Serba Serbi Channel YouTube Lia Harahap

Halo semua! Dengan adanya perubahan peraturan tentang monetization pada YouTube, jujur saya termasuk yang sebel sama peraturan baru ini.

Ya gimana ga sebel? Karena ada satu syarat yang belum terpenuhi. Dimana syarat ini menentukan terdepak atau tidaknya saya dari program ini. Hahahaha! Kesian deh looo 😛

Tapi setelah dipikir-pikir, daripada saya kelamaan kesal mending saya semakin rajin membuat konten yang baik. Karena balik lagi tujuan utama saya kan bukan buat sekedar cari duit saja. Tapi memiliki tujuan yang sama seperti blog ini, yaitu berbagi cerita yang semoga saja dapat memberikan manfaat buat orang yang melihatnya.

YouTube Channel Lia Harahap
Jangan lupa subscribe ya! 🙂

Nah mumpung lagi bahas topik tentang YouTube, khususnya Channel YouTube Lia Harahap yaitu saya sendiri, ada yang sudah subscribe belom? Kalau sudah, boleh dong kasih masukan buat saya supaya video yang saya hasilkan menarik untuk ditonton.

Yang belum subscribe, apakah kalian memang belum tau atau sudah tau tapi memang gak mau subscribe? Boleh kasih tau gak alasannya apa?

Tenang saya gak bakalan marah kok selama masukannya membangun dan sopan 🙂

TENTANG CHANNEL YOUTUBE LIA HARAHAP

Buat yang belum tau ataupun yang sudah tau, habis ini saya mau kasih lihat beberapa cerita tentang perjalanan saya selama membangun Channel YouTube Lia Harahap.

Kita mulai aja ya.

BERAPA LAMA MEMBUAT CHANNEL YOUTUBE LIA HARAHAP?

Berdasarkan YouTube Analytics saya pertama kali buat akun YouTube itu di Bulan Juli 2015. Waktu itu sih bikin akun bukan karena mau buat channel, tapi karena saya mau simpan semua video yang saya suka di dalam satu akun.

Baru di akhir Maret 2016 saya mengupload video pertama saya. Dan sampai sekarang saya masih aktif mengisi channel YouTube dengan konten-konten yang saya buat dan edit sendiri.

Jadi total sampai sekarang saya punya akun YouTube itu sekitar 2.5 tahun. Namun aktif mengisi konten Channel YouTube Lia Harahap hampir 2 tahun.

KENAPA BERTAHAN MEMBUAT CHANNEL YOUTUBE SAMPAI SEJAUH INI?

Selama melakukan upload video ke YouTube saya sebenarnya awalnya gak punya tujuan apa-apa selain ikut-ikutan tren. Pada jaman itu banyak blogger yang mulai merambah ke dunia Vlog.

Saya pikir kenapa gak buat juga channel sendiri. Dan selama perjalanan mengurus channel ini saya teringat akan hobi saya waktu kecil.

Peralatan Beauty Blogger Vlogger

Jadi sejak kecil itu saya sudah biasa menjadi seksi dokumentasi di acara keluarga. Waktu jamannya suka pertama kali sama K-Pop pun saya suka mengedit video dari foto-foto para anggota boyband. Lucu juga sih kok sekarang saya melakukan dua hal yang dari dulu saya lakukan, tapi gak pernah sadar kalau ini adalah hal yang saya suka.

Dan sekarang tetap bertahan karena saya merasa senang melakukannya. Sebenarnya juga punya impian bisa bikin channel yang punya banyak acara, semacam Kokiku Tv. Pengen juga ngerasain jadi produser dari sebuah acara video.

VIDEO APA YANG PERTAMA KALI DI UPLOAD?

Video pertama yang saya upload adalah saat perjalanan ke Kiluan, Lampung. Saat itu ada Mbak Katerina yang juga sedang aktif-aktifnya membuat video di Channel YouTube-nya.

Dengan modal GoPro pinjaman sahabat saya, akhirnya jadilah video amatiran yang kualitasnya biasa saja. Tapi sampai sekarang saya masih puas dan bangga dengan hasilnya, walaupun ada kekurangan di sana-sini.

Setelah itu saya banyak membuat video dengan topik yang beragam dari mulai travel, food, dan sekarang didominasi dengan Beauty.

KENAPA AKHIRNYA BANYAK MEMBUAT VIDEO DENGAN TEMA BEAUTY?

Jawabannya karena saya ingin fokus.

Saya pernah ikut workshop mengembangkan Channel YouTube yang diisi oleh Mbak Yonna Kairupan. Mbak Yonna memberitahukan insight dari vlogger luar, bahwa

The nichest is the richest”

Ya, saya ingin pada akhirnya membentuk sebuah branding yang mudah diingat orang. Tentunya pemilihan niche ini juga diselaraskan dengan topik utama di blog ini.

Namun bukan berarti saya tidak akan membahas tema lain. Saya akan tetap membuat video travel, food, dan video lainnya. Tapi mungkin frekuensinya tidak akan sebanyak tema beauty.

ADA TIPS GAK UNTUK MEMBUAT CHANNEL YOUTUBE?

Oke, ini gak bermaksud menggurui ya. Saya hanya sharing pengalaman selama ini. Walaupun masih banyak kurangnya, tapi siapa tahu berguna.

Bagi saya untuk membuat Channel YouTube itu harus suka dulu membuat video. Percuma kalau tidak suka, nanti malah males-malesan buatnya.

Youtube Channel Lia Harahap
Buat video di kamar yang berantakan 😀

Membuat video tidak harus kita sendiri, tapi bisa minta tolong orang lain untuk merekam aksi kita atau mengedit video kita. Namun akan lebih mudah jika kita bisa keduanya sendiri, sehingga tidak tergantung orang lain.

Lalu gak usah perfeksionis nunggu semua alatnya lengkap dulu. Lihat saja dulu Michelle Phan bikin video pertama kali pake kamera laptopnya.

Sekarang juga sudah banyak kamera yang harganya terjangkau (pas nge-vlog di Makkah saya cuma pakai smartphone). Untuk peralatannya pun sudah ada cara DIY-nya sendiri. Pokoknya kalau ada kemauan pasti ada jalan. Nanti kalau sudah stabil dan melaju terus channel-nya boleh deh investasi ke alat.

BOLEH SEBUTIN GAK 5 VIDEO YANG PALING DISUKA?

  1. Lebaran Seru Bersama Sepupu – Soalnya ini video dibuat dadakan. Dan ternyata kolaborasi sama sepupu itu seru juga.
  2. Wardah DD Cream Review – Sampai saat ini video yang paling banyak dilihat dan juga diberi komentar. Jadi kepikiran, apakah perlu buat video serupa lagikah?
  3. Grand Zuri BSD City – Selain karena saya dan suami dapat kesempatan untuk honeymoon lagi, saya suka sama 3 video yang saya buat karena seperti membuat 3 acara sendiri yang memiliki episode. Hehehehe. Sedikit kesampaian pengen jadi sutradara atau produser ya (tapi di channel sendiri wkwkwkw).
  4. Nostalgia di Hanamasa – Karena ini adalah video yang dibuat dalam satu event, namun akhirnya malah jadi dua video dengan masing-masing topik yang berbeda. Pas editing sempet bikin pusing, tapi puas sama hasilnya.
  5. Membongkar Kesalahan Makeup – Di video ini saya memulai membuka topik dengan nama #LiaBeautyTalks yang nantinya sih pengen punya topik-topik seru selanjutnya.

Buat kalian yang mau lihat bagaimana Channel YouTube-ku, please do visit www.youtube.com/liaharahap. Boleh kasih masukan dan kritik membangun. Tapi kalau suka, monggo di subscribe ya. Di setiap minggunya akan ada video-video baru di sini.

Terima kasih sudah mau mendengarkan kisah saya yang panjang ini. Semoga bermanfaat. 🙂

18 Replies to “Serba Serbi Channel YouTube Lia Harahap”

    1. Hahahaha, makasi kak. Nyebelin banget ya. Sekarang yang penting fokus gimana bikin konten bagus aja deh 😀 Semangat jugaaa 🙂

  1. aku salah satu orang yang belom tertarik merambat ke dunia yutup. selain emang ngga suka bicara, aku pusing mau bikin konten ituu T^T
    tetep bertahan sama blog ajalah, soalnya emang sukanya nulis sihh 😀

    1. Just do what you like 🙂 That’s the best thing to do. Kalau cuma ikut-ikutan juga nanti kelihatan sampai mana bertahannya.

  2. yg org gak tahu adalah, ngedit video itu makan waktu laaamaaa. apalagi kalau pas take gambar banyak salahnya. Hahaha. Semangat ya LIa!

  3. Sebenernya, blogger rangkap vlogger itu jarang. Banyak tapi belum banyak banget. Dan aku seneng banget ketemu temen blogger yang juga vlogger. Aku add pertemanan FB ya mbak lia… akun FB ku Vindy Putri.

    Aku jadi pengen ulas juga deh, tanggapanlu tentang peraturan youtube. Sama… aku juga ada yang belum tetpenuhi. Subsku kurang 100an. Nutut ga ya sampe 20 Feb hehe…

    Dan memang, review produk kecantikan paling banyak ditonton. Sama konten animasiku. Lumayan. Kita saling support ya mbak. Hahahahaa akhirnya punya temen yutuber cewek yang senasib wkwkk..

    1. Halo Mbak Vindy, sudah saya approve. Salam kenal juga yaaa. Hwaa vlogger juga ya? Aku subs ya, Mbak. Semangaaat. Kita pasti bisa ?❤️

  4. Sebenernya aku udah lama kepingin bikin channel youtube. Udah syuting beberapa video malah. Tapi kok ya, pas giliran ngedit malesnya luar biasa. Hahaha 😛

    Ngomongin kebijakan Youtube yang baru, menurutku memang agak merugikan youtuber kecil. Tapi kalau dipikir-pikir, itu juga bisa untuk melindungi para konten kreator yang kalah saing sama video unfaedah tapi viral. Karena dengan kebijakan 1000 subs ini, tiap channel (kalo gak salah yes) bakal di review lagi sama youtube akan dimonetize atau tidak. Dan channel-channel unfaedah mungkin bisa berkurang. cmiiw.

    Pokoknya semangat ngeyoutube deh kak! Doakan aku tidak malas edit video ya 😛

    1. Iyaaa, mudah-mudahan dengan kebijakan ini YouTube semakin bagus ya dan berkurang video-video yang gak jelas untuk mengambil keuntungan.

      Semangat jugaaa yaa Nindya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *