Ngurusin rambut buatku hampir mirip kayak perawatan ala ratu. Soalnya banyak yang harus dikerjaain (mulai dari shampoo, conditioner, hair tonic, hair vitamin, dll) dan paling lumayan ngabisin waktu. Nah gara-gara waktu ini jadi pusing kalau kebetulan harus tampil presentable, sedangkan rambut sedang lepek. Rasanya kayak makan buah simalakama alias serba salah. Mau keramas dulu, gak punya waktu yang banyak. Mau gak keramas, kok ngeri penampilannya menjijikkan ya? 😛
Beruntung hidup di jaman sekarang yang udah nemu solusi masalah rambut lepek dalam waktu yang singkat. Sekarang ada yang namanya Dry Shampoo. Fungsinya hampir mirip seperti shampoo yang bisa mengangkat minyak di kepala. Cuma bedanya dry shampoo ini tidak perlu dibilas air dan juga bukan sebagai produk membersihkan rambut.
Beberapa waktu yang lalu aku sempat ikut project review Ellips Hair Vitamin. Saat dikirimkan produknya ternyata Ellips juga mengirimkan produk Ellips Dry Shampoo. Cukup senang karena udah sering denger kalau produk ini banyak dibilang orang kalau kualitasnya bagus. Cuma memang belum aku beli karena masih punya Colab Dry Shampoo yang belum habis.
Sejujurnya aku ngerasa cocok sama Colab Dry Shampoo (bisa baca review Colab Dry Shampoo ya untuk lengkapnya), hanya saja aku ngerasa harganya cukup mahal untuk budget-ku. Trus ukurannya juga terlalu besar sehingga ribet kalau mau dibawa-bawa. Makanya aku penasaran sama Ellips Dry Shampoo yang harganya memang lebih murah.
Setelah Colab Dry Shampoo habis, aku langsung coba Ellips Dry Shampoo ini. Dan di tulisan kali ini aku akan membagikan pengalamanku selama mencoba produk ini.
Selamat menyimak 🙂
Kelebihan dari Ellips Dry Shampoo adalah memiliki 2 pilihan ukuran, yaitu 200ml dan 50ml. Dua merek dry shampoo yang sudah kucoba hanya punya ukuran besar saja seperti 200ml. Jadi susah sekali untuk dibawa saat traveling atau untuk emergency. Oh iya, tapi yang mau naik pesawat mesti cek ya apakah boleh dibawa ke kabin apa engga.
Spray-nya juga menyebar cukup luas dan mengeluarkan produk yang cukup.
Â
Di dalam kemasan produk berbentuk cairan. Saat ingin dipakai kita harus kocok dulu baru pencet untuk disemprot ke area yang kita mau. Hasil yang sudah disemprot berbentuk seperti embun. Namun saat kita memijat kepala (agar produk bisa menyerap minyak di kepala) di tangan akan kerasa sekali ada seperti sisa produk (residu) yang menempel. Buatku ini lumayan mengganggu.
Produk ini juga terlihat saat kita menyemprot dengan jarak yang dekat, sehingga di rambut akan kelihatan warna putih seperti bedak. Sering kali aku merasa khawatir kalau rambut kita tiba-tiba putih karena produk. Seperti saat membuat video review di bawah ini, aku gak sadar kalau bagian belakangku sudah putih. Padahal aku bisa lihat di monitor bayanganku, tapi karena letaknya di belakang jadi gak kelihatan.
Aku agak bingung soal ini karena dari beberapa review yang kubaca dan kutonton jarang yang membahas ini. Jadi entah apakah produk yang kupunya adalah produk yang rusak (?). Soalnya yang bikin putih ini cuma yang punyaku ukuran 200ml varian Breeze. Sedangkan ukuran 50ml varian Fruity-nya gak ada putih-putih sebanyak yang Breeze.
Kalau teman-teman ada yang udah pernah coba, boleh share pengalamannya ya.
Aku cuma punya dua varian, yaitu Breeze dan Fruity. Kalau aroma Breeze itu seperti aroma tumbuhan atau pohon. Sedangkan Fruity aromanya lebih manis seperti buah.
Nah soal aroma sendiri kalau menurutku ini cukup kuat. Jadi pas setelah pakai kamu akan mencium aromanya dalam waktu yang lama. Ini juga pas sih untuk mencegah ada bau-bau gak enak akibat belum keramas. Hehehe.
Menurut pengalamanku kemampuan menghilangkan minyak di kulit kepala cukup baik. Rambut yang tadinya lepek bisa jadi lebih bervolume. Namun kalau kita keluar ruangan lagi di cuaca yang terik akan kembali lepek lagi. Jadi aku selalu akalin untuk bawa ukuran 50ml di tas untuk dipakai lagi.
Aku punya perasaan suka-gak suka sama produk ini. Yang kusuka adalah harganya yang sangat terjangkau dan tersedia dalam ukuran kecil. Yang tidak kusuka adalah pengalamanku yang terkadang rambutnya suka jadi putih serta residu menempel di tangan itu cukup mengganggu buatku.
Tapi saranku gak ada salahnya coba produk ini karena harganya yang sangat terjangkau. Kamu bisa coba sendiri apakah pengalamannya sama seperti aku atau sama seperti teman-teman lain yang suka sekali dengan produk ini. Kasih tau aku ya kalau sudah pernah coba Ellips Dry Shampoo ini 🙂
Review produk Expert Care, skincare anak kulit sensitif yang sukses mengatasi kulit kering dan bruntusan… Read More
Sudah tau cara perpanjang sim secara online? Gampang banget lho ternyata! Sini kukasih tau caranya… Read More
Setelah bertahun-tahun membangun akun Instagram, akhirnya baru di tahun inilah berhasil mencapai 10k followers. Read More
Ayo ajak anak bermain di playground, dan aku kasih tau cara beli tiket main di… Read More
Mencairkan JHT melalui aplikasi JMO ternyata sangatlah mudah dan cepat. Yang mau mencairkan dana pensiun… Read More
Review Wardah Clarifying Clay Mask pada tipe kulit wajah kering. Kira-kira apakah cocok? Baca pengalaman… Read More