Raih Gambar Bagus Dengan Kamera Ponsel

AKU DAN KAMERA PONSEL

Jaman saya waktu kecil, hanya ada satu cara mengambil gambar. Yaitu dengan kamera. Kameranya pun masih analog yang pakai roll film di puter-puter dan bisa sampai 36 kali foto. Yang tahu berarti tos dulu, kita sama tuanya hahahaha.

Setelah itu barulah bermunculan kamera digital bahkan kamera video yang biasanya saya sebut handycam. Kedua alat ini sudah saya gunakan sejak kecil. Hingga predikat seksi dokumentasi di keluarga masih mengikat pada diri saya.

Hanya ada satu kamera yang belum pernah saya coba waktu kecil. Kamera ponsel.

Hihihi sedih ya. Saya ingat betul sekitar tahun 2002, teman-teman saya sudah mulai memiliki telepon genggam sendiri sedangkan saya hanya bisa pinjam punya mama kalau lagi pergi sama temen-temen. Dan salah satu yang buat saya iri dengan ponsel mereka adalah fitur kamera.

Cuma waktu itu hasil fotonya masih kualitas yang jelek banget. Jangankan kamera depannya, kamera belakangnya aja gak menghasilkan gambar yang jernih.

Walaupun begitu, para muda-mudi yang baru punya kamera ponsel yang saat itu lagi ngehits tetep asyik berfoto ria hingga dikenal dengan sebutan selfie.

Psssst, ada untungnya sih saya gak punya telpon genggam saat itu. Gak bakalan tuh foto selfie nan 4L4Y yang pastinya kalo ada sekarang bakalan bikin muntah. Hihihihi!

SELFIE DAN WEFIE

Berkat kemajuan teknologi yang menghadirkan kamera depan tersebut, akhirnya ditemukanlah satu kata baru yang disebut dengan Selfie.

A selfie (/ˈselfiː/)^[1] is a self-portrait photograph, typically taken with a digital camera or camera phone held in the hand or supported by a selfie stick. Sumber: Wikipedia

Selfie biasanya dilakukan untuk mengambil gambar sendiri dengan menggunakan kamera depan agar bisa melihat muka sendiri dan bebas mengatur angle yang sesuai.

Tidak mau ketinggalan akhirnya ada juga pembendaharaan kata baru sebagai perluasan dari kata selfie, yaitu Wefie. Jika selfie adalah berfoto sendiri, maka wefie adalah berfoto dengan kamera depan secara beramai-ramai.

Intinya dengan selfie/wefie tidak ada lagi orang yang tertinggal untuk berfoto bareng karena harus mengambil gambar menggunakan kamera belakang.

MASALAH KAMERA PONSEL

Kalau jaman sekarang sih hampir semua ponsel sudah memiliki kamera, baik depan maupun belakang. Maka telepon genggam sendiri sudah dijadikan sebagai barang pengganti kamera digital ataupun kamera perekam gambar. Lebih praktis!

Tapi bukan berarti mengambil gambar dengan kamera handphone itu bebas masalah. Ini dia beberapa masalah yang sering saya temui:

1. Karena harus menggunakan tangan yang direntangkan, maka hasil gambar cenderung goyang.
2. Agak sulit mengambil gambar secara wefie ketika jumlah orang yang ikutan foto melebihi area foto, maka sering kali tidak muat.
3. Beberapa kamera yang sudah memiliki megapixel yang tinggi, tidak menjamin hasilnya akan bagus dan terang.

Masalah-masalah tersebutlah yang terkadang membuat sebal ya. Apalagi kalau harus mengambil gambar yang bagus tapi dengan peralatan dan kondisi kamera ponsel yang seadanya. Masa sih kita mau selamanya minta tolong temen terus?

TIPS MENGAMBIL FOTO DENGAN KAMERA PONSEL

Saat ini saya memiliki ponsel yang kualitas gambarnya kurang oke, khususnya kamera depannya. Saat-saat ini kepengennya sih punya Zenfone 2 Laser ZE550KL biar selfie tetep jalan dan hasilnya juga kece. (Plis kasih ke aku Mak Uniek hihihihi)

Tapi bukan Lia namanya kalau gak punya cara mudah mengambil foto dengan kamera ponsel. Biarpun sederhana, tapi menurut saya tips di bawah ini penting untuk dilakukan agar hasil gambar tetap bagus dan likeable di Instagram 😀

Simak yaaa tipsnya:

• Menggunakan tripod atau tongsis. Gunanya adalah untuk membuat hasil gambar menjadi jernih tidak blur. Sekarang saya sudah punya dua macam tiga macam tripod/tongsis. Ada yang bisa berdiri sendiri, ada yang tongsis, dan juga ada yang bisa dililit-lilit ke media lain jadi lebih fleksibel. Tapi ada cara yang lebih kocak plus murah lagi, mungkin cuma orang-orang yang ahli aja yang bisa. Yaitu pakai kaki! Kayak gimana? Kayak giniiiih….

• Usahakan saat berfoto mendapatkan cahaya yang cukup. Hal ini untuk menghindari hasil gambar yang gelap. Kalau saya sih sekarang menggunakan ring light buatan sendiri saat mengambil gambar di dalam ruangan yang minim cahaya. Hasilnya jadi lebih bagus.
• Cari tahu angle terbaik kalian. Saya banyak cari tahu sendiri dengan beberapa kali bergaya di depan kaca. Masih belum nemu angle terbaik? Saya sih cari gaya yang lucu aja deh, biar semakin dibilang imut #kaburrr. 😛
• Cara terakhir yang paling manjur kalau semuanya gak berhasil adalah……. PAKE FILTER AJA #ihhiiiik. Yaaa saya sih gak mengharamkan ya kalau memang mau edit hasil foto supaya tampak sempurna. Lagipula apa salahnya mempercantik hasil foto sendiri yang akan abadi di gallery Facebook dan timeline Instagram. Asal gak berlebihan dan jadi buat muka beda banget sih gapapalah. Setujuuuu?

Atau juga bisa tonton video dari Michelle Phan untuk cari tahu cara mendapatkan hasil foto dari kamera ponsel yang baik:

---

Tips di atas hampir setiap kali saya terapkan saat mengambil gambar dengan kamera ponsel. Sebenarnya agak ribet karena harus maklum sama kualitas telepon genggam yang sederhana.

Walaupun masih bisa diakali, tapi kalau berandai-andai punya ponsel yang keren kayak Zenfone 2 Laser ZE550KL sih bakalan lebih mudah lagi deh mengambil gambar maupun video. Kenapa?

1. Auto fokusnya cepet banget.
2. Foto di tempat minim cahaya atau menghadap matahari masih bisa diatur warnanya agar tidak gelap.
3. Ada fitur beautificationnya juga. Bisalahhh bikin pipi merona tanpa harus pake blush on dulu.
4. Mau wefie? Ada Selfie Panorama. Jadi gak ada yang ilang di gambar ya, masuk semua.
5. Pakai blitz pun tidak usah takut, karena hasil warnanya tetap natural.

Itu sih katanya kecanggihan dari ZenFone 2 Laser | ASUS yang saya tonton dari sini:

Tentang apakah benar atau tidaknya, ya mesti cobain sendiri sih. Doain aja ya semoga menang lombanya 🙂

Giveaway Aku dan Kamera Ponsel by uniekkaswarganti.com