Hahhh?!! Udah hamil?
BELOM…
Udah hapal banget deh pertanyaan yang hampir semua pengantin baru dapatkan. Entah cuma karena bener-bener perhatian atau cuma cari bahan pembicaraan yang tanpa sengaja bisa menyakiti hati orang yang ditanya…. #Drama
Walaupun kadang sebel sama pertanyaan itu, tapi tanpa sadar saya juga suka menanyakan pada diri sendiri sih, terutama menjelang tanggal menstruasi, “Udah hamil belom ya?” 😛
Yaaaaaaaaa… Dengan malas ditanya soal kehamilan bukan berarti saya gak kepengen punya anak. Mau banget. Hanya saja mungkin butuh waktu, usaha, dan sedikit “usaha”… *ehem!
Sambil berusaha, saya juga menyiapkan diri saya supaya bisa berada di kondisi prima jika suatu saat nanti Tuhan menitipkan ruh di dalam perut ini. Bagaimana caranya?
Saya sedang berusaha makan makanan yang bergizi, berolahraga ringan, minum susu ibu hamil, dan juga mulai memilih skin care dan makeup yang aman untuk ibu hamil atau wanita yang ingin mengandung.
Perlu diketahui bahwa bukan hanya makanan dan minuman yang kita konsumsi saja yang kandungan di dalamnya bisa terserap ke dalam tubuh manusia. Tapi skin care dan makeup yang kita pakai sehari-hari juga dapat terserap ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit. Jika terserap ke dalam tubuh, maka tentunya besar kemungkinan akan diserap oleh janin.
Jika saat hamil (atau saya yang sedang berencana hamil) saja kita sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan tertentu, tidak beda juga dengan skin care dan makeup. Apalagi keduanya sudah diproses sedemikian rupa dengan bahan kimia yang mungkin saja tidak baik jika diserap oleh janin.
Lalu harus berhenti pakai skin care dan makeup dong?
Engga harus gitu juga sih. Saya sendiri belum kebayang untuk lepas skin care kalau sedang hamil. Rasanya ngeri banget sampe harus ngerasain muka kusam dan tidak terawat.
Lalu bagaimana? Tips dari saya adalah mulai memilah skin care dan makeup yang aman bagi ibu dan calon ibu hamil.
Menurut beberapa website yang saya baca, seperti salah satunya Baby Center (website yang lagi saya suka baca). Sebaiknya memperhatikan produk kecantikan yang targeted, misalnya anti aging atau perawatan untuk jerawat. Karena produk seperti ini yang biasanya memiliki kandungan yang kurang baik untuk janin.
Walaupun sebenarnya banyak juga produk di dalam pasaran yang sebenarnya aman digunakan, namun ada beberapa ingredients yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena akan berpotensi berbahaya untuk perkembangan calon bayi.
Cara menghindarinya bagaimana?
Cek kandungan bahan produk di kemasan. Dan baca beberapa bahan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan yang saya rangkum dari beberapa sumber.
Berikut adalah hal yang harus diperhatikan pada produk skin care dan makeup untuk ibu hamil.
Ketiga jenis skin care ini sudah menjadi produk wajib dalam merawat kulit. Tentunya perlu diperhatikan juga kandungan di dalamnya.
Penggunaan setiap hari dan dalam jumlah banyak inilah yang pada akhirnya kita harus mengecek kandungan dalam produk apakah berbahaya atau tidak.
Sebenarnya pada beberapa produk memang belum ada data yang menunjukkan bahwa suatu bahan dapat membahayakan ibu hamil. Namun terkadang ada beberapa bahan yang memang diketahui berbahaya untuk dikonsumsi, maka sebaiknya menghindari pengaplikasian ke kulit, atau juga tercium tanpa sengaja.
Untuk lebih aman, maka disarankan untuk menghindari pemakaian bahan yang memang sebaiknya tidak digunakan dalam tubuh.
Berikut adalah beberapa nama bahan yang sebaiknya dihindari saat hamil:
Menurut beberapa ahli, sebaiknya untuk tidak menggunakan makeup selama kehamilan. Tapi jika memang harus, maka produk dengan klaim non comedogenic bisa menjadi pilihan (tentu harus dikonsultasikan dahulu dengan dokter kandungan), karena bebas minyak dan tidak menyumbat pori-pori.
Hindari juga bahan di bawah ini:
Jika kalian masih melakukan kebiasaan mencukur bulu saat kehamilan maka perlu bernafas lega karena jenis produk ini termasuk kategori aman. Menurut penelitian, selama produk yang digunakan pada bulu secara langsung kepada kulit, maka kecil kemungkinan untuk masuk ke dalam tubuh atau sel darah.
Resiko pada produk ini hanyalah satu, yaitu alergi. Baiknya dalam menggunakan produk penghilang bulu untuk melakukan tes alergi pada kulit.
Sama seperti hair remover, ibu hamil tidak perlu khawatir saat menggunakan sunscreen. Malah penting sekali menggunakan sunscreen saat keluar rumah dan terkena matahari.
Produk yang disarankan digunakan adalah yang menggunakan bahan titanium dioxide dan zinc oxide. Keduanya adalah physical sunscreen yang baik dan tidak tembus ke dalam tubuh.
Dan juga sebaiknya tidak terkena paparan sinar matahari selain pukul 10 pagi sampai 4 sore.
Tidak hanya dengan membaca beberapa artikel saja, saya pun akhirnya menanyakan kepada beberapa calon ibu yang kebetulan juga adalah blogger. Biar gak penasaran! Hehehehe.
Ada Mbak Echa yang baru saja melahirkan putra keduanya, Raffa. Menurut Mbak Echa lebih baik menghindari pemakaian produk skin care dan makeup selama kehamilan. Walaupun sudah ditulis aman untuk ibu hamil, namun ada baiknya dihindari untuk berjaga-jaga.
Selama kehamilanpun Mbak Echa tidak menggunakan produk apapun di muka. Makeup-an hanya kalau sedang ada acara saja, sisanya tampil polos saja.
Tapi bukan berarti Mbak Echa tidak melakukan perawatan untuk tubuhnya. Virgin Coconut Oil, Bio Oil, atau mask herbal adalah beberapa produk yang digunakan untuk perawatan tubuh.
Sama juga dengan mommy cantik, Mbak Desy Yusnita yang biasa saya panggil Mahcan (baca: Mamah Cantik). Mbak Desy pun tidak menggunakan produk apapun, selain facial wash. Alasannya adalah untuk meminimalisir efek dari produk tersebut ke kandungan. Sesekali ketika kulit kering pakai moisturizer dengan kandungan vitamin C.
Untuk makeup, juga sama. Mbak Desy yang sedang mengandung 26 minggu ini hanya pakai saat pergi acara saja. Itupun menggunakan makeup yang simpel, tapi dengan beberapa produk muka jadi terlihat lebih cerah.
Salut deh sama Mbak Desy yang bangga kasih foto ke saya kondisi mukanya sekarang. Dia mengakui kalau efeknya kulit jadi sedikit kusam dan kering, tapi tetep kelihatan happy selama kehamilan.
Begitu juga dengan Mbak Dwi Sari yang sedang memasuki kehamilan minggu ke 11. Kulit sensitif dan bruntusan juga dihadapi selama kehamilan. Walaupun ditawari untuk menggunakan skin care untuk ibu hamil (bahannya dipercaya tidak masuk ke dalam aliran darah) tapi akhirnya hanya menggunakan facial wash saja.
Untuk makeup pun sama seperti mommy cantik lainnya, Mbak Dwi hanya pakai bedak dan lipstik saja di waktu-waktu tertentu.
Menurut Mbak Dwi juga sebenarnya sebelum hamilpun (seperti saya ini sekarang) tidak masalah menggunakan skin care. Hanya saja ketika sudah tahu hamil banyak yang menyarankan untuk di stop. Karena saat hamil hormon berubah dan tidak bisa diprediksi.
Pesan dari ketiga mommy cantik ini kepada ibu hamil dalam hal memilih skin care adalah:
Dari semua sumber yang saya baca dan ketahui, maka ada baiknya untuk memperhatikan kandungan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Bahkan banyak ibu hamil yang akhirnya memutuskan untuk mengurangi bahkan sampai berhenti menggunakan skin care (hanya facial wash saja) dan makeup (hanya saat waktu tertentu saja).
Semua keputusan kembali lagi kepada pendapat masing-masing. Dan jangan lupa untuk selalu diskusikan kepada dokter kandungan mana yang boleh dan tidak.
Jika ada yang sedang menggunakan produk dengan kandungan yang dilarang dan disebut di atas, JANGAN PANIK! Bisa mulai mengurangi pemakaian, atau diskusikan dengan dokter kandungan.
Harapan saya cuma satu. Semoga jika suatu saat saya diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk mengandung, kulit saya bisa bekerja sama dengan baik sehingga bisa tercipta kehamilan yang glowing ala Andra Alodita #prettt 😛
PS: Semua informasi tentang ingredients di atas saya baca dari situs Baby Center. Apa yang ditulis pada tulisan ini tidak bersifat mutlak. Disarankan untuk banyak mencari informasi dan bertanya pada ahlinya.
Review produk Expert Care, skincare anak kulit sensitif yang sukses mengatasi kulit kering dan bruntusan… Read More
Sudah tau cara perpanjang sim secara online? Gampang banget lho ternyata! Sini kukasih tau caranya… Read More
Setelah bertahun-tahun membangun akun Instagram, akhirnya baru di tahun inilah berhasil mencapai 10k followers. Read More
Ayo ajak anak bermain di playground, dan aku kasih tau cara beli tiket main di… Read More
Mencairkan JHT melalui aplikasi JMO ternyata sangatlah mudah dan cepat. Yang mau mencairkan dana pensiun… Read More
Review Wardah Clarifying Clay Mask pada tipe kulit wajah kering. Kira-kira apakah cocok? Baca pengalaman… Read More
View Comments
Aku dari kemarin juga lagi nyari2 tentang info ini, karena kulit wajahnya entah kenapa gatel banget dan mulai ada bercak padahal gak pake macem2. The last, stay enjoy untuk mengusahakan kehamilan Mbak Lia :*
Mbak Aya udah hamil apa belum yaaa? Aku lupa. Kemaren baru nikah kan? Hehehehe. Doa yang sama buat Mbak :)
Kalau gatel mungkin berubah hormon kali. Aku soalnya persiapan nikah kan stres, sampe sekarang bekas jerawatnya masih ada.
Kalau sampe mengganggu langsung ke dokter aja, Mbak. Supaya pasti.
Andra Alodita, hahaha iya asli pas dia hamil wajahnya bisa glowing bgt. Host travel Dayuhatmanti juga makin glowing sejak hamil, dan katanya gitu tuh bakal baby'nya cewek. Hihihi mitos orang dulu haha teteeep ya.
Tfs Nia, semoga usahanya disegerakan olehNya...aamiin ya Rabb.
Iya yaaa mitosnya begitu. Tapi aku kurang setuju. Mbak Echa waktu hamil tetep cantikk hihihi. Aku pernah ketemu pas lagi hamil gede.
Amieeen. Makasi mbakkk
Punten yak, Lia kok jadi Nia...errrr
Ternyata beneran ya skincare dan makeup mesti diperhatiin banget kalau lagi hamil? Selama ini aku pikir keparnoan bumil tanpa alasan aja, hehehe. But your post enlightens me. Thank you for writing this post, Lia :)
Iya, Mbak Wina. Soalnya kan apa yang kita konsumsi atau terserap ke tubuh bisa juga kasih efek ke janin.
Awalnya aku juga ga tau. Gara-gara temen yang drastis banget ga mau pake apa-apa, aku cari tahu hehehehe.
Terima kasih udah baca :)
Makasi mbak Lia postingannya, aku baca teliti dari tadi. Lagi sedih wajahku kusam dan berjerawat karena takut pakai facial wash apapun. Bedakan aja jarang :(
Kalo menurut mommy-mommy kece yang kutanyain pada blog ini sebenernya bisa diakalin, Mbak. Banyak minum air putih dan cuek aja selama di dalam rumah. Ga perlu kena skin care. Kalau keluar aja pakai bedak tipis dan lipstick.
Demi anak, Insya Allah bahagianya gak ternilai. Semangat Bumil :) You are not alone ? *hug*
Waah Lia, kamu well prepare banget menyambut kehamilan ya. Semoga "usaha" nya segera membuahkan hasil ya.
Bangga namaku ada di artikel ini, hihihii....
Amieeeen. Makasi udah mau sharing, Mahcaaaan ?
Aku juga selama hamil ini berusaha sejauh mungkin sama segala macam perawatan kulit ataupun muka. Bawaannya parno.
Sama kya mba echa, paling kalau mau ada acara aja, itu pun seadanya.
Btw makasih atas sharingnya ya mba. ?
Terima kasih sudah mampir, Mbak :)
Menarik, Thank you Lia buat tulisannya.
Terima kasih, Mbak Nik :)
Kalo aku sih waktu hamil tetep pakai make up, gak ngaruh sih..
Cuma mungkin gak terlalu tebal aja. Dan hanya produk2 tertentu aja.
Wah ternyata gak ngaruh ya, Mbak. Memang balik ke masing-masing kali ya. Ikuti apa yang diyakini.
mesti bawa catatan kalau belanja ya
Iya nih, Mbak.
Ntar klo hamil minta dibisikin Lia aja ah yg aman apaan *nikah aja beloom* wkwkwk :p
Hihihihi. Kudoakan semoga segera yaaa :)