Walaupun terkadang cuaca masih suka panas, tapi tanda-tanda alam sudah menunjukkan bahwa Negara Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan.
 |
| Photo Source |
Gimana? Ada yang suka sama datangnya musim ini? Atau malah gak suka sama sekali?
Kalau saya sih suka-suka aja. Toh kedua musim ada plus minusnya. Tinggal gimana caranya aja kita cari akal untuk bisa melewati musim ini dengan sukses (duileeee musim jomblo tuh yang harusnya bisa dilalui tanpa drama #ehhh).
Lalu gimana buat kita-kita yang selalu berpergian tanpa kendaraan pribadi melainkan dengan kendaraan umum? Kira-kira apa saja sih yang harus dipersiapkan saat menghadapi musim hujan? Simak tulisan di bawah ini ya:
SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN
Peribahasa ini tidak hanya bagus maknanya sebagai kata kiasan. Tapi arti dari kalimat tersebut juga perlu diperhatikan terutama pada musim penghujan seperti sekarang. Tidak hanya orang yang berpergian dengan kendaraan umum saja, tapi orang yang memiliki kendaraan pribadi pastinya juga perlu benda yang selalu diidentikkan dengan hujan.
Saya sendiri selalu membawa payung kemana-mana. Jika ingin berpergian jauh menggunakan kendaraan umum atau motor, saya biasanya tambahkan jas hujan. Supaya badan, baju, celana, dan juga tas saya tidak basah saat hujan menerjang.
GUNAKAN SANDAL
Pengalaman mengajarkan, bahwa jangan menggunakan sepatu ketika ingin berpergian naik kendaraan umum saat musim hujan. Sampai di venue, habislah sepatu saya seperti habis direndam dalam baskom berisi air. Efeknya juga akan menimbulkan bau tidak sedap dan gatal pada kaki.
Sejak itu saya selalu menggunakan sandal atau sandal karet seperti crocs. Crocs ini cocok banget untuk dipakai di musim hujan. Tetap trendy tapi gampang dibersihkan jika kena air. Eh, tapi saya kepikiran juga lho untuk beli sepatu boots. Kira-kira ada gak ya yang jual sepatu boots yang kece? 😀
BAWA BAJU GANTI
Kita tidak pernah tahu kapan hujan turun dan mengguyur badan. Ada baiknya selalu membawa baju ganti. Jika akhirnya terguyur air hujan dan harus pergi ke sebuah acara, maka penampilan masih tetap aman. Tinggal cari saja tempat ganti baju di area tujuan.
SIMPAN BENDA BERHARGA DI DALAM WADAH PLASTIK
Taruh handphone, kamera, dompet, dan benda-benda berharga lainnya terutama yang tidak tahan air ke dalam sebuah wadah anti-air. Bisa mulai dari kantong plastik atau bahkan kotak makan kalian yang terbuat dari plastik.
Oh iya, lebih baik bawa kantong plastik agak banyakan juga. Karena bisa difungsikan banyak hal, misalnya menaruh baju yang basah, menaruh sandal yang basah, atau kalo mepet, bisa dijadiin tutup kepala saat menerobos grimis. Hihihihi.
JAGA KESEHATAN
Di balik persiapan itu semua, tentunya tubuh kita dari dalamlah yang harus paling dijaga kebugarannya. Angin dan hujan bisa jadi musuh utama kita. Selalu minum vitamin dan makan makanan yang sehat agar tubuh tidak kalah melawan penyakit. Bawa jaket atau pakaian yang dapat menghangatkan tubuh. Membawa minyak angin atau minum obat anti masuk angin juga tidak ada salahnya.
—
Itu dia beberapa tips untuk mempersiapkan diri ketika berpergian di musim hujan. Tips tersebut juga berdasarkan pengalaman pribadi sendiri. Semoga dapat membantu teman-teman dalam melewati musim penghujan ini (ceileeeeh).
Yang punya tips lain, boleh di share ya di kolom komen. Terima kasih 🙂
Pas peralihan begini kayaknya gampang banget sakit. Gue lagi sakit tenggorokan. Kayaknya harus mempersiapkan obat obatan juga…
Betul. Persiapan fisik itu paling penting, supaya gak sakit 🙂
kalau pergi ke kantor saya mendingan pake sendal… hahahha… sayang tuh boots… BOleh kena ujan tapi pas wiken doang :))))))
Tips lainnya, jangan lupa bawa uang ketika bepergian jauh. Hehehehe, pasti lupakan?
Bukan apa-apa, takdirkan tidak ada yang tadu. Jadi, harus bawa uang. Siapa tau laper di jalan, kalo ada uang gampang mau makan tinggal beli. Atau kalo lebih kreatif. Masak dari rumah dan dibawa.
Terakhir, jangan lupa berdoa sebelum berangkat. Memohon keselamatan.
Salam kenal, pertama mampir, ni. 🙂
Kalo bawa uang itu sudah pastiiii hihihi 😀
Berdoa itu juga wajib.
Salam kenal juga, terima kasih sudah mampir 🙂
Iiiih sama Mbak Ria. Aku lebih sayang sepatu daripada kakiku. Kaki boleh lecet, sepatu gak boleeeh 😀
Payunggg.. sekarang selalu ada di dalam tas. Jaga-jaga supaya ngga kebasahan.
Wajib banget mbakkk. Biar gak basah kayak pas ke Luc hihihi 😀