Motherhood

Kalau Hamil Lagi…

Pengalaman punya anak pertama kali ngasih banyak pelajaran buat aku. Khususnya dalam dunia parenting. Ada banyak kejadian yang setelah aku pikirin sekarang, pengennya bilang ke aku yang dulu, “harusnya kayak gini, kayak gitu”

Bukan sepenuhnya nyesel sih. Cuma memang kalau seandainya semua pengalaman yang kulalui lebih smooth, kan mungkin bisa membantu perjalanan mengurus anak selanjutnya. 

Baru aja aku nonton video ini. Di sini Nikita Willy diwawancara mengenai perannya sebagai ibu baru. Coba tonton juga deh.

Belakangan Nikita memang banyak disorot karena parenting style-nya. Aku termasuk yang pro sama cara parenting dia. Entah kenapa aku merasa western parenting style itu yang kumau dalam merawat anak, khususnya dari bayi hingga balita. Dimana menurutku anak-anak bule itu tumbuh jadi lebih mandiri dan disiplin. Plus, orang tuanya tetap punya waktu untuk diri sendiri.

Makanya di sini aku pengen catat beberapa hal yang kalau seandainya punya anak lagi, bisa kulakukan ke depannya. 

SAAT HAMIL

Coba BabyPlus

Ini gak ada hubungannya sama parenting sih. Tapi aku share sedikit ya kenapa aku pengen pakai ini saat hamil.

BabyPlus itu adalah sebuah alat yang suka disebut sebagai “sekolahnya janin”. Cara kerjanya adalah dengan mendengarkan gelombang suara di perut, sehingga janin bisa mendengarkannya. Dari semua manfaatnya, yang sering aku dengar adalah katanya anak-anak lulusan BabyPlus ini nantinya akan tidur lebih tenang dan lebih paham waktu.

Aku sendiri pernah buka polling soal BabyPlus ini di Instagram. Ada 4 respon yang kudapat. 3 dari 4 bilang memang anaknya jadi lebih anteng dan mudah tidurnya. Hanya 1 yang bilang tidak berpengaruh, itupun bukan dia sendiri yang mengalami. Jadi dia sharing pengalaman orang lain.

Yang aku tau juga soal manfaat ini belum ada hasil penelitian yang pastinya terhadap bayi. Tapi entah kenapa aku merasa bukan sesuatu yang harmful juga untuk dicoba. Aku mikirnya sih ini mirip kayak dengerin musik klasik atau murotal ke janin kali ya.

Karena untuk pengalamanku sendiri, aku merasa anakku ini adalah bayi (bahkan sampai balita sekarang) yang sangat light sleeper. Mudah terbangun dan susah tidur.

Dan ingat yaa buibu dan pakbapak newbie, tidur is a must buat kita-kita sebagai orang tua! Karena dengan tidur yang cukup, Insya Allah kita bisa relaks dan santai jalanin hari-hari sama bayi.

Untuk produknya sendiri sekarang juga udah banyak yang disewakan, jadi bisa lebih murah dan juga gak mubazir (kecuali ente mau beranak pinak terus ya hahaha). Soalnya kalau beli juga harganya lumayan.

Kalau tertarik pakai juga, saranku do your own research (plus tanya dokter juga) yaaa!

Gak Sering Elus Perut

Ini serius nih. Jadi pas trimester ketiga aku suka ada kontraksi palsu. Trus laporlah ke obgyn. Dan setelah kita gali-gali lagi, ternyata kontraksiku itu pemicunya adalah gara-gara sering elus perut.

Sebenarnya sih kontraksi palsu itu bisa terjadi di waktu tertentu, cuma memang waktu itu terjadi bukan di waktu yang seharusnya. Jadi dokter menyarankan aku untuk gak sering elus perut.

Dan ngelus perut pas hamil ini tuh kebiasaan aku banget. Ya mungkin juga karena terbawa suasana. Apalagi pas udah hamil besar kan kita bisa ngerasain pergerakan anak di perut. Cuma emang frekuensi ngelusnya itu aku emang berlebihan sih hahaha. Makanya kayaknya sekarang anakku itu maunya nempel mulu sama emaknya .

Catatan lagi ya: soal ini, juga silahkan di cross check ke obgyn masing-masing. Karena setiap kehamilan bisa berbeda.

Banyak Baca Buku Parenting

Ini juga penting banget! Karena dulu tuh hal yang paling menakutkan buat aku adalah melahirkan. Seumur hidup aku waktu itu belum pernah diopname, belum pernah operasi, dan segala yang berhubungan sama rumah sakit. Setiap kali liat ibu hamil aja aku ngilu.

Jadi selama kehamilan itu aku menyiapkan mental hanya untuk melahirkan aja. Dan terbukti sih, pas melahirkan aku ngerasa lancar semuanya. Cuma jadinya aku lupa kalau sebenarnya perjalanan masih panjang. Padahal setelah melahirkan, merawat anak itu yang paling penting.

Saran aku banyak baca buku parenting. Cari style parenting yang cocok sama kamu. Trus siapin mental jadi ibu baru juga. Karena akan ada aja omongan-omongan atau saran yang masuk buat ibu baru. Kalau kamu gak siap, akan overwhelmed atau iya-iya aja padahal belum tentu cocok sama kamu. Belum lagi kalau ada mom shaming atau orang yang ngatur-ngatur. Pokoknya harus siap sebelum anaknya brojol!

Jujur aku termasuk yang bersyukur lahiran di masa pandemi. Jadi gak nerima banyak tamu, apalagi tamu yang gak kita kenal. Bisa fokus ngurus anak tanpa dengerin perkataan orang lain yang mungkin tidak bermaksud jahat, tapi ya gimana dong ibu-ibu baru lahiran. Sensitif sekaliii (apalagi kalau asi belom keluarrrr).

SETELAH MELAHIRKAN

Belajar Menyusui

Nah ini penting banget nih. Karena memberikan susu itu kan buat kehidupan anak ya. Ada banyak yang stres di tahap ini. Luka jahitan masih ngilu, trus anak belum bisa nyusu. Aduh kalau inget masa-masa itu, kadang suka pengen nangis huhuhu.

Dari awal harus banyak cari tau soal ASI. Kalau perlu jadwalkan konsultasi dengan konselor laktasi di akhir trimester. Belajar cara menyusui yang benar juga penting. Karena ternyata gak cuma langsung hap gitu lho trus selesai. Bayi dan ibu juga sama-sama lagi belajar gimana caranya menyusui dan memeberikan susu. Cari tahu juga makanan apa yang bisa memproduksi ASI dengan baik.

Tapi juga atur ekspektasi, seandainya ternyata belum bisa memberi ASI. Kita jadi bisa legowo dengan alternatif yang lain. Jadi busui, mom eping, atau mom sufor semua ada plus minus-nya. Pokoknya yang terbaik untuk anak dan ibu ya. Makanya sekali lagi, banyak cari tahu ya!

Plus berdoa untuk dicukupkan ASI-nya. Karena kalau kebanyakan ASI juga bisa jadi penyakit buat ibunya, kedikitan juga kasian anaknya.

Sleep Training

Ini juga pentingggg! Apalagi bayi kerjaannya nyusu dan tidur doang kan. Kalau pas newborn anaknya bisa tidur dengan pinter, duh itu waktu bisa dipakai buat leyeh-leyeh, bun. Minimal bisa merem sebentar sebelum lanjut ngerjain yang lain lagi.

Anakku dari bayi (sampe sekarang) kayaknya alergi sama kasur. Susah banget tidurnya. Masa naik mobil berayun dan berisik dia anteng, begitu pantatnya kena kasur langsung melek? Hhhhhh (ceritanya menghela napas)

Trus aku juga pake jalur pintas memberikan kebiasaan tidur sambil nyusu. Makanya sekarang pun asosiasinya mau tidur ya harus nyusu. Percayalah, gara-gara ini proses menyapih jadi sangat sulit huhuhu.

Apa kabar menyapih? Hahahaha, aku masih gagal nih di umur 2.5 tahun.

Makanya aku pengen banget seandainya punya anak lagi, syaratnya adalah punya kamar tidur sendiri. Atau minimal saat masih newborn harus taruh di crib sendiri. Jadi gak ada tuh tidur sekasur.

Tidur sekasur sama bayi itu bahaya lho. Entah udah berapa kali aku ketiduran pas lagi nyusuin. Dan sepanjang tahun pertama anakku lahir, aku tuh tidur gelisah, suka kebangun paksa karena khawatir anaknya ketindihan. Ini makanya orang bule tuh strict banget sama SIDS karena emang bener sih demi keselamatan anak.

Ada pendapat yang bilang gak tega suruh anak bayi tidur sendiri. Soalnya masih seneng ngelonin mumpung masih kecil. Ya itu balik ke masing-masing preferensi sih. Karena kalau aku merasa setelah toddler gini males banget kelonan sambil tidur hahaha. Bener-bener jadi gak ada waktu buat me time atau pun quality time sama suami.

Jadi kalau aku sih, biarlah tidur sendiri ya, Nak. Yang penting pas bangun tetap bonding sama mama 🙂

Belajar MPASI

Dan yang terakhir juga adalah masa-masa jengjeng-nya ibu-ibu nih. Antara mau balikin anaknya ke perut lagi apa kasih nugget terus aja nih kalau udah masuk ke MPASI.

Lagi-lagi urusan makanan buat anak tuh penting banget. Apalagi di masa MPASI ini biasanya anak jadi cenderung gak mau makan. Entah karena masakan emaknya gak enak (itu mah gue), lagi seneng main, atau ya emang belum biasa aja. Ya gimana sih, tadinya tinggal sedot aja ini sekarang disuruh ngunyah.

Tapi… Sekali lagi buibu, kita harus tenang. Carilah ilmu MPASI ini dimana pun. dan tentukan style mana yang pas sama kamu.

Kalau aku lagi-lagi seneng banget sama cara barat ya. Jadi waktu masa-masa gila itu, aku akhirnya follow akun IG orang bule. Memang mereka menggunakan metode BLW. Tapi yang aku ambil itu tips-tips nya aja. Untuk makanannya masih menggunakan pedoman dari dokter di Indonesia.

Pelajaran yang kudapat dari 1 tahun MPASI udah pernah kubahas. Bisa dicek juga ya di sini.

Kuncinya adalah menerapkan feeding rules. Yaiya, bu. Aku tau ini gampang banget nyebutnya. Jangan ngegas dulu ya hehehe. Tapi suer deh, trust me it works. Ceileh.

Dan satu lagi menurutku kuncinya adalah bikin suasana dan rutinitas makan itu sesuatu yang menyenangkan. Jadi santai aja kalau anak belum mau makan. Kita bisa introspeksi dan cari jalan lain. Pantau juga kenaikan berat badannya. Kalau gak bisa di handle, langsung konsultasi dokter.

JADI KESIMPULANNYA…

Bacalah parenting orang barat.

Lhooo… Bukan itu maksudnya. Menurutku penting kita cari ilmunya dulu dan tahu medan yang akan kita lalui itu apa. Nanti baru pilih style seperti apa yang cocok untuk kita.

Kalau dari pengalamanku mengurus anak bayi, kuncinya adalah punya pengetahuannya, istirahat yang cukup, sehingga apa pun yang terjadi kita bisa tetep santuy menghadapinya.

Karena jujur kalau dibikin drama yang ada malah jadi berantem sama suami, kesel sama anak, dan semuanya rasanya pengen dibakar aja.

Jadi kesimpulannya… Saya belum mau nambah anak nih sebenarnya. Tulisan ini dibuat buat catatan aja. Semoga yang baca juga bisa bermanfaat dan jadi penguatan juga. Karena dulu pas aku kesulitan juga suka cari-cari tulisan di blog orang lain supaya lebih kuat ngejalaninnya.

Pokoknya, tetap semangat yaa! Kalau mau curhat, monggooo 🙂

Lia

Seorang ibu yang gemar menulis tentang beauty, motherhood, dan lifestyle.

Share
Published by
Lia
Tags: ASI Kehamilan Motherhood MPASI Parenting

Recent Posts

  • Beauty Review

Expert Care Review: Skincare Anak

Review produk Expert Care, skincare anak kulit sensitif yang sukses mengatasi kulit kering dan bruntusan… Read More

2 months ago
  • Travel

Sukses Perpanjang SIM Secara Online 2024

Sudah tau cara perpanjang sim secara online? Gampang banget lho ternyata! Sini kukasih tau caranya… Read More

2 months ago
  • Personal

Akhirnya 10k

Setelah bertahun-tahun membangun akun Instagram, akhirnya baru di tahun inilah berhasil mencapai 10k followers. Read More

2 months ago
  • Playground Anak

Tips Beli Tiket Main di Kidzooona Dengan Harga Murah

Ayo ajak anak bermain di playground, dan aku kasih tau cara beli tiket main di… Read More

2 months ago
  • Money

Mencairkan JHT Melalui JMO

Mencairkan JHT melalui aplikasi JMO ternyata sangatlah mudah dan cepat. Yang mau mencairkan dana pensiun… Read More

7 months ago
  • Beauty Review

Wardah Clarifying Clay Mask Review

Review Wardah Clarifying Clay Mask pada tipe kulit wajah kering. Kira-kira apakah cocok? Baca pengalaman… Read More

9 months ago