Cari Yogurt Yang #AsamnyaPas

Percaya gak percaya, saya suka iri sama temen-temen yang bisa Buang Air Besar (BAB) setiap hari. Apalagi ada temen yang bahkan sehari bisa 3 kali, kayak minum obat aja. Duhhh, saya kok perasaan gak ada hasrat sama sekali sih walaupun sudah nongkrong di WC?

Oke, baru juga mulai udah mulai kelewat menjijikan ya pembicaraan kita ihihihihi.

Efek dari susahnya buang air besar ini saya merasa badan saya tidak sehat secara sempurna. Dari segi kecantikan pun saya merasa susahnya BAB ini punya andil besar dalam menyuburkan jerawat di muka saya.

Rasanya seperti membawa racun kemana-mana di dalam tubuh ini. Hiiii serem banget deh!

BANTU LANCAR BAB DENGAN YOGURT

Saya pernah dengar bahwa katanya yogurt bisa membantu memperlancar pencernaan. Selain itu juga merupakan obat alami yang dapat mencegah kita terkena dari penyakit.

Serunya, yogurt ini ada banyak macam variasinya dari mulai susu, es krim, dan juga bentuk asli yogurt yang seperti krim kental.

Yogurt adalah susu yang dibuat dari bakteri fermentasi. Atau dulu saya mengenalnya dengan sebutan susu basi.

Pertama kali saya mencoba yogurt, saya kurang suka dengan rasanya yang asam. Belum lagi efeknya perut saya gampang mulas dan jadi sering BAB tapi dengan kondisi badan gak enak. “Pantas namanya susu basi!” pikir saya saat itu. Sehingga Yogurt bukanlah menu dessert favorit saya saat itu.

Sampai akhirnya di sekitar tahun 2009-an mulailah marak muncul Frozen Yogurt atau yang sering disebut Froyo. Awalnya saya sempat ogah nyobain, karena punya pengalaman buruk sebelumnya. Harus teliti banget untuk cari yogurt yang tidak asam.

Dan ternyata saya salah lho! Froyo yang bisa dicampur dengan berbagai topping itu lebih terasa enak karena rasa asamnya bisa ditutup dengan rasa manis dari Mochi Strawberry, topping favorit saya. Belum lagi Froyo membantu memperlancar BAB saya. Sejak itu saya suka membeli Froyo, apalagi saat susah BAB.

PRAKTIS DENGAN MINUMAN YOGURT

Kekurangan dari Froyo adalah bentuknya yang seperti es krim membuat saya kesulitan mengkonsumsinya kapanpun dimanapun. Padahal saya sudah mulai berteman baik dengan yogurt.

Tapi seperti mendapat jawaban atas masalah tersebut, belakangan saya baru ngeh kalau sudah mulai bermunculan produk yogurt dalam kemasan minuman. Produk-produk ini dapat ditemui di jaringan supermarket dimana saya biasa berbelanja.

Akibat terbiasa melihat produk-produk ini jadilah saya tertarik untuk mencoba beberapa produk minuman yogurt ini. Dengan harapan cocok dan akan terus mengkonsumsinya.

Setelah browsing dan lihat-lihat, ada dua produk minuman yogurt yang akan saya coba yaitu Heavenly Blush dan Cimory.

Kebetulan saya dulu selalu suka dengan Froyo Heavenly Blush yang ada di Mall Kelapa Gading 3. Dan juga saya suka sama produk susunya Cimory. Jadilah pas kalau saya mencoba minuman dari kedua brand yang sudah saya kenal ini.

Ini dia kedua produk yang akan saya coba:

HEAVENLY BLUSH YOGURT DRINK TO GO

Heavenly Blush mengeluarkan produk minuman yogurt dengan nama Heavenly Blush Drink To Go (HBDTG). Perbedaan produk ini dengan jenis produk Heavenly Blush lainnya adalah HBDTG dibuat untuk memenuhi kebutuhan penggunanya yang ingin minum yogurt secara praktis dan mudah dibawa kemanapun. Saat ini HBDTG memiliki 3 varians rasa antara lain, Strawberry, Blackcurrant, dan Peach.

CIMORY YOGURT DRINK

Sedangkan Cimory yang awalnya dikenal dengan produk susu pasteurisasinya ini mengeluarkan juga produk Cimory Yogurt Drink (CYD). Ada 11 varians rasa yang disediakan oleh CYD antara lain, Plain, Passion Fruit, Guava, Orange, Mixed Berry, Mango, Lychee, Mixed Fruit, Red Grape, Blueberry, dan Strawberry.

Sekarang saatnya kita bandingan keduanya satu per satu supaya lebih jelas.

KEMASAN

Kemasan HBDTG menggunakan tetrapak atau yang sering kita lihat sama seperti kemasan susu cair pada umumnya. Produk telah melalui proses aseptis (pemindahbiakan bakteri agar bakteri yang dibiakan tidak mengalami kontaminasi) dan UHT (metode pengawetan minuman dengan temperatur tertentu), membuat yogurt tidak mudah rusak walaupun tidak disimpan di dalam kulkas.

Tapi tidak perlu khawatir karena produk berukuran 200ml ini tidak menggunakan bahan pengawet.

Desain produk HBDTG terlihat clean dengan dominasi warna putih. Di tiap varians kemasan ada gambar buah yang menjadi pembeda antara satu sama lain.

Sedangkan CYD menggunakan kemasan berbentuk botol dengan ukuran 250ml. Keuntungan dari kemasan ini adalah memiliki tutup botol sehingga jika ditaruh tas tidak takut tumpah jika sudah pernah dibuka. Namun kekurangannya adalah produk tidak bisa dibawa ke tempat yang panas, karena harus disimpan pada suhu maksimal 15⁰ C. Hal ini untuk tetap menjaga nutrisi baik yang ada di dalam kemasan.

NILAI GIZI

RASA

Saya membeli kedua produk dengan pilihan rasa yang hampir sama. Untuk produk HBDTG saya membeli rasa Strawberry, Blackcurrant, dan Peach. Sedangkan untuk produk CYG saya membeli rasa Strawberry, Blueberry, dan Red Grape

Di antara rasa Strawberry saya lebih menyukai rasa milik CYG. Ada rasa manis seperti susu yang membuat saya memilih produk ini. Sedangkan antara Blackcurrant dan Blueberry saya lebih suka Blackcurrant HBDTG, karena rasanya seperti permen yang dulu biasa saya makan.

Untuk rasa kembali lagi ke selera masing-masing. Tapi yang perlu saya jelaskan di sini bahwa klaim “asamnya pas” dari HBDTG benar-benar terbukti. Perut tidak sakit dan juga aman buat yang memiliki masalah dengan lambung. Rasa manisnya pun pas, karena tidak menggunakan banyak pemanis. Berkat bakteri generasi terbaru yang diseleksi khusus inilah mengapa HBDTG tidak terasa asam.

KLAIM

Berikut adalah klaim dari produk HBDTG:

• Memiliki nutrisi dari susu dan buah.
• Memiliki serat pangan probiotik untuk mencegah diare, menjaga kesehatan pencernaan, dan menurunkan kolestrol.
• High Calcium untuk si pemilik gaya hidup aktif.
• Low Fat, Hanya 100 kalori. Pas untuk mendukung diet.
• Less Sugar.
• Tanpa Bahan Pengawet.

Sedangkan CYG memiliki klaim produk antara lain:

• Mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh termasuk vitamin dan mineral esensial yang membantu menjaga kekebalan tubuh.
• Terbuat dari 100% Susu Segar.
• Dengan probiotik yang merupakan bakteri baik yang berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan.

• Gabungan vitamin D dan kalsium dalam Cimory Yogurt Drink bermanfaat untuk kesehatan tulang.

Dari hasil perbandingan di atas saya memilih Heavenly Blush Drink To Go sebagai alasan kepraktisan. Yogurt-nya yang cenderung aman di dalam berbagai suhu memudahkan saya mengkonsumsinya dari pagi, siang, sore, dan malam. Belum lagi rasa asamnya yang pas dan toleran di perut saya. Jadi kenapa tidak?

Sedangkan untuk Cimory Yogurt Drink saya baru akan memilihnya jika ingin mencoba rasa lain. Tentunya dengan syarat minum langsung saat dingin supaya nutrisi di dalamnya tidak hilang.

Tips untuk teman-teman yang ingin mencoba yogurt yang baik adalah pastikan bahwa yogurt tersebut memiliki nutrisi yang baik, memberi manfaat pada tubuh, serta memiliki tingkat keasaman yang pas. Gak mau kan abis minum langsung sakit perut? Hehehehe.

Oh iya, kedua produk ini bisa dibeli di supermarket. Selain itu keduanya juga memiliki metode penjualan lain. Untuk Heavenly Blush sudah ada fasilitas delivery ke rumah, sedangkan Cimory punya Miss Cimory yang menjual produknya door-to-door.

Berita baiknya, kedua merek yogurt ini bisa dikonsumsi dari mulai anak-anak sampai dewasa.

Apakah kalian sudah pernah coba kedua produk ini? Kalau kalian pilih yang mana?

---

Disclosure: This is a sponsored post. Namun opini dan sudut pandang yang ditulis murni merupakan pendapat saya. Silahkan baca ini untuk lebih lanjut.