Tips Perawatan Wajah Bekas Jerawat

Memiliki kulit yang sangat sensitif membuat saya memberi banyak perhatian kepada kulit di bagian muka. Selain sering mengalami kulit kemerahan, kulit saya juga paling gampang disinggahi jerawat. Saya pun sudah menceritakannya perjalanan panjang saya menghadapi jerawat meradang beberapa waktu yang lalu.

Setelah sekitar 6 bulan pelan-pelan beralih dari obat dokter ke skin care yang ada di pasaran, saya cukup senang karena kulit tidak mengalami masalah berarti. Jerawat muncul sesekali tidak masalah buat saya. We are all human after all, and human does have pimples, right? 😀

BENCANA BERNAMA JERAWAT ITU KEMBALI LAGI

Namun beberapa minggu yang lalu ternyata kulit saya kembali menunjukkan radang yang cukup parah. Dimulai dengan banyaknya jendolan di kulit muka. Seperti jerawat, tapi tidak mau keluar karena tidak ada matanya. Dan di beberapa titik sempat mengalami jerawat radang dan bahkan ada juga jerawat batu di dua titik.

Sedih, kesel, dan marah banget pada waktu itu. Gak rela rasanya muka yang udah dirawat baik-baik kembali menunjukkan perubahan yang buruk lagi.

Tapi saya tidak mau berdiam saja, maka saya segera mencari solusinya. Karena sudah cukup parah, saya akhirnya pergi ke klinik kecantikan untuk melakukan facial.

Karena ada dokter kulitnya juga, sebelum facial saya pun masuk ke ruangan konsultasi untuk dicek keadaan kulitnya. Menurut dokter kemungkinan terjadi karena kotoran yang menumpuk walaupun saya sudah rajin membersihkannya. Dan memang saya pun sudah sekitar 4 bulan tidak pernah facial lagi. Jadilah kotoran yang sedikit demi sedikit menumpuk keluar di wajah saya.

Akhirnya saya pun melakukan facial dengan terpaksa. Kenapa? Selain karena biayanya (menurut saya) agak mahal, proses facial yang menyakitkan membuat saya malas. Belum lagi setelah facial kulit saya suka memerah dan meninggalkan bekas karena dipencet-pencet.

Karena demi wajah yang kembali bersih, saya rela deh menahan sakit :'(

Setelah facial, bencana selanjutnya adalah bekas jerawat yang kecokelatan di kulit saya. Otomatis kalau saya tidak pakai foundation atau BB Cream, bekasnya akan terlihat sekali.

TIPS PERAWATAN WAJAH BEKAS JERAWAT

Untuk itu saya segera melakukan tindakan untuk mengembalikan warna kulit asli saya setelah berjerawat. Dengan membaca di berbagai sumber dan mempelajarinya, saya akan membagi tips untuk kalian yang memiliki masalah sama dengan saya.

Berikut adalah tips perawatan wajah bekas jerawat versi saya:

• Jika jerawat atau bakal jerawat sudah terlihat di permukaan kulit, ada baiknya untuk minta dibersihkan oleh orang yang ahli di klinik kecantikan atau dokter kulit.
• Pastikan kulit sudah bersih dan jerawat tidak keluar lagi. Karena kalau masih keluar, ada baiknya fokus untuk perawatan kulit berjerawat dahulu sampai tuntas.
• Gunakan produk-produk yang tidak membuat kulit kamu kering. Saya sendiri menggunakan Hada Labo untuk pembersih muka karena tanpa pewangi dan pewarna. Kulit kering akan memicu produksi minyak yang berlebihan. Itulah yang menyebabkan jerawat. Jangan sering-sering juga mencuci muka karena akan menambah kering kulit.
• Gunakan krim yang memiliki fungsi mencerahkan kulit. Saat ini saya menggunakan Vitacreme B12 Vita Blanc. Krim ini saya gunakan sebagai day and night cream agar bekas jerawat yang kecokelatan itu cepat memudar di kulit saya.

• Karena setiap hari saya terkena paparan sinar matahari, maka sunscreen sangat wajib dipakai. Saya menggunakan Vitacreme B12 Day Creme Sun Protection yang dipakai sekitar 20 menit sebelum keluar rumah.

• Sebagai perawatan tambahan, saya melakukan proses scrubbing dua kali dalam seminggu. Gunanya adalah supaya proses regenerasi kulit saya bisa terbantu dengan scrub, sehingga noda kecokelatan di muka akan lebih cepat hilang. Selain itu juga dapat membantu mengangkat kotoran yang menumpuk. Saya menggunakan The Body Shop Vitamin C Microdermabrasion.

Sejauh ini kulit saya menunjukkan perubahan yang lebih baik walaupun hanya dalam satu minggu. Saya yakin, impian memiliki kulit yang cerah (bukan putih lho ya!) bisa tercapai. Apalagi saya sudah pernah membuktikannya sendiri di tulisan ini.

Sebenarnya selain tips perawatan wajah bekas jerawat di atas ada beberapa hal lain yang sebaiknya ditambahkan, seperti penambahan serum pada kulit. Cuma di sini saya ingin pelan-pelan menggunakan produk baru mengingat kondisi kulit yang sensitif.

VITACREME B12 DARI SOCIOLLA

Omong-omong tentang mencerahkan wajah, kebetulan sekali kemarin saya dikirimi oleh Sociolla produk dari Vitacreme B12. Saya pernah dapat sampel produk dari Swiss ini ketika berbelanja di sebuah toko peralatan makeup. Sayangnya karena kecil sekali sampelnya, saya tidak sempat merasakan perubahan pada kulit.

Dan kali ini beruntungnya saya dapat mencoba Vitacreme B12 dengan versi full, dua produk lagi! Terima kasih Sociolla dan Vitacreme. Pas sekali dengan kondisi muka yang sedang penuh bekas jerawat.

Vitamin B12 yang menjadi bahan utama dari Vitacreme adalah suatu bahan yang dikenal akan kemampuannya membuat kulit menjadi cerah sekaligus menyamarkan noda hitam pada kulit. Selain itu bahan ini juga cocok untuk pemilik kulit kering, sehingga bisa menjadi lembab dan terhindar dari keriput dini.

Produk yang saya coba ada dua, yaitu Lightening Beauty Cream dan juga Day Creme Sun Protection.

Saya akan review kedua produk ini di tulisan terpisah supaya lebih mendalam bahasannya. Jangan lupa untuk baca terus blog ini ya!

Oh iya, Vitacreme B12 ini sudah tersedia di Sociolla.com. Silahkan cek di  http://bit.ly/1RDopHv untuk Vitacreme Day Creme Sun Protection dan http://bit.ly/1RMTULF untuk Vitacreme Lightening Beauty Cream.

Kalau kalian beli di Sociolla dengan menggunakan kode voucher LIA50, akan ada potongan sebesar Rp 50.000,- lho untuk setiap pembelanjaan apapun minimal Rp 200.000,-. Jangan lupa dipakai ya kodenya supaya bisa lebih untung 🙂

Itulah perawatan wajah bekas jerawat versi saya. Semoga membantu teman-teman yang juga mengalami masalah kulit yang sama seperti saya. Tetap semangat dan tingkatan kepercayaan diri kalian ya! Have a nice day 🙂

---

Disclosure: Produk Vitacreme B12 dikirimkan kepada saya berupa sampel produk untuk dicoba dan direview. Opini dan sudut pandang yang ditulis murni merupakan pendapat saya. Silahkan baca ini untuk lebih lanjut.

Disclaimer: Saya bukan ahli dalam kulit maupun kecantikan. Saya juga tidak akan menjawab pertanyaan bersifat subjektif sebagai patokan. Karena yang saya pakai belum tentu akan memiliki efek yang sama pada kulit orang lain. Lakukan riset pada produk yang akan kalian coba 🙂