Satu pertanyaan buat para wanita yang selesai nonton video di atas. Iri, gak?
Ego saya sih maunya jawabnya Enggak. Tapi kalo ngomongin perasaan siapa sih cewek yang gak mau diperlakukan special sama pasangannya. Tanpa kecuali juga saya.
Masih ingat saat momen lamaran tersebut heboh di dunia infotainment. Semua orang langsung menanggap sang laki-laki di video tersebut adalah laki-laki paling perfect sedunia dan idaman para wanita. Bahkan banyak meme yang keluar sebagai sindiran kepada para pria kalau laki-laki tuh yah harus begitu kalau mau disayang sama perempuan.
Lucu juga sih. Karena memang bayangan kita sejak kecil itu prince charming tuh yang kaya, yang senyumnya 12 jari, yang pakaiannya necis dan keren. Tapi ternyata kenyataannya gak selalu benar kok.
Pria yang seperti itu, pria idaman menurut siapa? Buat para wanita yang berhati princess sih mungkin iya.
Tapi buat San Chai di Meteor Garden, pria yang tepat ya pria kasar tapi cinta setengah mati kayak Tao Ming Se.
Buat Cheon Song Yi yang cocok buat dia ya cowok jutek dan galak kayak Do Min Jun.
Buat Princess Jasmine yang cocok buat dia ya cowok sederhana kayak Aladin. See? Not every princess loves a “perfect” kind of prince.
Begitupula, semua wanita belum tentu bisa cocok sama laki-laki “perfect” macam Glen. Masih banyak contoh pria baik tanpa harus memanjakan wanitanya seperti itu. Dengan bertanggung jawab dan baik itu juga sudah bisa dikatakan lelaki perfect buat sebagian orang.
Tapi bukan berarti Glen gak perfect lho ya. He is such a lucky man. Hope they both will have a happily ever after wedding! Yeiiy, bentar lagi mau nikah! Kecil-kecil kok duluin gueeee sihhh? Hehehehe…
Jadi, masih pada mimpi dilamar di atas yacht? 😛
Menurut saya bukan hal romantis macem gitu yang bikin perempuan bertekuk lutut meskipun memang pasti rasanya so sweet ya kalo sampe bisa kayak di video itu, tapi hal-hal kecil dan sederhana yang dilakukna secara tulus dan terus menerus yang bisa meluruhkna hati wanita. Tapitapitapii.. Once in a while emang perlu tindakan romantis begitu. *halah bingung sendiri. Hahahhaa.
Hahahahaa Mas Dani. Yang pasti, too much sweetness will create diabetes ;P