Beberapa bulan setelah melahirkan, aku baru sadar kalau aku mengalami masalah kulit Dermatitis Seboroik. Di tulisan ini aku akan bagikan pengalamanku dan juga bagaimana cara mengatasinya.
DERMATITIS SEBOROIK
Berdasarkan hasil pencarian di Google, Dermatitis Seboroik adalah suatu kondisi kulit yang menyebabkan bercak bersisik dan kulit merah, terutama pada kulit kepala.
Dan penjelasan di atas benar-benar menggambarkan kondisi kulitku selama beberapa bulan.
Di awali dengan baru sadarnya aku saat ada kulit kering di rambut bagian depan. Kulit kering ini membentuk suatu area tersendiri. Jika kulit kering itu pecah, nanti akan berubah menjadi kulit-kulit mati yang kecil, hampir mirip seperti ketombe.
Awalnya aku gak terlalu peduli. Tapi lama kelamaan terlihat menggoda untuk dikopek kulitnya hehehe. Jadi dalam jangka waktu berbulan-bulan, aku ketagihan untuk kopek kulit kering itu. Karena setiap habis dikopek, besoknya akan muncul lapisan kulit kering baru yang bisa dikopek lagi.
Akibatnya area kulit kering itu membesar dan mengubah warna kulit asli rambutku. Pada saat inilah aku mulai terasa mengganggu.
Sampai akhirnya aku tanya ke adikku, kira-kira kenapa ya kulit kepalaku seperti ini? Dan adikku bilang, kalau sepertinya itu tanda-tanda kondisi kulit Dermatitis Seboroik.
CARA MENGATASI DERMATITIS SEBOROIK
Setelah tau kira-kira namanya Dermatitis Seboroik, aku jadi bisa googling dan cari pencerahan harus seperti apa. Dari beberapa yang kubaca katanya kondisi ini memang akan dialami terus. Hanya saja perlu tau penyebab dan cara mengatasinya.
Aku pun akhirnya coba tanyakan kondisiku ini ke dokter di puskesmas (aku pakai BPJS). Dan ternyata benar kata dokter memang yang kualami adalah Dermatitis Seboroik.
Saat itu aku diberikan obat salep dan juga obat untuk diminum. Pesan dari dokter adalah, jika dalam 2 minggu masih belum ada perubahan, nanti aku diminta kembali lagi supaya bisa dirujuk ke dokter spesialis kulit.
Pada saat itu, kondisiku jadi semakin membaik. Ditambah lagi waktu itu aku sedang rajin pakai serum Somethinc yang melembapkan kulit. Menurutku, serum yang melembapkan dan juga kandungannya tidak terlalu keras turut membantu area kulit kepala yang dekat sekali dengan wajah ini.
Akhirnya aku tidak perlu ke dokter lagi, karena perlahan kulit keringnya tidak muncul lagi.
APAKAH BISA MUNCUL LAGI?
Dalam kasusku, dia muncul lagi sekitar setahunan berikutnya. Aku sendiri juga kurang tahu pemicunya karena apa. Tapi saat kejadian yang kedua ini aku lebih tahu bagaimana mengatasinya.
Yang pasti aku tidak boleh kopek-kopek lagi. Dan aku pakai skincare yang melembapkan kulit sambil di sapukan ke area kulit kepala depanku, supaya kena juga. Dan Alhamdulillah untuk pengalaman yang kedua kali, kondisiku lebih cepat pulih.
Apakah teman-teman juga mengalami Dermatitis Seboroik? Boleh ceritakan juga ya pengalamannya di kolom komentar.