Setelah beberapa kali mencoba aplikasi bank sampah, akhirnya aku merasa cocok menggunakan aplikasi eRecycle. Kita bahas ya satu-satu mengenai aplikasi ini.
ERECYCLE, APLIKASI BANK SAMPAH
Sebelum kenal dengan aplikasi ini aku sempat mencoba beberapa aplikasi serupa seperti di Duitin dan Pexel.
Untuk aplikasi Duitin aku sudah sempat minta di-pick, tapi entah karena tidak ada mitra yang berada di areaku jadi tidak jadi terambil. Sedangkan aku sudah coba Pexel, hanya saja kalau dengan Pexel kita masih harus bayar kantong dan juga biaya ongkirnya.
Sampai akhirnya lihat review temen yang pakai eRecycle untuk mengangkut sampah non organik-nya. Ditambah aku pernah lihat mobil pick up dengan logo eRecycle yang ada di dekat rumahku.
Jadilah aku install aplikasinya dan coba untuk pick sampah non organik yang kukumpulkan. Sampah yang kukumpulkan tidak hanya sampah kemasan produk skincare, tapi juga sampah kardus dan bubble wrap hasil sisa belanja online.
Baca Juga: Kekhawatiran Sampah Kemasan
CARA KERJA:
Cara menggunakan aplikasinya adalah:
- Install aplikasi eRecycle dan daftar akun baru.
- Lalu klik Kantong untuk memasukkan daftar produk yang akan dikirimkan. Di sini nanti sampah akan dipilah berdasarkan jenisnya.
- Lalu atur jadwal untuk di pick. Kalau di daerahku ada jadwal tertentu sesuai dengan mitranya.
- Tinggal menunggu update kapan sampah kita akan diambil.
- Saat mitra datang sampah akan ditimbang berdasarkan jenisnya.
- Di akhir hari kita bisa lihat berapa poin yang didapatkan di aplikasi
Saat ini aku sudah dua kali mengirimkan sampah dan sangat puas dengan kinerja eRecycle. Kita tidak perlu membayar apapun, justru malah dapat poin dari sampah kita. Poin ini bisa dijadikan uang, didonasikan, bayar asuransi BPJS, beli pulsa, dan lainnya.
Menurutku ini program yang bagus banget. Jadi kita bisa bantu menjaga lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di TPA.
Baca juga: Mengelola Sampah
Makanya ayo segera coba eRecycle!