Ada perasaan tidak enak pada suami jika sedang menentukan mau makan dimana ketika sedang di luar rumah. Suami sih tau banget saya sukanya makanan Jepang. Tapi saya gak bisa ajak suami karena sudah pasti suami tidak akan ikut makan karena tidak suka dengan makanan yang mentah dan (menurut dia) bumbu yang tidak biasa.
Kalau mau maksa sih sebenernya bisa aja. Tapi saya gak tega ngeliat suami yang terpaksa nemenin istrinya makan, sementara dia hanya melongo aja hahaha. Akhirnya saya termasuk jarang makan sushi dan masakan Jepang lainnya.
Minggu lalu pas sekali suami kebagian jadwal dinas ke luar kota. Mbak Lis ngajakin saya dan beberapa teman blogger untuk makan di restauran Jepang daerah Kelapa Gading.
Saya langsung bilang, “Mauuuuu!”. Kesempatan langka nih, pikir saya.
Akhirnya kami semua bertemu di restauran tersebut yang bernama Kaitomi Maru.
https://youtu.be/cryhTN7IJEU
NEW CONCEPT, NEW ATMOSPHERE BY KAITOMI MARU
Kaitomi Maru ini berada di Mall Artha Gading, Kelapa Gading di lantai 1 dekat dengan Musholla dan Matahari Departement Store.
Buat yang rumahnya jauh dari Kelapa Gading gak usah khawatir karena mall ini mudah sekali aksesnya baik dengan transportasi umum maupun pribadi.
Kalau naik transportasi umum cukup naik Bus Trans Jakarta menuju halte Sunter Kelapa Gading, melalui koridor 10 arah PGC 2 – Tanjung Priok.
Naik kendaraan pribadi hanya cukup keluar tol Tanjung Priuk atau Sunter saja. Langsung deh ketemu mall tematik ini.
Sebagai warga Kelapa Gading, jujur saja saya tidak ingat kalau Kaitomi Maru ini sebelumnya sudah ada sejak Februari 2017. Namun karena adanya perubahan konsep dan target pasar, restauran ini melakukan rebranding di tanggal 14 Juli 2017. Dan di tanggal 7 Oktober 2017 lalu baru saja melakukan grand opening.
Salah satu konsep yang diubah adalah dari penyediaan makanan yang sudah disediakan di counter menjadi konsep picking order. Jadi sekarang kita bisa menikmati makanan di Kaitomi Maru lebih fresh karena baru dibuat dari dapur. Menunya pun juga semakin bervariasi dari traditional Japanese food sampai ke modern style food.
Saat masuk ke dalam restauran saya melihat banyak ornamen yang berhubungan dengan nelayan. Ruangan didominasi dengan jala dan gambar ikan.
Di area depan akan ada tempat untuk menaruh display dan juga tester bagi pengunjung yang ingin mencoba rasa masakan Kaitomi Maru.
Di sisi kanan juga ada area open kitchen dimana kita bisa melihat bagaimana makanan kita dibuat. Seperti saya kemarin yang melihat bagaimana ikan salmon yang besarnya sepaha saya dipotong dan disiapkan untuk menu hidangan pilihan saya hari itu.
KAITOMIMARU SPECIAL SUSHI: TIDAK AMIS SAMA SEKALI
Banyak orang yang enggan mencoba sushi karena sushi identik dengan rasa dan bau amis. Tidak terkecuali saya sekitar 10 tahun yang lalu. Namun berkat bujuk rayu teman, akhirnya sekarang saya malah selalu ketagihan makan sushi seperti yang sudah pernah saya ceritakan di tulisan sebelumnya.
Sudah beberapa sushi saya coba, dan sampai sekarang paling suka daging Ikan Salmon. Apalagi di sashimi, duuuuh enak tenan! Rasanya lupa kalau itu ikan masih mentah. Hehehe.
Di Kaitomi Maru sendiri juga walaupun spesialisasinya adalah skewer seafood (makanan laut yang dibuat seperti sate), tapi juga menyediakan berbagai menu masakan Jepang lainnya seperti ramen, bento, dan juga sushi.
Saya pun memilih untuk mencoba Kaitomimaru Special Sushi (Rp 99.000++) yaitu 5 pasang sushi bulat (temari sushi) dengan berbagai topping seafood seperti ikan salmon, ikan tuna, ikan bawal, cumi, dan juga udang. Semua topping ini dalam bentuk mentah dan ditambahkan dengan saus spesial (ada 12 macam saus yang bisa kalian coba).
Saat memakannya dengan saus kecap asin (maaf saya gak tau nama Jepangnya hahaha), rasanya benar-benar nikmat. Dagingnya semua tebal, bahkan untuk daging udang dan cuminya. Favorit saya tetap daging salmon.
Oh iya, kalau masih takut mencoba dengan daging mentah, boleh kok minta ke chef-nya untuk dibakar agar lebih matang. Jangan lupa juga minta saus spesialnya yang membuat cita rasa sushi menjadi semakin lezat.
Review dan pengalaman saat menikmati sushi nya sendiri sudah ada di YouTube Channel Aris di sini ya:
Untuk minumnya saya mencoba Jus Kalamansi (Rp 15.000,-) yang ternyata merupakan buah jeruk yang dibanyak dibudidayakan di Bengkulu. Rasanya percampuran rasa asam dan manis. Karena dihidangkan saat dingin, maka benar-benar segar pas dinikmati di siang hari yang terik.
Tidak hanya sebagai restauran saja, Kaitomi Maru juga menyediakan tempat bagi yang ingin mengadakan acara seperti ulang tahun, arisan, dan lainnya. Silahkan menghubungi pihak Kaitomi Maru untuk juga dijelaskan mengenai service apa saja yang bisa didapatkan.
Kantong lagi cekak karena belum gajian? Bisa juga cari voucher diskon untuk makan di sini di webiste yang menjual online coupon seperti Fave by Groupon, Lakupon, Deal Java, dan Bambi Deal.
Oh iya, kalau makan di sana jangan lupa kasih tau ke pelayannya kalau tau Kaitomi Maru dari saya ya. Cukup bilang aja kodenya: KAITOMILIA.
Selamat mencoba ya!
KAITOMI MARU
Mall Artha Gading Lt. 1 Blok A1 No. 022, 023, 225
Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa Gadng, Jakarta Utara, Indonesia
Instagram: kaitomimaru_id
Gemes bangettt sushi nya bulat-bulat. Semoga cepat buka cabang di daerah selatan nih, pengen coba ?
Amieen, semoga ya Marga. 😀
belum pernah berani yang mentah, padahal kalau liat pengen gitu
Cobain Nay, enak kok. Gak berasa amis. Malah berasa dagingnya itu tebel banget. Nyaaaammm.
oh my, susshiii ball *baru ngeh ada di MAG juga, kayaknya aku pernah beli di resto sushi di PIK deh hufff geseran ke Jaksel dikit dongg, jauuh kalo ke Gadingg kan 🙁
Wahh di Jaksel ya. Jauh juga ya :'(
Sama dong, suamiku juga anti makan sashimi. Kalau makan sushi pasti carinya yang matang, dan kalau lihat saya makan sashimi pandangannya langsung geli2 risih gitu. Hahaha…
Abis lahiran baru bisa nyushi lagi deh ni. Sebenernya pas ke artha sering lewatin, tp blom sempat mampir. Thanks for the info ya!
Sama-sama, yang penting lahiran dulu yaaa baru nyushi lagi hehehehe 😀
Sushinya kelihatan enak, cuman ga berani makan hihi
hayooo dicoba Mbak Lisss 😀
memang nggak salah kalo orang Jepang suka sama sushi mentah karena memang lebih fresh dan dagingnya tebal 😀 aku dulu juga takut amis kalo makan mentah, tapi ternyata bikin ketagihan wkwkwkw
Jadi ikutan suka juga ya, Mbakkk. Akupun susah nolakkk kalo namanya sushi hehehehe.
Aku sekeluarga juga fans makanan jepang. tapi pertsnyaan standard, yg ini halal gak ya?
Pertanyaan standard tapi penting, Mbak. Gapapa kok ditanyakan 🙂
Saya sendiri sudah tanya, dan ternyata makanannya halal. Namun memang belum ada logo halal dari MUI.
anak2ku semau suka banget makanan jepang, aku beberapa gak suka termasuk shushi ini
Sukanya apa jadinya kalo ke restaurang Jepang? Di Kaitomi Maru sih ada banyak macamnya 🙂
Cegluk…jadi pengin. Secara sushi makana favorit saya 🙂
Tosss, samaan dong kita 🙂
lucu ya bentuk sushinya bulat-bulat gitu, tapi aku gak suka sushi walaupun ikannya gak berbau amis tetap aja ikan mentah gak kemakan rasanya.
Udah coba dicelupin ke kecap asinnya belum? Itu enak banget lho 🙂
Haduuuh Lia, ini benar-benar menggoda. Rasanya aku dah lama juga gak makan masakan Jepang kaya sushi-sashimi dan kawan-kawannya ini. Trus liat postingan satu ini, jadi makin tergoda.
Dulu sih aku sering main ke kawasan Gading, waktu masih ngekost di Jakarta. Sekarang udah jarang banget, semenjak pindah ke Bogor lagi. Bakal perjuangan banget nih kalau mau nyobain Katomi Maru. Tapi bolehlah aku catat, siapa tau bisa main dan makan ke situ. Aku penasaran sama 12 jenis saus spesial yang ada di temari sushi nya 🙂
Wahhh dulu sering main di Gading. Ayo ayo main lagi ke sini. Kita wiskul seharian 😀
Ayooo, nyushi bareng ya kita?
selama ini selalu menolak makan sushi mentah karena takut amis dan eneg, tapi ini sepertinya patut dicoba. Suka nulis tentang kuliner? Coba nulis di belanga.id yuk. Lagi ada kompetisi berbagi foto dan kuliner #JadiKangenIbu. Hadiahnya jutaan rupiah. jangan lupa follow Instagram @belangaindonesia dan like Page FB Belanga Indonesia 🙂