Satu lagi film kesukaan saya yang tamat di tahun ini hikssss.
Sejak setahun lalu selesai menonton The Hobbit: The Desolation Of Smaug (maaf, saya gak bikin review-nya tahun lalu), bulan Desember 2014 ini adalah bulan yang saya tunggu-tunggu. Seneng juga soalnya pacar yang susah diajakin nonton, malah suka banget sama prekuelnya The Lord Of The Ring ini.
Jadilah sabtu kemarin saya, pacar, adik, dan juga mengajak sepupu kita yang kecil ini nonton. Tadinya sih mau coba nonton 4D, tapi kalo lihat harganya lumayan nyesek juga ya hihihi. Jadilah kita nonton 3D IMAX. Ini juga pengalaman pertama saya nonton 3D IMAX. Selama ini cuma nyobain 3D biasa aja, sama pernah nonton layar IMAX di Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah baru-baru ini. Ternyata lumayan oke juga lho, dan harganya gak terlalu jauh beda banget sama nonton 2D, jadilah kita pilih nonton 3D IMAX.
Setelah Thorin Oakenshield berhasil mengusir Smaug si Naga dari kediaman asalnya, Erebor dan mendapatkan kembali seluruh hartanya, ternyata keadaan belumlah aman. Smaug yang marah menyeburkan api ke Lake Town. Dengan kegigihan Bard The Bowman, akhirnya sang naga berhasil dikalahkan. Akan tetapi masih ada bahaya yang mengancam kerajaan Thorin. Tersebarnya kematian Smaug, mengundang berbagai kaum untuk ingin merebut harta yang tersimpan di Erebor. Akankah Thorin dapat mempertahankan kerajaan yang baru saja direbutnya? Apakah akan terjadi peperangan besar yang terjadi antara Kaum Dwarf, Elf, Human, dan Orc?
Sebagai film yang ditunggu-tunggu wajar dong saya memiliki ekspektasi yang besar. Dan wajar juga saya agak sedikit kecewa dengan film ini. Karena hampir seluruh film diwarnai dengan peperangan. Apakah karena proyek cerita satu buku dijadikan menjadi 3 buku terlalu berlebihan? Bisa saja.
Terlepas dari itu semua, saya cukup terhibur dengan adegan pembuka dimana si Smaug sedang membakar Lake Town. Rasanya berasa panas aja gitu. Hehehehe. Sayang, si naga tidak terlalu banyak kelihatan lagi di film ini. Dan gak banyak juga dialog-dialog yang berkesan di film ini 🙁
Jadi, selesailah kita berpetualang di Middle-Earth. Entah bakalan ada film yang model-model cerita yang keren begini lagi ya nanti?
I am gonna miss Bag-End and its owner, Mr. Bilbo Baggins 🙂
Eh ini udah pada nonton aja…. 🙁
Keren emang nih. Filosofinya juga dapet 🙂
@Mahadewi
Yuk ikutan nonton juga 🙂
@Taufiq
J.R.R. Tolkien sama Peter Jackson emang keren yaaa 🙂
aku juga kecewa sama yang ini.. dua sebelomnya bagus, yg ini aku hampir tidur nontonnya ya ampunnn
xx
vina
pinapina.net
Vina,
iya disayangkan banget. padahal ini film terakhir ya.
kemaren baru nonton ini hahhaha… bikin galau pas terakhir2 nya soalnya si bilbo pulkam pemandangannya enak banget lembah ijo2 gitu 🙁 #brbcaritiket
Winda,
Iya, sedihnya sama kayak pas perpisahan sama Harry Potter. Why do all the good things come to an end? T.T