Pada tulisan “Kenapa Mulai Beralih Pakai Barang Reusable” aku sudah sedikit membahas tentang menstrual pad. Kali ini aku mau buat tulisan khusus kenapa aku beralih ke menstrual pad setelah selama ini pakai pembalut sekali pakai. Mudah-mudahan bisa jadi informasi yang bermanfaat buat teman-teman yang lagi mempertimbangkan untuk beralih ke menstrual pad.
Menstrual pad itu adalah kain yang berfungsi sebagai pembalut untuk menahan darah haid. Ibaratnya ini seperti popoknya wanita dewasa.
Bentuknya persis seperti pembalut sekali pakai. Memanjang dan ada sayapnya di kedua sisi. Sayapnya ini direkatkan menggunakan kancing. Walaupun menggunakan kain, tapi di sisi lapisan paling luarnya menggunakan bahan yang tahan terhadap cairan. Jadi gak usah khawatir akan tembus (kecuali bocor dari samping ya karena pemasangan yang kurang tepat).
Alasan utamanya sih biar hemat! Hahahaha. Jujur awalnya aku gak kepikiran soal biar gak menghasilkan sampahlah, atau menjaga lingkungan. Bener-bener niatku beralih ke menstrual pad karena bisa dipakai berkali-kali jadi aku gak perlu beli pembalut sekali pakai setiap bulan. Tau sendiri kan harga pembalut itu lumayanlah kalau dihitung sampai setahunnya.
Aku sendiri sebenarnya gak ada masalah yang besar saat pakai pembalut sekali pakai. Kudengar ada beberapa yang beralih karena ngerasa pakai pembalut sekali pakai itu tidak nyaman dan membuat iritasi.
Tapi mudah-mudahan alasan ini nantinya juga akan membuahkan hasil yang baik untuk lingkungan. Jadi gapapa kan kalau niatnya dimulai dari hal lain hehehe.
Aku lupa persisnya kapan. Seingatku di bulan Agustus tahun 2019 kemarin. Itu aku pertama kali pakai dan sempat dua kali cycle pakai merek Baby Oz. Trus pas satu bulannya harus pakai pembalut sekali pakai gara-gara sudah terlanjur kontrak dengan sebuah brand (deal-nya udah lama, tapi baru diminta tayang di bulan itu).
Setelahnya aku beli lagi buat nyetok. Selain beli merek Baby Oz aku sekalian cobain merek lain, Cluebebe. Eh bulan depannya aku keburu hamil hehehe.
Jadi total aku udah pernah pakai 3 cycle menstruasi.
Awalnya aku beli merek Baby Oz di Sustaination. Trus nyobain beli di Clodistore via Shopee pas pembelian kedua.
Aku cek Baby Oz juga punya ol shop sendiri, cuma aku belum pernah coba beli. Pada dasarnya dua merek ini punya reseller dimana-mana. Jadi silahkan cari aja di e-commerce dan ol shop yang terpercaya.
Sejauh ini aku baru coba dua merek tadi, Baby Oz dan Cluebebe saja. Sekarang sudah mulai banyak merek lain yang memproduksi menstrual pad. Mungkin nanti setelah melahirkan aku mau coba yang lain juga.
Jenisnya pada dasarnya mirip seperti pembalut pada umumnya:
Ukurannya biasanya tergantung merek. Bisa cek nanti kalau beli berapa ukurannya. Selengkapnya tentang kedua merek menstrual pad yang sudah kucoba, bisa ditonton di YouTube Channel-ku ya:
Sharing pengalaman pakainya kubagi menjadi beberapa bagian yaa!
Sebelum pakai aku biasanya cuci-keringkan dulu sebanyak 3 cycle. Gunanya untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran saat proses pembuatan menstrual pad.
Cucinya pun menggunakan lerak. Lerak yang kugunakan adalah lerak masih dalam bentuk buah. Kurendam di dalam kantong dan diperes untuk menghasilkan busa. Busanya ini gak banyak ya, tapi sudah cukup buat aku.
Cara pakainya mirip seperti pembalut pada umumnya. Awalnya kupikir akan mudah bergeser, tapi ternyata tidak. Justru karena bahannya kain jadi terasa seperti pakai celana saja.
Lalu aku usahakan setiap 3-4 jam sekali ganti supaya higienis. Oh iya, di menstrual pad merek Baby Oz ada insert-nya (kain tambahan di dalam pembalut). Kalau jumlah haid sedang normal malah gak bocor sama sekali, bahkan gak kena insertnya.
Pas malam pun aku gak pernah bocor selama pemasangan posisinya tepat. Tapi memang jumlah haid-ku terbilang normal sih, jadi soal kebocoran ini sendiri gak terjadi sama aku.
Saat mengganti aku selalu cuci sampai darah haid yang menempel hilang. Lalu aku simpan di ember tersendiri. Nanti di malam hari baru kucuci berbarengan dengan yang lain. Cucinya menggunakan lerak juga. Kalau ada noda membandel bisa pakai cuka dan baking soda. Sayangnya aku cuma punya cuka aja, jadi sepertinya kurang efektif untuk noda-noda yang membandel.
Tapi tips dari yang kubaca agar noda tidak membandel adalah jangan menggunakan pemutih kimia sama sekali, jangan pakai air panas, dan saat dijemur harus langsung kena matahari. Tips ini lumayan manjur sih di aku.
Lalu soal bau, jangan kaget kalau nanti ada baunya ya. Nah ini biasanya kuakalin dengan pakai lemon atau essential oil.
Oh iya, satu hal yang aku suka saat mencucinya adalah ternyata gak terlalu sulit. Awalnya aku mikir bakalan bikin geli dan susah. Tapi ternyata lebih ribet nyuci pembalut sekali pakai yang ada gel-nya (karena gel-nya malah bikin jadi berantakan).
Jujur aku belum pernah pakai kalau lagi traveling dalam waktu lebih dari semalam. Jadi aku belum bisa share pengalaman. Tapi aku pernah pakai saat berpergian keluar rumah. Aku tetap ganti sesuai jadwal.
Sama sih intinya seperti saat di rumah. Cuma bedanya wadah ember kuganti menjadi menstrual bag yang juga kubeli dari Baby Oz. Menstrual bag ini bahannya dari kain, tapi di dalamnya dilapisi kain yang tahan cairan. Jadi asal sudah diperas, tinggal masukin aja.
Menstrual bag ini bisa muat sampai 4-5 ukuran day. Nanti di rumah baru cuci semuanya dengan lerak. Jadi seharusnya gak repot kok. Sama aja kayak pakai pembalut biasa.
Plusnya:
Minusnya:
Kalau soal mencuci sendiri sih gak ribet ya menurutku. Kadang aku cucinya barengan pas lagi mandi. Cuma nambah waktu ekstra paling 5-7 menit aja kok.
Waaah gak nyangka ternyata tulisan beralih ke menstrual pad ini jadi panjang juga ya! Mudah-mudahan semua sudah mencakup yang selama ini pengen diketahui ya. Kalau belum lengkap, bisa cek nih di web-nya Sustaination.
Review produk Expert Care, skincare anak kulit sensitif yang sukses mengatasi kulit kering dan bruntusan… Read More
Sudah tau cara perpanjang sim secara online? Gampang banget lho ternyata! Sini kukasih tau caranya… Read More
Setelah bertahun-tahun membangun akun Instagram, akhirnya baru di tahun inilah berhasil mencapai 10k followers. Read More
Ayo ajak anak bermain di playground, dan aku kasih tau cara beli tiket main di… Read More
Mencairkan JHT melalui aplikasi JMO ternyata sangatlah mudah dan cepat. Yang mau mencairkan dana pensiun… Read More
Review Wardah Clarifying Clay Mask pada tipe kulit wajah kering. Kira-kira apakah cocok? Baca pengalaman… Read More
View Comments
iyaa masalah banget kalau musim hujan karena lumyan lama juga keringnya ya haha
Iyaa nih. Mesti banyak stok ya, Mbak :D
Kemarin lihat di IG Lia yang bahas menstrual pad ini, langsung kepo sama Baby Oz dan pesan dong :)
Anakku tiga perempuan, dua sudah haid, berarti bertiga sama aku, kebayang berapa banyak beli pembalut, jadi beralih deh ke yang hemat.
Tapi pertimbangan lainnya, karena anakku yang nomor dua itu, kurang resik, sudah diajarin untuk cuci sebersih-bersihnya bekas pembalutnya, tetap saja ada yang sisa, kan geli dan bikin kesal.
Kalau pakai menstrual pad ini bisa dicuci bersih.
Wahh bener juga nih, Mbak. Pakai menstrual pad bisa encourage supaya lebih resik. Kalau pembalut sekali pakai kan cenderung bisa cuek ya. Semoga cocok ya sama menstrual pad-nya :)