Susah Buang Air Besar? Ini Cara Atasinya Saat Puasa

Ceritanya mau bongkar masalah pribadi nih! Jadi memang saya ini termasuk orang yang susah buang air besar atau yang juga dikenal dengan sembelit. Dimana rata-rata orang bisa bolak-balik ke toilet untuk “nyetor” setiap harinya. Saya bisa dihitung dengan jari di setiap minggunya. Tapi menurut dr. Riana Nirmala Wijaya (Sanofi Medical Expert) ternyata jumlah buang air besar yang tergolong normal itu adalah minimal 3x dalam seminggu.

Kalau saya sih frekuensinya bisa beragam. Kadang bisa pas 3x tapi kadang bisa juga kurang dari itu. Kalau biasanya sudah sampai lama banget pasti berujung pada rasa yang gak enak, seperti perut terasa kembung terus sehingga badan jadi gak fit, sampai yang terparah bisa buang air besar yang keras (bahkan katanya ada kasus yang bisa sampai berdarah)! Hiiiii 🙁

Paling gak enak banget kalau sampai ngalamin hal kayak di atas. Apalagi sekarang masuk bulan puasa dimana jadwal makan dan minum kita berkurang, yang otomatis mempengaruhi juga masalah susah buang air besar. Tapi jangan khawatir dan panik kalau sedang mengalaminya sekarang. Karena setelah ini saya akan kasih tau cara mengatasi susah buang air besar saat berpuasa.

PENYEBAB SUSAH BUANG AIR BESAR

Minggu lalu saya diundang untuk menghadiri acara blogger gathering yang diselenggarakan oleh Dulcolax. Di acara ini dijelaskan beberapa penyebab terjadinya susah buang air besar.

Menurut dr. Riana Nirmala Wijaya (Sanofi Medical Expert) penyebab terjadinya susah buang air besar atau sembelit pada umumnya adalah:

• Konsumsi sayuran dan buah berserat yang tidak cukup
• Minum air putih yang tidak cukup
• Tidak banyak melakukan aktivitas fisik atau jarang berolahraga

Tentu bisa jadi juga ada penyebab-penyebab lainnya. Tapi dalam kasus pada umumnya, hal ini lah yang biasa terjadi. Dan kasus sembelit atau konstipasi ini memang banyak terjadi pada wanita, orang tua, dan juga bisa pada anak-anak.

Nah sekarang bayangin saat kondisi berpuasa seperti sekarang. Jam makan berubah, makanan dan minuman yang dikonsumsi juga cenderung berkurang, plus kita gak bisa berolahraga seefektif seperti waktu di bulan lainnya.

Lalu harus bagaimana?

Baca juga: Hal Yang Harus Diperhatikan Selama Bulan Puasa

CARA MENGATASI SUSAH BUANG AIR BESAR

Sebenarnya cara termudah untuk mengatasi susah buang air besar adalah dengan melakukan pencegahan terhadap penyebab-penyebab yang sudah dijabarkan sebelumnya. Kalau dalam kondisi sedang berpuasa saya bisa kasih beberapa contoh nih cara mengatasinya:

• Makan makanan yang berserat pada saat sahur dan berbuka. Saya biasanya selalu menambahkan menu sayur atau sup bersamaan dengan menu daging.
• Jangan lupa konsumsi buah juga. Kalau saya biasanya makan buah setelah sahur sambil menunggu imsak. Malamnya saya suka bawa buah seperti pisang saat sedang sholat taraweh. Jadi kalau lapar sedikit, bisa ngemil buah.
• Untuk minum juga harus dipastikan cukup ya. Idealnya kan 2 liter. Saya mengakalinya dengan minum air putih dari botol minum dengan ada ukurannya. Jadi saya bisa hitung berapa banyak botol yang sudah saya habiskan. Karena saya punya botol dengan ukuran 550ml, saya bagi jadwal minumnya 1 botol sebelum sahur, 1 botol sesudah sahur, 1 botol setelah buka puasa, dan 1 botol saat sholat taraweh.

• Untuk olahraga memang agak sulit diaplikasikan. Tapi bisa diakali dengan tetap melakukan aktivitas yang banyak melakukan gerakan, seperti kalau saya masih suka melakukan pekerjaan rumah tangga seperti ngepel, nyuci, masak, dll. Buat teman-teman yang bekerja di dalam ruangan bisa meluangkan waktu untuk melakukan stretching supaya badan tidak kaku.

Jika ternyata sudah terlanjur sembelit maka bisa mencari obat pencahar atau obat sembelit yang bisa membantu mengatasi masalah ini.

Baca juga: Bowling Date

DULCOLAX, OBAT PENCAHAR UNTUK MENGATASI SEMBELIT

Di dompet obat saya punya 1 bungkus tablet Dulcolax untuk jaga-jaga kalau tiba-tiba sembelit kumat. Fungsi dari Dulcolax ini selain bisa mengatasi sembelit atau konstipasi, juga bisa melunakkan feses yang sudah keras.

Menurut Mbak Debi Widianti (Senior Brand Manager Dulcolax), Dulcolax saat ini punya 3 macam jenis obat pencahar, yaitu:

• Dulcolax Bisacodyl dalam bentuk tablet 5mg. Produk ini bisa bekerja dalam semalam.
• Dulcolax Bisacodyl Supositoria. Dapat bekerja dalam 30 menit dan tersedia untuk anak-anak juga.
• Dulcolactol Lactulose dalam bentuk sirup 60m. Produk ini dapat dicampurkan dalam jus, air, ataupun sari buah. Dulcolactol dapat digunakan untuk orang dewasa, manula dan anak, serta memiliki dosis untuk bayi di bawah 1 tahun.

Pada hari yang sama juga hadir Nycta Gina (Artis dan Ibu dari 2 orang anak) yang bercerita bagaimana mengatasi masalah susah buang air besar baik pada dirinya sendiri maupun pada anak-anaknya. Gina mengatakan bahwa ia biasa mencampurkan Dulcolactol Lactulose ke dalam jus buah sebagai minuman untuk susah BAB.

Baca juga: Tips Sehat Tapi Hemat

Perlu diingat jika susah buang air tidak kunjung sembuh lewat dari 2 hari ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Perhatikan juga informasi dosis dan cara pemakaian pada kemasan produk.

---

Itu dia tips yang bisa dilakukan untuk mencegah susah buang air besar. Jangan biarin numpuk semua kotoran yang ada di tubuh karena dampak susah BAB akan berakibat buruk.

Semoga di tahun ini kita bisa berpuasa dengan tenang tanpa ada gangguan susah buang air besar lagi ya. Kalau kalian punya penglaman soal konstipasi atau sembeli bisa share juga ya di kolom komentar.