Event Report: Wisata Belanja, Museum, dan Belajar Masak

Kapan terakhir kali kalian pergi ke museum?

Kalau saya sih kayaknya sekitar setahun yang lalu, saat masuk ke Museum Gajah bersama Jakarta Good Guide Tour. Waktu itu sih sempet sebel, karena kita akhirnya gak masuk ke dalam museum. Hihihihi berarti udah lama banget dong saya gak masuk ke dalam museum.

Dan minggu lalu pas banget ada acara yang menggabungkan hal-hal yang saya ingin lakukan menjadi satu. Yaitu pergi ke museum, belajar masak, sekaligus berbelanja.

Acara ini digagas oleh komunitas Kriya Indonesia, yang mengangkat tema β€œWisata Belanja”. Di siang hari yang walaupun terik itu, ternyata banyak blogger yang semangat untuk dapat mengikuti acara.

MUSEUM TEKSTIL

Acara ini berlokasi di Museum Tekstil, Jakarta Barat yang dekat dengan Stasiun Tanah Abang. Begitu masuk ke dalam komplek museum saya sudah disapa oleh pepohonan yang rindang. Lumayan lah jadi bikin badan rada adem setelah berjemur di terik matahari siang itu.

Sebelum kami diajak masuk berkeliling ke dalam museum, kami disambut oleh pengelola dan juga tour guide dari Museum Tekstil.

Uniknya, tour guide kita hari itu adalah seorang wanita asing yang menjadi volunteer untuk menjadi tour guide, alias bule!

Dengan fasih, tour guide yang berasal dari Italia ini menjelaskan sejarah kain batik yang ada di dalam museum.

FYI, Museum Tekstil ini dulunya adalah rumah tinggal warga berkebangsaan Prancis. Lalu sempat berpindah tangan kepada warga negara lain, bahkan juga pernah dijadikan Markas Pemuda Barisan Pelopor dan Barisan Keamanan Rakyat pada masa perang kemerdekaan tahun 1945.

Singkat cerita akhirnya di tahun 1976 gedung ini diserahkan kepada Pemda DKI dan diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto.

Di sini kita bisa melihat sebanyak 886 koleksi kain batik, 819 koleksi kain tenun, dan berbagai koleksi lainnya baik dalam bentuk peralatan maupun busana.

Selain itu kita juga bisa belajar batik disini juga lho. Hanya dengan biaya Rp 40.000,- Seru kan!

BELANJA BERSAMA HONEST BEE

Sebelum masuk, saya sempat men-download aplikasi Honest Bee yang menjadi salah satu pengisi acara hari itu. Sebenarnya Honest Bee sudah melakukan talkshow di awal, hanya saja karena saya datang di tengah acara jadilah sempat kebingungan.

Akhirnya sambil menunggu masuk ke dalam museum untuk tour, saya mencoba sendiri aplikasinya.

Ternyata Honest Bee adalah aplikasi layanan belanja dan pengiriman untuk kebutuhan sehari-hari berbasis online. Aplikasi asal Singapore ini mulai masuk ke Indonesia dengan menggandeng Transmart Carefour sebagai partnernya.

Saya sendiri akhirnya mencoba aplikasinya di rumah. Maklum, biar tenang dan penuh pemikiran mau belanjanya. Jangan sampe belanja yang gak perlu. Hehehehe.

Jadi setelah saya selesai memesan, seperti biasa kita cantumkan alamat dan nomor telepon. Gunanya adalah agar staf yang memilih pesanan dan juga driver pengantarnya bisa menghubungi kita kalau barang tidak tersedia.

Lalu juga pilih jam dan hari pengiriman. Setelah itu pilih metode pembayaran, yaitu Cash On Delivery atau menggunakan kartu kredit.

Done!

Saya sempat dihubungi oleh stafnya untuk konfirmasi (via telepon). Tidak lama ada WA masuk. Ternyata dari staf yang memilih barang. Si Mbaknya menghubungi saya karena ada barang yang tidak tersedia. Ini dia yang buat saya agak ribet karena harus cari barang penggantinya. Seandainya saja stok di aplikasi dan di toko bisa sama pasti akan lebih praktis.

Begitu pula saat driver mau mengantar, saya juga sempat di SMS untuk menanyakan patokan alamat. Saran saya, mungkin akan lebih baik kalau sudah diberikan pemahaman akan GPS.

Tapi overall saya senang karena barang datang sesuai waktu pengiriman. Trus dapet tas yang bisa dipake ulang lagi dari Honest Bee.

Sayangnya saya gak sempet foto, karena langsung buru-buru beresin barang ke tempatnya. Aplikasi ini saya rekomendasikan buat kalian yang sibuk, karena sangat praktis dalam berbelanja.

MASAK BERSAMA RESEP DAPUR AYAH

Eits, acara masih belum selesai. Karena masih ada satu sesi lagi yaitu demo masak bersama Mas Jun Joe Winanto atau yang punya akun instagram @resepdapurayah.

Sebelum memulai memasak, Mas Jun ini menceritakan awal mula kenapa suka memasak. Berbeda dengan profesi ayah lainnya, Mas Jun merupakan stay at home dad sekaligus blogger.

Karena itulah, ia mulai mencoba membuat beberapa masakan yang mudah dan praktis untuk dibuat.

Kemarin ada dua menu yang didemokan. Yang pertama adalah Ayam Rica-Rica, yang rasanya saya lumayan suka. Warnanya yang merah, ternyata tidak terlalu pedas. Sehingga pas dengan selera saya.

Hidangan kedua adalah Pudding yang sayangnya tidak sempat saya coba.

Seru juga nih kalau laki-laki bisa masak. Kebetulan juga suami saya yang memegang peran lebih banyak diurusan dapur. Siapa tau lama-lama dia juga bisa sharing masakan ala bapak suami. Hehehehe.


Itu dia cerita saya di Hari Minggu lalu yang menghabiskan weekend dengan melakukan hal yang menyenangkan. Wisata museum, masak, dan juga belanja!

Kira-kira di weekend ini mau ngapain lagi ya? πŸ˜€

9 Replies to “Event Report: Wisata Belanja, Museum, dan Belajar Masak”

  1. Wah, suka juga ya wisata ke museum. Kalau saya terakhir ke museum sebelum ke museum tekstil itu kapan ya? kayaknya puluhan tahun yang lalu, karena tugas sekolah.

  2. seru banget Mbak.. Jadi yah ke museum itu gak selamanya lihat benda antik yg jadoel, tp ini bisa sekalian dapat ilmu baru juga sekalian bs belanja belanji, hihihih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *