja juga diperhatikan. Agar saat bekerja selanjutnya lagi sudah dalam kondisi yang fresh dan fokus.
3) KONSULTASIKAN PRODUK YANG ANDA BUTUHKAN KEPADA BEAUTY ADVISOR DI TOKO
Gak tau mau beli pakaian dalam yang kayak gimana? Gak usah takut untuk konsultasi dulu sama beauty advisor yang siap melayani kalian.
Kemarin juga saya sempat mampir ke gerai Wacoal yang ada di Plaza Indonesia. Sebelum cari bra yang saya inginkan, saya minta diukur dulu dengan beauty advisor-nya. Soalnya selama ini beli bra memang perkiraan aja sih. Gak pernah benar-benar diukur.
Ngukurnya juga bukan kira-kira ya pake diliat doang trus kira-kira size-nya. Tapi setiap beauty advisor dibekali dengan tali ukur. Seinget saya yang diukur ada dua. Pertama ukur top bust-nya (titik tertinggi payudara). Lalu yang kedua ukur under bust-nya (tepat di bawah lingkaran payudara).
Dari sini kita tau size lingkar dada dan cup-nya. Setelah tau ukuran payudara, proses pencarian ukuran bra gak terlalu susah (yang susah milih modelnya, soalnya kepengen beli semua hahaha).
Penting banget lho ngukur ini. Soalnya ukuran payudara bisa saja sama antara satu dengan yang lain, tapi bentuk dan kekencangannya bisa berbeda (ingat soal bentuk payudara di berbagai umur yang sudah dijelaskan di atas kan?).
Makanya jangan ragu untuk tanyakan bentuk bra mana yang pas buat kalian ke beauty advisor-nya. Dan penting sekali fitting, supaya gak nyesel sampe rumah karena gak cocok ukurannya.
Nah lihat dari rahasia-rahasia yang saya bocorkan di atas, saya merasa bahwa sekarang saatnya untuk mengubah mindset saya untuk tidak hanya membeli produk pakaian dalam karena murah saja.
Buat apa kalau murah tapi gak baik buat kesehatan, apalagi kalau bertahannya cuma sebentar.
Saat acara kemarin juga banyak testimoni yang masuk tentang penggunaan Wacoal. Katanya Wacoal memang harganya sedikit lebih mahal dari brand lain. Tapi produknya cukup awet (dengan perawatan yang dianjurkan), sehingga harga yang kita bayarkan menjadi tidak terasa mahal jika dibandingkan dengan kesehatan tubuh kita.
Jangan lupa juga nonton video saya dan Anggi Swastika menghias bra masing-masing ya. Kira-kira gimana hasilnya dan apa filosofinya, tonton aja sendiri di video ini 😀
https://youtu.be/RphoY_vPYSY
Oke deh, saya insyaf gak lagi-lagi beli pakaian dalam murahan dan cepet rusak. Maka itu kemarin saya sekalian deh beli satu set pakaian dalam yang modelnya uuuuwhhh sungguh menggodaaaa~
Bapak suami, here I comeeeee, beybeeeh~
Seru bangeeettt baca ini ?? makin makin makin cinta sama wacoal jadinya … Tapi aku belum oernah diukur sih.. biasanya aku beli2 aja.. penasaran. Next time belanja mau minta ukur ahhh
Kemarin juga aku perdana diukur, Mbak. Hihihi. Jadi lebih ada acuan, gampang nyarinya 🙂
Yawlaaaa, Wacoal produk lokal toh? Bangga banget, kualitasnya ngga kalah sama brand impor. Aku selalu nunggu Wacoal kalau lagi promo. Worth to buy karena beneran bagus dan awet.
Diproduksinya di Indonesia, Mbak. Bahkan negara2 kayak Singapore belinya juga dari pabrik Indonesia. Cuma memang semua standarnya dari Jepang. Yeees, promo juga kalau Wacoal kayaknya bisa awet yaaa 😀
Ada harga emang ada rupa pastinya yaaa. Dan wacoal ini emang awet banget, plus nyaman pula dipakainyaaaa. Jadi gapapalah invest dikit di pakaian dalam buat kenyamanan aset masa depan kita yaaaaa. Hihi
Setuju sama kalimat akhirnya, Mbaaak 😀
wakaka liaaaa endingnya menggoda wqwqwq
seruu yah factory visitnya, berasa lagi study tour jaman SMA
Iyaaah. Hadiah buat suami. Bwahahahahaha. Seru bangettt 😀
Dulu aku juga sering beli pakaian dalam murahan, Li. Tapi ya gitu awur-awuran, harga emang menentukan kualitas sih ya. Dan wacoal ini beneran nyaman lho. Aku pun dalam hati bilang ‘pantes aja orang pembuatannya aja penuh ketelitian dan QC-nya berlapis’.
Iya, Mbak. Jadi yakin ya, ada harga ada rupa. Aku mau buktikan sendiri nihh. Sanggup ga ya sampe 20 tahun seperti yang kemarin diceritakan hahahahaa.
Ngakak HARD sis dibagian akhir wkwkwklwk.
Gie juga suka gitu dulu banget kalau beli cari diskonan dulu hahaha tp sejak di Jakarta dan kuli sambil kerja emang emak menyarankan Wacoal dibanding produk lain.
Kamu fasiiih sekali sama produk-produkny Wacoal, sist. Kunobatkan kamu sebagai brand ambassador Wacoal. ???
Wooww bangeet wacoal ini setiap pembuatannya handmade ya. Pantes aja harganya sangat bersaing. Krn memang dia unggul dr semua hal ya
Hihii gimana tanggapan pak Suami? Udah dicoba belom? ?
Belooom nih. Belum dicuci. Hadeuuuh. Wkwkwkwkwk.
Hyaaa samaa aku juga belom dicuci hahaa..
Uwoooww satu set pakaian dalamnya menggoda…….*lirik suami lia
Uwooow! Belom dipake-pake nih hahahaha 😀
Mbaaa liaa, ada aku di blog mu! *hepi* ahahha yaampun setelah perjalanan panjang, jadi gimana kemudian reaksi suami mu? *loh*
Wihiii Tiara lagi diukur. Jadi inget punyaku enyek-enyek… Wakakakakakaka 😀
Thanks so much for the post.Really thank you! Great.
You are welcome 🙂
Awww, set branya keceee… Aku seneng di Wacoal soalnya bra advisornya ramah dan sabar..
Iya, bener. Ramah dan sabar. Padahal kemarin diserbu segitu banyak blogger. Hihihihi 😀
Wah asyik banget sih bisa jalan2 ke pabriknya Wacoal dan lihat cara pembuatannya segala, seruuuuu!
Sejujurnya aku kalo di rumah pakenya bra yang biasa dan gak pake kawat gitu lah…
Tapi kalo buat pergi barulah pake bra yang bagus, punya wacoal jugak hehehe. .
*anaknya suka double standard*
Gapapa, Teh Erry. Itu udah bener kok. Kalau di rumah atau tidur pakai bra gapapa, asal jangan pakai kawat. Kawat kan fungsinya untuk membantu membentuk aja. Hehehehe 🙂
Harga dan kualitas sepadan ya ?
Iyaa 🙂
seru ya kak main-main ke pabrik wacoal, jadi tau proses pembuatan bra, terus jadi tau soal pemilihan bra yang tepat juga 😀
Iyaa, Kak. Seru banget apalagi sambil main hias-hiasan bra. Hihihihi 😀
Ahhhhh pengen ikutttttt. Aku sukaaa pake Wacoal, enak ngangkat PD kita jadi membel dan bagus hahahahahha. Dan seneng sekarang ada versi Luludi yang harganya lebih terjangkau dan dengan kualitas yang bagus juga. Aku merasa sexy pake Wacoal hahahahhaha. Lia juga kan kan kan
Tentunya Roos. Aku pertama kali beli yang modelnya seksi-seksi gini hahahaha. Tapi kayaknya bakalan balik pilih yang modelnya everlasting aja deh 😀
Baru tau kalo pabriknya ada di Indonesia juga ya. Trus baru tau juga kalo di tokonya ada BA-nya juga. Hehehe
Ada kok 🙂
Iya khususnya di toko yang berdiri sendiri gitu yaaa.