Nonton Film HongKong? Emang sebagus Drama Korea atau semenarik Hollywood?
Itu adalah pikiran pertama yang terlintas saat mendapat ajakan untuk menonton film asal negara yang terletak di selatan Negara China ini. Maklum, untuk urusan nonton saya rada pemilih. Kalau saya tidak suka dengan temanya, pasti gak bakalan tuh ditonton. Apalagi saya juga belum pernah sebelumnya menonton film HongKong. Atau mungkin sudah pernah, tapi tidak membekas di ingatan saya.
Little Big Master, sebuah film yang menyentuh hati.
Berkat tulisan di atas lah, rasa penasaran saya muncul dan mulai membaca sinopsis filmnya. Dan ternyata dari sinopsisnya film ini kelihatannya cukup menarik. Maka datanglah saya ke Acara Nonton Bareng di Cinemaxx Plaza Semanggi Hari Sabtu lalu untuk melihat pemutaran film ini bersama beberapa blogger keren lainnya.
Sekitar jam 11 siang pintu studio 2 Cinemaxx dibuka. Saya yang sudah dibekali dengan popcorn dan minuman, sudah siap untuk segera menonton film Little Big Master!
Bekerja sebagai kepala sekolah ternama, tidak membuat Lui Wai-Hung (Miriam Yeung) selamanya bahagia. Atas alasan idealisme dan kesehatan, akhirnya Wai-Hung mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Nasib berkata lain, saat ia mendengar kabar bahwa sebuah Taman Kanak-Kanak (TK) di desa terpencil yang sudah lama berdiri terancam akan ditutup akibat kekurangan murid dan juga tenaga pengajarnya. Hati nurani Wai-Hung merasa terpanggil dan akhirnya melamar menjadi kepala sekolah, sekaligus satu-satunya pengajar di TK tersebut walaupun hanya dibayar dengan gaji yang sangat rendah.
Tidak selesai sampai disitu, Wai-Hung masih harus banyak menghadapi masalah berkaitan dengan TK ini. 5 murid yang masih tersisa pun memiliki latar belakang dan masalah sendiri. Seperti Siu Suet (Ho Yun-Ying) yang mengurusi ayahnya yang sudah tua karena ibunya berada di luar negeri. Chu Chu (Keira Wang) yang kehilangan ayah ibunya akibat kecelakaan cuaca buruk, sehingga harus diurus oleh Bibi Han yang sibuk bekerja di restauran. Ka Ka (Fu Shun Ying) yang memiliki ayah dan ibu yang sering bertengkar, sehingga ia merasa bahwa ia harus berada di dekat mereka supaya menjadi penengah. Dan ada si bersaudara asal Asia Selatan, Kitty Fathima (Zaha Fathima) dan Jennie Fathima (Khan Nayab) yang ayahnya merasa bahwa perempuan tidak perlu memiliki pendidikan yang tinggi.Lalu bagaimanakah nasib TK tersebut? Akankah Kepala Sekolah Wai-Hung terbebas dari ancaman penutupan TK tersebut? Dan bagaimana ia melewati dan menyelesaikan seluruh masalah?
Apa reaksi saya setelah menonton film ini?
Me to the Wek! Mewek! (tapi suer gak saya doang, yang lain juga *lirik Dita, Sefin, sama Mas Ryan :P)
Wajar deh kalo sang pemeran utama sendiri juga sampai harus menunda beberapa adegan karena banyak menangis sehingga membuat matanya bengkak. Ya abis gimana, selain ceritanya mengharukan, akting anak-anaknya tuh patut diancungin jempol banget deh. Saya lihat padahal dialog yang diucapkan cukup panjang-panjang lho. Dan mereka bisa tuh menangis, tertawa, ketakutan di saat yang tepat. Jadi gak nyesel nontonnya.
Film Little Big Master ini sendiri diangkat berdasarkan kisah nyata lho. Bahkan sampai sekarang TK-nya masih berdiri dan sang kepala sekolah juga masih mengajar di sana. Di HongKong sendiri film ini sudah ditayangkan sejak Bulan Maret 2015. Selama masa penayangannya pun sudah meraih pemasukan sekitar Rp 80 milyar di HongKong Box Office. Tidak ketinggalan juga, para pemainnya pun mendapatkan pujian yang baik dari para kritik film.
Nah, merasa penasaran? Pengen nonton juga? Tapi bingung mau nonton dimana?
Kabar baik untuk kita semua! Film Little Big Master ini akan tayang perdana di Celestial Movies pada tanggal 25 Oktober 2015 pukul 20.00 WIB. Channel Celestial Movies dapat disaksikan di beberapa tv kabel seperti, Indovision (CH. 20), K-Vision (CH. 47), MatrixTV (CH. 9), Nexmedia (CH. 508), OkeVision (CH. 19), OrangeTV (CH.162), Skynindo (CH. 19), Transvision (CH. 112), Top TV (CH. 20), Topass TV (CH. 61), UTV (CH. 691), dan YesTV (CH. 108).
Oh iya, kebetulan juga di Bulan Oktober ini, Celestial Movies sedang memiliki program highlight dengan tema I Love HK Movies. Yaitu penayangan film-film HongKong dan blockbuster terbesar setiap Hari Sabtu dan Minggu pukul 20.00 WIB. Jadi, yuk segera cek TV kabel kalian! 🙂
—
SPOILER ALERT!
(Kalo gak mau tau ceritanya sebelum nonton sendiri, mending stop sampai di sini ya bacanya!)
Adegan Paling Berkesan:
- Scene: Ka Ka tidak mau berangkat sekolah karena takut ayah dan ibunya bertengkar dan butuh penengah. Pelajaran: Anak mengerti kalau orang tua sedang bertengkar. Terkadang mereka bahkan merasa bertanggung jawab atas pertengkaran tersebut. Jadi, wahai orang tua jika Anda bijak, janganlah sesekali bertengkar di depan anak-anak.
- Scene: Menjadi satu-satunya murid yang lulus di tahun ini, Ka Ka merasa bahwa ialah penyebab TK akan ditutup karena semester depan akan kurang dari 5 murid. Di pidato kelulusannya Ka Ka menyebutkan kalau ia merasa bangga dan berterima kasih kepada kepala sekolah. Dan jika boleh, ia ingin tidak lulus saja. Pelajaran: Masih ke topik yang sama. Intinya anak sekecil apapun tuh ngerti permasalahan orang dewasa. Duuuuh! Pilu hati ini pas nonton bagian ini :'(
- Scene: Siu Suet tidak dapat masuk sekolah karena harus merawat ayahnya yang sakit. Siu Suet yang masih kecil sudah pandai memasak sendiri. Bahkan saat kepala sekolah masuk ke dapur, dengan polosnya Siu Suet meminta kepala sekolah untuk tidak berada di dapur karena panas dan kotor. Pelajaran: Terkadang keadaan bisa membuat seorang anak menjadi “terpaksa” dewasa. Saya bener-bener gak tega liat anak sekecil itu udah bantu ayahnya jualan sampai urus makanannya :'( #mewekterus
Keren
Mantaps blog nya…mantaps juga artikel nya…
mantaps blog nya….mantap jug artikel nya
Ah, penasaran pengen banget nonton ini. Saya suka banget film hongkong
Kemarin baca resensinya d blognya Ryan. Ternyata kalian nangis bareng bareng yaaa. Haghaghag. Tapi suweer jd pingin nonton deh ini film. Kayaknya bnyk yg review terharu liat ini
Yuk ditontonnn 🙂
Hahahaha air mata tidak bisa dibendung, Mbak. Yuk ditonton Minggu ini 🙂
Wahhh ternyata suka Film Hongkong ya. Wajib nih nonton film yang ini 🙂
Terima kasih 🙂
Bela belain gonta ganti channel city vs mu gara gara film ini,.. Tp cm nonton mpe Kaka pidato endingnya gmana yh apa sekolahx jd di tutup??
Gak jadi dooong. Sampai sekarang masih ada sekolahnya hehehe