Akhirnya 10k

Sudah lama banget gak update blog, tapi kali ini wajib update karena aku mau ceritakan tentang pencapaian yang hampir aja gak terwujud karena aku sempat mau menyerah saja.

Hampir 9 tahunan fokus untuk menaikkan followers IG @liaharahap_lh, akhirnya baru di tahun 2024 ini Instagramku menunjukkan growth-nya.

Keresahan ini bahkan sudah aku tuliskan di blog karena memang sesulit itu menaikkan followers di Instagram. Sementara itu sudah banyak teman seangkatanku yang semakin bertumbuh pesat Instagramnya.

Sejujurnya dua tahun belakangan aku sudah mulai nyerah. Karena apapun yang kubuat tidak membuahkan hasil. Sampai akhirnya di akhir tahun lalu suami menyarankan perubahan.

Nah ini yang mau aku ceritakan di sini. Sekaligus menjadi catatan dan kenanganku juga.

PERUBAHAN NICHE

Kalau ngomongin teori gimana caranya meningkatkan followers di Instagram mah aku udah hapal di luar kepala. Cuma kenyataannya kan gak begitu.

Teorinya jika ingin sosial medianya tumbuh, sebaiknya kita membuat akun dengan niche yang spesifik. Jangan sampai niatnya menjaring semua target market, tapi malah akhirnya gak fokus dan spesifik. Akhirnya gak ada satupun market yang nyangkut.

Flash back sedikit tentang akun Instagramku yang awalnya bertemakan kuliner. Lalu akhirnya sekitar tahun 2017an aku mengubahnya jadi ke konten kecantikan. Begitu pula dengan platform sosial media yang lain seperti YouTube dan juga blog.

Di tahun 2022 karena masih belum berkembang banyak, aku akhirnya mulai mencoba mengerucutkan konten ke niche skincare. Dengan harapan semakin spesifik akan semakin berkembang platform-nya, sesuai dengan teori.

Namun ternyata niche ini memang belum bisa menghasilkan apa yang aku mau. Sudah sejak jauh hari suami menyarankan untuk pindah ke niche lain. Karena katanya niche kecantikan itu sudah banyak pemainnya, jadi akan susah bersaingnya.

Awalnya aku tidak mau mengubah niche karena bingung mau bahas apa. Tapi lama kelamaan aku pikir tidak ada salahnya saran ini dicoba.

PERUBAHAN NICHE

Di akhir tahun 2023 aku akhirnya mulai mencoba beralih niche menjadi niche playground anak. Pemilihan niche ini memang sesuai dengan kondisi aku belakangan yang sering mampir ke playground demi kebutuhan gerak anak.

Hampir setiap minggunya aku pasti ke playground. Jadi pasti aku punya stok video dan foto, lalu bisa membuat konten dari sana. Awalnya pun masih membahas playground lokal yang gratis yaitu RPTRA. Sesekali kalau ada dananya baru aku ajak anak main di playground berbayar di mall.

Baca juga: Playground Play N Learn Mall Kelapa Gading Review

Waktu itu juga tidak langsung kelihatan perubahannya. Baru kelihatan ada progress-nya yang cukup meningkat ketika aku mulai membahas tentang playground gratis di mall.

Konten playground gratis di Aeon Mall JGC lah menjadi konten pertama yang memiliki views reel terbanyak. Sempat kaget melihat jumlah views sampai ratusan ribu. Sebelum ini dapat seribu views aja sudah senang sekali.

Dari sini pun akhirnya aku jadi tau kalau ternyata masih belum banyak orang yang tau kalau ternyata ada lho mall-mall yang menyediakan playground gratis.

Dari situ aku mulai mendiskusikan dengan suami kalau sepertinya kita perlu hunting playground gratis supaya memenuhi keinginan target market-ku.

Video kedua yang juga naik drastis setelahnya adalah konten playground gratis di fX Sudirman.

Video ini juga ramai engagement-nya dan lumayan menaikkan followers-ku. Di awal Bulan Februari 2024, followers-ku masih di angka 3ribuan. Tapi setiap hari pertumbuhannya tuh benar-benar cepat dan banyak. Bahkan di akhir Februari 2024 itu followers-nya sudah 5ribuan.

Video ketiga yang menyumbang naiknya followers selanjutnya adalah video playground gratis di Taman Sungai Kendal. Ini cukup ramai juga karena banyak yang belum tau kalau ada taman dengan playground set yang bagus dan besarnya tidak kalah sama playground di mall yang berbayar.

Dan gong-nya di pertengahan April akhirnya akun @liaharahap_lh di Instagram sudah mencapai 10k followers. Akhirnya ya!

BAGAIMANA SEKARANG?

Bisa dibilang sekarang sudah hampir 1 tahun aku memfokuskan Instagramku untuk membahas tentang playground. Aku pun membuat platform lain dengan niche yang sama yaitu di TikTok dan YouTube juga. Di TikTok hanya mirroring, sedangkan di YouTube aku membuat video tentang playground lebih mendetail.

Aku pun sedang vakum dulu membuat konten kecantikan di YouTube Lia Harahap yang sekarang sudah memiliki 22ribu subscribers. Sayang sih, cuma aku sepertinya juga harus menemukan niche yang lain supaya channel ini juga berkembang.

Sisanya aku sedang fokus juga pada channel YouTube kuliner suamiku. Sudah banyak banget kan yang harus dipikirin apalagi dikerjakan. Ditambah anakku yang sekarang berusia 4 tahun lagi membutuhkan perhatian banget. Gak sabar tahun depan saat dia sudah mulai masuk sekolah, mudah-mudahan aku bisa punya waktu mengerjakan lebih banyak lagi dan bisa berkembang semuanya.

Saat ini aku masih mencari lagi variasi konten serta niche lainnya untuk di Instagram. Karena jujur aja terkadang aku jenuh dengan konten review atau info playground gratis saja. Itu pun terlihat dari tidak terlalu pesat lagi pertambahan followers-nya sejak video viral terakhir.

Aku sesekali juga memasukkan konten parenting, namun sepertinya juga belum berhasil. Per September awal ini followers-ku masih di angka 12k-an. Kenaikannya tidak terlalu banyak ya dibanding awal tahun. Jadi aku masih harus belajar lagi supaya bisa mengembangkan platform-ku ini.

Ke depannya seperti yang sudah aku sampaikan di atas, sementara ini fokus niche-ku di semua platfrom adalah playground (dan kuliner di YouTube Channel suamiku). Jadi blog ini pun akan kualihkan menjadi seperti dulu dimana aku banyak sharing tentang traveling.

Tentu saja aku tetap menulis konten lainnya sebagai catatan dan kenangan. Namun mungkin porsinya akan lebih banyak tentang traveling with kid/family.

Semoga teman-teman bisa mendapatkan manfaat dari blog ini ya. Dan semoga semakin sering juga aku dan keluarga jalan-jalan. Tetap support kami supaya semangat update informasi di sini.

Jangan lupa mampir ke platfrom lainnya ya 🙂