Yuk Kenalan Lebih Dekat Dengan Sunscreen!

Setelah membahas tentang basic skincare untuk pemula di tulisan sebelumnya, saya kepengen banget membahas lebih dalam tentang bagian akhir dari tahapan skincare, yaitu Sunscreen.

Saya sendiri termasuk yang baru pakai sunscreen mungkin sekitar 2-3 tahun yang lalu. Sebelumnya saya selalu mengasosiasikan sunscreen adalah sunblock yang digunakan hanya pada saat berenang saja. Dulu mikirnya kalau gak mau hitam saat berenang, ya harus pakai sunblock.

Apakah pemikiran itu benar?

Untuk itu yuk sama-sama kita bahas tentang sunscreen yang informasinya saya dapat dari berbagai sumber.

SUNSCREEN

Dalam kesehariannya kita sangat jarang untuk tidak berinteraksi dengan sinar matahari. Bahkan di dalam ruangan pun sinar matahari tetap dapat masuk dan merusak kulit. Maka itu kulit perlu sekali dijaga agar tidak terkena sinar matahari yang jahat.

Sinar matahari sendiri punya dua jenis sinar yang disebut UVA dan UVB.

UVA adalah sinar ultra violet A yang merupakan penyebab utama dari penuaan dini pada kulit, seperti kerutan, flek, dan lainnya.

Sedangkan UVB adalah sinar ultra violet B yang mengakibatkan sunburn, kulit menjadi gelap, dan lainnya.

Dan parahnya dampak dari kedua sinar ini adalah dapat memicu terjadinya kanker kulit.

Lalu bagaimana caranya mencegah sinar matahari agar tidak merusak kulit? Caranya adalah menggunakan sunscreen:

1. Yang memiliki SPF

Fungsi dari SPF (Sun Protection Factor) ini adalah untuk melindungi kulit dari UVB.

Mungkin teman-teman sering lihat pada kemasan tercantum angka setelah penulisan SPF. Angka tersebut menunjukkan berapa lama kulit akan terproteksi dari sinar matahari sampai akhirnya terbakar.

Secara garis besar disimpulkan bahwa butuh waktu 10 menit kulit akan terbakar jika berada di bawah sinar matahari. Maka cara membaca angka SPF adalah seperti ini:

SPF 30 berarti dihitung 30 x 10 menit = 300 menit.

Artinya SPF 30 memiliki kemampuan melindungi kulit dari sinar matahari selama 300 menit. Setelah itu perlu dilakukan re-apply agar kulit tetap terproteksi.

Disarankan untuk menggunakan sunscreen mulai dari SPF 15 atau sesuai dengan perkiraan berapa lama kulit akan terpapar matahari.

2. Yang memiliki PA

PA adalah UVA Protection. Pada kemasan biasanya tertulis PA+ atau PA++ atau PA+++. Artinya produk tersebut sudah memiliki kandungan untuk melindungi kulit dari sengatan sinar UVA.

Sebaiknya beli dan gunakan sunscreen yang mengandung SPF dan PA untuk mendapatkan perlindungan yang total. Sebagian produk juga menuliskan Broad Spectrum UVA UVB untuk menginformasikan bahwa produk tersebut mengandung SPF dan PA.

JENIS SUNSCREEN

Sebelum membeli, ada baiknya kenalan dulu dengan jenis-jenis sunscreen. Di sini saya akan membagi kategorinya berdasarkan tekstur dan juga cara kerja.

BERDASARKAN TEKSTUR

Memilih sunscreen berdasarkan tekstur akan membantu kalian untuk menemukan produk yang cocok sesuai dengan jenis kulit.

Jika kulitmu kering bisa menggunakan tekstur yang krim. Sedangkan untuk kulit berminyak bisa menggunakan tekstur gel. Atau yang kulitnya normal bisa menggunakan tekstur lotion.

Beberapa brand seperti Skin Aqua dari Rohto menyediakan berbagai macam jenis tekstur sunscreen.

BERDASARKAN CARA KERJA

Jenis sunscreen ini memiliki dua macam tipe, yaitu:

Chemical

Cara kerjanya menyerap sinar UVA UVB lalu diubah menjadi panas. Biasanya teksturnya lebih lembut, mudah menyerap, dan tidak meninggalkan white cast. Namun sayangnya tipe seperti ini tidak cocok untuk kulit yang sensitif dan bermasalah karena cara kerjanya tersebut dapat memperburuk produksi sebum di dalam kulit.

Beberapa contoh ingredients yang menggunakan tipe ini adalah octinosate, homosalate, helioplex, octylcrylene, oxybenzone, avobenzone, dan octisalate.

Physical

Cara kerjanya adalah memantulkan sinar UVA UVB agar tidak masuk ke dalam kulit atau yang sering disebut juga dengan sun blocking. Namun dari info yang saya baca penggunakan kata sunblock itu sendiri sudah tidak diperbolehkan di Amerika karena takut jadi misleading. Tipe seperti ini teksturnya lebih thick dan terkadang menimbulkan white cast. Tapi tipe ini lebih cocok digunakan untuk pemilik kulit yang bermasalah.

Contoh ingredients yang menggunakan tipe ini adalah zinc oxide dan titanium dioxide.

BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN SUNSCREEN?

Sudah tau produk apa yang cocok untuk kulitmu? Sekarang saatnya tau bagaimana cara menggunakannya dengan baik:

1. Sunscreen digunakan pada tahapan akhir dari skincare dan sebelum tahapan menggunakan makeup.
2. Gunakan minimal 15 menit sebelum terpapar sinar matahari.
3. Aplikasikan pada seluruh permukaan kulit yang akan terkena sinar matahari, seperti leher, tangan, dada, dll.
4. Walaupun sudah menggunakan sunscreen, tetaplah menggunakan topi, sarung tangan, dan produk lainnya untuk menutupi kulit dari paparan sinar matahari langsung.
5. Pastikan membersihkan wajah dengan benar seperti membersihkan makeup agar tidak menimbulkan jerawat. Double cleansing sangat disarankan.
6. Untuk pemiliki kulit sensitif bisa mencari produk yang kandungannya less oily, less alcohol, dan less fragrance.

---

Buat yang belum tau, sunscreen juga disarankan digunakan bagi orang-orang yang ingin memudarkan bekas jerawat lho. Saya juga pernah share informasinya di twitter, jadi silahkan dibaca juga ya.

Nah sekarang sudah tau kan gimana pentingnya sunscreen untuk kulit? Udah deh gak usah sibuk nyari serum dulu, atau sibuk perawatan ini itu dulu, yang penting pastikan dulu sudah menggunakan sunscreen dalam keseharian. Baru setelahnya kalau mau menambah perawatan yang lain sangat diperbolehkan 🙂