The Body Shop Drops of Youth Review

Sudah nonton video saya tentang produk skincare The Body Shop untuk kulit kering sensitif? Sebelum saya share review lengkap tentang The Body Shop Drops of Youth, bisa ditonton dulu yaa buat yang belum nonton. Silahkan nonton di sini:

Jadi buat yang belum tau, setiap bulannya memang saya dikirimkan produk-produk dari The Body Shop Indonesia. Treatment yang menyenangkan ini saya dapatkan karena telah berhasil menjadi salah satu finalis dari #TBSBeautyBae. Untuk tahu lebih lengkapnya bisa baca cerita di tulisan ini ya!

Lanjut ke topik utama, jadi di bulan ini saya mendapatkan 6 produk skincare dari The Body Shop. Walaupun saya sudah buat first impression dan review singkatnya di YouTube, rasanya kepengen juga nulis di blog dengan pembahasan yang lebih detail.

Cuma saya gak mau bikin tulisan review semua produk dalam satu post. Takut kebanyakan dan nanti jadinya malah gak fokus. Jadi kali ini saya hanya akan membahas produk terfavorit saya di antara semua produk yang dikasih ya, yaitu The Body Shop Drops of Youth.

Tanpa berlama-lama, yuk kita mulai pembahasannya.

THE BODY SHOP DROPS OF YOUTH

Menengok ke masa-masa saya pertama kali menulis review tentang produk kecantikan, saya dulu pernah juga nyobain The Body Shop Drops of Youth lho! Tulisannya bisa dibaca di sini ya.

Jadi waktu itu saya nyobain produknya masih dalam kemasan lama dan juga namanya berbeda. Dulu masih ada penambahan kata “Nutriganics” sebelum kata “Drops of Youth”. Entah saya kurang tahu alasannya kenapa sekarang kata itu sudah tidak digunakan lagi.

Sekarang kita bahas satu-satu ya.

KEMASAN

Dikemas dengan kotak kardus sebagai pembungkus luarnya. Kotaknya berwarna putih dengan ciri khas desain dan informasi ala produk-produknya The Body Shop.

Sedangkan di dalamnya menggunakan kemasan berbentuk botol dan tutupnya bisa digunakan sebagai pipet untuk mengambil produk. Botolnya sendiri berbahan kaca, jadi harus hati-hati agar tidak sampai jatuh.

Karena kalau sampai jatuh, selain sayang produknya terbuang sia-sia, harga produknya sendiri menurut saya lumayan jauh di atas budget saya. Untuk ukuran 30ml seharga Rp559.000,- dan ukuran 50ml seharga Rp699.000,-.

Jadi harus hati-hati yaa!

TEKSTUR

Tekstur produk cair bening dan mudah sekali meresap ke dalam kulit. Biasanya saya mengambil satu atau dua tetes untuk seluruh wajah. Produk ini juga tidak ada rasa lengket, justru saat diaplikasikan lagi dengan produk pelembap lain malah akan membantu kulit terasa lebih lembap.

KANDUNGAN

Dalam kemasan tertulis kandungannya terdiri dari 3 powerful plant stem cells, yaitu Edelweiss from Italian Alps (known for its protective properties), Sea Holly, dan Criste Marine from Brittany Coast (reowned for their renewing and restructuring properties).

Ingredient List:

Aqua/Water/Eau, Glycerin, Alcohol Denat., Propanediol, Fagus Sylvatica Bud Extract, Chondrus Crispus/Chondrus Crispus (Carrageenan), Sodium Hyaluronate, Benzyl Alcohol, Salicylic Acid, Sodium Hydroxide, Adenosine, Parfum/Fragrance, Leontopodium Alpinum Meristem Cell Culture, Linalool, Crithmum Maritimum Callus Culture Filtrate, Eryngium Maritimum Extract, Orbignya Oleifera Seed Oil, Citronellol, Malva Sylvestris Flower Extract/Malva Sylvestris (Mallow) Flower Extract, Benzoic Acid, Sorbic Acid, Citric Acid, Limonene, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate, Xanthan Gum.

WARNA & AROMA

Tidak memiliki warna karena produknya sendiri bening. Sedangkan untuk aromanya seperti aroma yang menyegarkan. Mengingatkan saya akan wangi laut. Wanginya tidak terlalu kuat dan tidak mengganggu sama sekali. Hanya akan tercium saat pertama kali mengaplikasikan saja.

KEMAMPUAN MELEMBAPKAN KULIT

Jadi awalnya saya agak bingung sama status produk ini. Kalau cek di website The Body Shop Indonesia, tertulis kalau ini adalah pre-serum. Tapi kalau di kemasan tertulis sebagai “new advanced serum”.

Walaupun begitu saya tetap percaya bahwa klaim untuk membuat kulit tampak fresh, halus, dan lembut itu benar terjadi di saya. Seperti yang saya sudah sebutkan di atas, kalau produk ini sudah dicampur dengan produk lain maka seperti meningkatkan kemampuan dari produk tersebut.

Dalam hal ini saya merasa kombinasi pemakaian The Body Shop Drops Of Youth dengan pelembap menjadi semakin baik dalam memberi kelembapan kulit. Makanya wajar produknya menggunakan kata “Youth” karena kulit yang lembap kan memang identik dengan kulitnya para remaja.

Duh semoga kulit saya tetap kayak anak ABG terus ya. Hehehe.

KESIMPULAN

Menurut saya kesimpulan akan produk ini masih kurang lebih sama dengan kesimpulan yang saya buat di pengalaman saya sebelumnya. Produk ini akan cocok digunakan untuk:

• Menambahkan kemampuan dari skincare lainnya untuk menghasilkan kulit yang lebih lembap dan lembut.
• Yang punya budget skincare yang lebih.
• Yang merasa harganya agak jauh di atas budget, bisa mempertimbangkan manfaatnya dan juga waktu pemakaian. Saya sendiri menggunakan produk sebesar 30ml bisa habis sampai sekitar 3-3,5 bulanan (pemakaian malam hari saja dengan dua tetes). Setau saya produk ini ada kemasan sachet-nya. Mungkin bisa ditanyakan di store apakah bisa minta/beli sampel, supaya meyakinkan diri apakah cocok atau tidak sebelum beli produk full size-nya.
• Yang concern pada masalah animal testing, karena seluruh produk The Body Shop itu against animal testing.
• Yang memilih untuk menggunakan produk natural dan non comedogenic.

Itu dia review saya tentang produk The Body Shop Drops of Youth. Semoga bermanfaat ya! Sampai jumpa di review produk lainnya 🙂