Disclosure: Produk Posy Lipstick diberikan kepada saya berupa sampel produk untuk dicoba dan direview. Opini dan sudut pandang yang ditulis murni merupakan pendapat saya. Silahkan baca ini untuk lebih lanjut.
Jika harus memilih di antara semua jenis lipstick, maka lipstick jenis matte lah pilihan saya. Bagaimana dengan kamu?
Alasan lipstick matte jadi favorit saya adalah saya suka dengan finish result-nya yang kering dan warnanya biasanya itu selalu pigmented. Khususnya di bibir saya yang memiliki warna asli gelap, warna dari lipstick matte selalu berhasil mengubah penampilan saya menjadi lebih berbeda.
Untungnya Indonesia lagi seneng-senengnya sama jenis lipstick seperti ini. Maka senanglah saya bisa cobain berbagai merek lipstick matte brand lokal yang bermunculan selama ini.
Kali ini lipstick matte yang saya coba lagi-lagi asalnya dari negeri kita sendiri alias produk lokal. Bener-bener ga nyangka ya perkembangan bisnis kosmetik lokal itu berkembang pesat. Tinggal kitanya nih cobain dan terus kasih masukan untuk memberikan input yang baik supaya produknya bisa bersaing dengan produk luar negeri juga.
Jadi lipstick yang saya coba adalah Posy Lipstick yang warna Greed.
POSY LIPSTICK
Posy Lipstick yang saya coba ini dikirimkan oleh Setter Space. Thanks Setter Space! 🙂
Dan buat yang follow beauty instagram atau beauty blog mungkin sudah sering dengar nama merek lipstick ini ya. Nah sekarang giliran saya untuk mencoba dan kasih tahu bagaimana hasilnya ke kalian.
Jadi kita mulai bahas satu per satu ya!
KEMASAN
Posy Lipstick ini dikemas dalam kardus kecil yang berwarna dominan hitam dengan aksen warna biru dan merah yang mengingatkan saya pada outer space.
Walaupun kesannya gak terlalu penting, tapi bisa dibilang kardus dari Posy Lipstick ini cukup tebal dan kokoh lho dibanding dengan beberapa kemasan lipstick lain yang pernah saya pakai. Rata-rata sih udah saya buang karena udah penyok. Hehehehe.
Pada kemasan bagian depan ada lubang di bawah yang dapat memudahkan kita untuk melihat warna lipstick dari botol di dalamnya. Di bagian bawah kardus juga ada sticker dengan warna dan nama lipsticknya juga.
Di bagian belakang dan samping ada informasi seperti nomor BPOM, ingredient list, nama pabrik, dan juga ada logo halal (sayangnya logonya kecil banget).
Kalau baca di website-nya sih si Posy Lipstick ini mengklaim bahwa produknya adalah vegan dan termasuk sebagai lipstick halal. Cuma sayangnya saya belum ketemu ada informasi sertifikat dan data pendukungnya.
Lalu untuk kemasan botolnya sendiri berupa botol transparan dari bahan kaca tapi ringan dengan ukuran 5,8ml. Bentuknya sendiri mengingatkan saya pada produk lipstick Revlon Ultra HD Matte Lip Color. Cuma ini bedannya warna tutupnya hitam.
Untuk aplikatornya juga berbentuk miring yang pendek.
TEKSTUR
Saat pertama kali mengulas di bibir saya merasakan tekstur lipstick yang sangat cair. Saya jadi ingat dengan tekstur QL Lip Cream Matte yang mirip seperti ini. Cuma bedanya kalo Posy Lipstick ini masih gak terlalu cair.
Setelah diaplikasikan juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk kering. Selama pemakaiannya tidak tebal, maka akan cepat keringnya. Saya sendiri suka memakai 1 layer, paling maksimal 2 layer untuk menutupi daerah yang warnanya gelap.
Saat sudah kering saya mencoba mengatupkan kedua bibir. Rasanya ringan sekali. Namun tetap akan ada sensasi “ini lagi pake lipstick matte nih”,
Entah karena warna yang saya dapat adalah nude cenderung ke gelap atau tidak, tapi saya merasa garis-garis bibir saya menjadi kelihatan lebih jelas.
WARNA
Jika melihat di website-nya, Posy Lipstick memiliki 5 warna yang semuanya bernuansa pink. Jadi mulai dari yang pink nude sampai pink keunguan ada.
Nama-nama warnanya juga unik, yaitu: Pride, Lust, Greed, Envy, dan Wrath. Nama-nama ini diambil sesuai dengan tema warna mereka yang disebut Sins of Desire.
Dari kelima warna itu saya punya yang Greed, warna nude yang cenderung kecokelatan.
Jujur, saya gak suka sama warna ini. Bukan karena jelek, tapi karena gak cocok sama warna kulit saya. Beberapa kali saya pakai saat jalan ke mall. Dan saat saya lihat di kaca saya terlihat lusuh.
Memang saya perhatikan dengan lipstick-lipstick lain yang warnanya hampir sama dengan si Greed ini, muka saya kelihatan lebih kuyu.
Makanya kalau bisa milih, sebenernya saya naksir sama warna-warna ngejreng seperti Pride dan Lust. Dua warna ini lebih “saya banget”.
DAYA TAHAN
Daya tahan dari Posy Lipstick ini hampir sama dengan lipstick matte lainnya. Tahan lama kalau tidak dipakai untuk makan dan minum. Tapi siapa sih yang tahan tidak makan dan minum lebih dari 4 jam? Saya sih engga hehehehe.
Saya coba makan dan minum dengan menggunakan lipstick ini. Makannya juga gak tanggung-tanggung, rendang bok! Cuma memang saya makannya sedikit anggun sih, jadi yang hilang hanya bagian tengahnya. Dan kalau minum di gelas, noda lipstick tertinggal di gelas walaupun tidak banyak.
Intinya kalau terkena dengan bahan yang cair atau berminyak, lipstick ini akan sedikit memudar.
Lalu bagaimana kalau retouch?
Saya sudah coba retouch tanpa menghapus semua lipstick yang sebelumnya. Syaratnya adalah pastikan lipstick benar-benar telah kering. Tepuk-tepuk dengan tissue, terutama bubuk-bubuk lipstick yang menggumpal setelah habis makan. Dan rasanya masih nyaman-nyaman saja.
Tapi saya tetap menyarankan untuk membersihkan dulu semua sisa lipstick sebelumnya untuk alasan higienitas.
KESIMPULAN
Dari hasil mencoba Posy Lipstick sebenarnya saya tidak ada masalah saat menggunakan lipstick ini. Cuma ada dua hal yang membuat saya kurang cocok.
Pertama, warna Greed bukan warna saya banget. Kecuali kulit kamu putiiiih banget, pake deh warna ini. Pasti jadi cantik.
Kedua, saya kurang sreg sama harganya. Harga per satuannya adalah Rp 149.900,-. Namun jika kamu beli kelima warnanya di official website-nya, akan dijual dengan harga paket sebesar Rp 699.900,-.
Mungkin buat sebagian orang harga ini adalah harga yang oke. Tapi sayang sekali untuk budget saya, harganya cukup berada di kategori yang mahal.
Sekian dulu review saya kali ini. Semoga bermanfaat ya!
Oh iya, saya penasaran juga nih. Karena Posy ini adalah produk kecantikan merek lokal yang baru jual lipstick matte saja, maka saya menunggu-nunggu kira-kira akan ngeluarin produk apa lagi ya setelah lipstick matte? 🙂
Walaaah harganyaaaa.. Tapi bentuknya unik banget ya gepeng gitu. Jujur aja sih aku belum pernah liat dan denger sih :))
Hahahaha terpesona sama harganya ya 😀
Hallo mbaa Lia. Aku nggak pede banget kalau pakai lipstik yang warnanya terlalu cokalt. Maklum, bibirku agak hitam :p
Awet juga ya mba?
Sama, Mbak. Aku juga gak pede. Jadinya kurang cerah gitu. Awetnya samalah dengan lipstick-lipstick matte lainnya hehehe.
aku malah lebih cocok warna kayak greed ini, kalo pink2 kayak ga nyambung gitu sama muka ?entahlah atau hanya perasaanku aja hihihi tapi harganya mayan juga ya
Hwaaaah, malah cocok ya. Aku akhirnya kalau pake ini selalu dijadiin base. Campur sama warna pink lagi. Hahahaha.
Iya, harganya agak mahal sih menurutku. :'(
Hmmm, mahal yes harganya. Kalau dengan harga segitu tapi warnanya tetap utuh di bibir setelah makan rendang, gulai dan lainnya, saya akan pertimbangkan untuk beli ?
Thanks for the review yaaa..
Emmm, Mbak. Mahal harganya :'(
Oiya, aku lupa masukin foto abis makan rendang. Hahahaha. Nanti kumasukin yaa 😀
Lia, aku pakai shade Wrath. Ini liquid lipstick favorit selain Make Over. Aku suka warnanya, pigmented, lightweight, dan long lasting. Tapi pas nge-set terasa kering kayak berpasir sih, cuma ngga lama.
Iya memang rata-rata lipstick matte ada rasa seperti itu ya, Mbak. Cuma biasanya gak lama. 😀
Harganya lumayan juga ya mba, hehe
Tapi kalo cocok buat lebih cantik mah gapapa deh 😀
Toss lah.. Warna2 nude kyk begitu aku jg ga cocok mba. Jd kyk gelap dan kusam wajahku, krn pada dasarnya aku coklat kulitnya. Paling suka kalo wrnanya bold sih, kyk marun, ato yg terang kyk fuschia. Jd wrna wajah juga cerahan :p
Nahhh sama kita ya, Mbak. Aku tuh suka akhirnya ditumpuk sama warna lain kalo punya warna ini hahahaha.
Harganya mahal ya mbak hihi
Di luar budget juga ya, Mbak? Hehehehe.
Iya nih mbak lia hehehe