It’s Okay To Be Aging

Kemarin heboh ya soal pembahasan childfree. Aku gak mau melanjutkan perdebatan yang tercipta setelahnya. Buatku lebih baik lihat dari berbagai sisi saja. Dan diambil mana yang baik buat diri sendiri.

Tapi ada yang pengen aku bahas di sini. Pada perdebatan kemarin sempat ada pembahasan yang mengarah kepada wanita yang sudah memiliki anak cenderung cepat terlihat tua. Makanya butuh perawatan kulit yang ekstra supaya tetap terlihat awet muda.

Di sini yang aku jadi kepikiran dan juga merasa related. Setelah melahirkan dan menyusui aku merasa badanku itu udah tidak sekencang dulu lagi. Belum lagi belakangan aku sempat dipanggil “tante” sama tetangga yang umurnya mungkin 20 tahunan.

Jujur aja, aku gak denial kalau aku masih muda. Tapi aku lebih ngerasa kayak reality hits me gitu sih. Hahaha, UDAH BENERAN TUA YA TERNYATA.

Memang biasanya kita mengira-ngira seseorang lebih muda atau tua dari kita itu biasanya dari penampilan fisik kan. Dan pasti ada rasa bangga tersendiri kalau masih dianggap lebih muda dari umur kita sebenarnya.

Apalagi lingkungan juga selalu begitu. Terbukti dari banyaknya media yang memuji para publik figur pada usia lanjut dengan penampilan yang jauh lebih muda.

Makanya wajar kalau banyak orang yang tergila-gila untuk jadi tampak lebih muda. Perawatan-perawatan jaman sekarang juga sudah canggih dan banyak pilihannya.

Tapi semakin ke sini aku semakin berpikir kalau terlalu mendewakan jadi manusia yang kelihatan awet muda tuh kayaknya gak perlu deh. Karena kodratnya manusia kan memang menjadi tua.

Makanya it’s okay to be aging.

Hanya saja menurutku kita harus menentukan mau menjadi tua seperti apa? Yang kepikiran di otakku sekarang sih, ya mau jadi tua yang sehat atau tua yang sakit melulu.

Kadang emang ya, kita suka gak inget umur. Begitu bolak-balik sakit atau bolak-balik masuk rumah sakit, baru deh inget kalau udah gak muda lagi. Satu kalimat yang selalu diucapkan sama teman-teman masa mudaku setiap ulang tahun adalah,

“Inget Li, kita udah gak muda lagi”

Hahahaha. Ya begitulah kehidupan. Masa sekarang adalah investasi masa lalu kita. Dulunya memang aku gak terlalu peduli kesehatan. Aku ngerasa paling sehat karena jarang sakit dan gak pernah masuk rumah sakit. Tapi sekarang beda ceritanya. Dikit-dikit bisa aja ke dokter.

Aku dulu juga pernah nulis di sini bagaimana sebaiknya orang tua menjaga kesehatannya demi anak-anaknya. Dan itulah yang aku inginkan sekarang. Menjadi tua dan sehat supaya bisa hidup baik dengan suami, anak, cucu.

Menurutku kalau sudah hidup yang sehat, maka kecantikan alami akan mengikuti selanjutnya. Aku juga berharap ke depannya gak tergila-gila lagi sama perawatan anti-aging yang berlebihan. Justru menjaga kesehatan kulit karena my skin deserved it.

Btw, aku sempat baca highlight story-nya Mbak Affi Assegaf tentang Well-Aging. Jadi katanya nanti trennya akan ke arah ke sana, bukan ke Anti-Aging lagi. Temen-temen sendiri apakah udah tau brand yang mengusung konsep seperti ini?

Aku baru tau satu brand lokal yang seperti ini, yaitu OASEA.

Kalau ada brand yang serupa, boleh share juga yaaa.