Yang udah gajian hayo unjuk tangannya! *unjuk tangan 😀
Photo Source |
Memang tanggal-tanggal segini tuh yang ditunggu banget. Gajian seperti oase yang muncul di padang pasir.
Lalu apa yang kalian biasanya lakukan setelah gaji masuk dengan cantik di rekening bank? Kalau saya sih malah sedikit senewen. Lho? Baru gajian kok senewen?
Ya, saya menerapkan untuk sadis di awal daripada merana di belakang. Alias langsung membagi jumlah penghasilan ke dalam pos-posnya masing-masing, seperti pos tabungan dan investasi, pos bayar cicilan utang, pos pengeluaran sehari-hari, dan pos zakat atau donasi.
Baca juga: Financial Planning. Make It Happen!
Nah, pertanyaan saya apakah kalian sudah menyisihkan dana pada pos terakhir ini? Semoga semua sudah ya 🙂
Bagi yang belum saya mau sharing nih cara membayar zakat ala saya.
Sebelumnya saya sempat mencari-cari badan atau lembaga yang dapat menerima pembayaran zakat. Setelah mencari dan mempertimbangkan saya akhirnya memilih Dompet Dhuafa (DD) sebagai badan penyalur zakat.
Alasan saya memilih organisasi non profit seperti ini adalah alasan kepraktisan. Cara membayar zakatnya cukup mudah.
Awalnya saya sempat berkomunikasi dengan customer service DD melalui fitur live chat. Karena waktu itu sedang jam kerja, lumayan cepat juga responnya. Saya diinformasikan cara membayar zakat melalui atm atau internet banking. Kira-kira seperti ini caranya:
- Buka website Dompet Dhuafa di http://www.dompetdhuafa.org/
- Klik Donor Info
- Pilih Donatur Baru jika kalian baru pertama kali membayar zakat di DD untuk melakukan registrasi
- Jika sudah terdaftar, silahkan cek nomor rekening DD. Karena kita membayar zakat, maka gunakan rekening zakat. Hati-hati tercampur, karena DD punya banyak rekening seperti untuk infaq, wakaf, dan lainnya
- Lakukan konfirmasi pembayaran
- Sampai tahap ini semua langkah-langkah telah selesai. Nanti kita bisa menerima tanda bukti dari DD mengenai pembayaran kita
- Jika kalian menjadi member, maka biasanya tiap bulan akan dikirimkan laporan keuangan zakat kita
Mudahkan? Jadi tidak ada alasan lagi bingung mau kemana membayar zakat. Sejauh ini saya cukup puas dengan DD sebagai organisasi yang menerima dan menyalurkan zakat.
Semoga dengan selalu menyisihkan sebagian rejeki yang kita punya, harta yang dimiliki akan bersih dari hal-hal yang buruk yaaa! Amien 🙂
Kalau teman-teman biasanya membayar zakat dimana? Share yuk!
selama ini aku byr zakat lewat papa, yg ntr nyalurin ke tempat yg emg udh jadi langganan dia utk byr zakat… tp bulan ini, krn suami udh males megang keuangan keluarga, spertinya aku mw nyalurin zakat dia ke Dompet dhuafa ini juga.. :).. Zakat mah udh nomor 1 yg hrs dikeluarin duluan mba.. takut kalo sampe lupaa
Masya Allah.. Penting nih, Mak.
Kalau aku biasa ke tetangga2 deket, Mak. Kebetulan banyak manula ibu2 yang udah ditinggal suaminya
alhamdulillah sudah diingatkan nih..
zakat memang harus segera dikeluarkan setelah gajian yah mbak, kalo ditunda-tunda takutnya malah lupa dan terlewat..
lebih terjaga nih kalau lewat begini, maksutnya jadi keingetan buat transfer-transfer pas habis gajian.
Itu juga bagus, Mak. Setau saya sih memang bagusnya yang terdekat dulu 🙂
Betul Mbak. Insha Allah kita gak lupa ya untuk selalu bayar zakat. Semoga tulisannya membantu ya 🙂
Iya Mbak. Jadi gak ada alasan buat ribet atau lupa ya. Kan sudah dipermudah 🙂
Betul Mbak. Mudah-mudahan kita selalu bisa berzakat tanpa ditunda-tunda ya 🙂
Alhamdulillah. Terima kasih Mas. Semoga bermanfaat 🙂
Bener banget, dengan berzakat semoga harta yg kita miliki bersih dan barokah 🙂
wah bayar zakat makin mudah yah sekranag keceh dah….
Iya nih. Semoga semakin mudah juga gak lupa bayar zakatnya; )
Amien amien. Semoga yaaa: )
Wih, praktis dan canggih ya mbak bayar zakatnya kalau kayak gini nggak akan lupa bayar zakat ini. 🙂
Insya Allah sekarang semua dimudahkan, jadi gak ada alasan buat gak bayar zakat ya, Mbak. 🙂