Berkunjung ke Safi Research Institute Malaysia [Part 2]

Melanjutkan cerita pergi ke Malaysia gratis di akhir tahun 2019 kemarin, sekarang aku mau cerita alasan utama kenapa aku diajak ke Malaysia. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena undangan dari Safi Research Institute Malaysia!

BERKUNJUNG KE SAFI RESEARCH INSTITUTE MALAYSIA

Pagi hari aku bangun dengan semangat. Pemenang FDGoesToSRI dan FD Babes sudah harus stand by jam 9 pagi supaya bisa sampai ke Safi Research Institute Malaysia tepat waktu. Sama seperti di Jakarta lalu lintas Kota Kuala Lumpur waktu itu memang sedang macet-macet-nya. Jadi kita diharapkan untuk jalan tepat waktu karena lokasi pabrik Safi ini menempuh waktu 1 jam dari dalam kota.

Lokasi Safi Research Institute Malaysia ini memang berada di luar kota dan dekat dengan daerah Sunway. Terlihat sekali selama perjalanan awalnya aku banyak melihat gedung-gedung saat masih di Kota Kuala Lumpur. Begitu sampai dekat dengan pabrik langsung terlihat lebih banyak pohon dan perumahan.

SAFI MALAYSIA, NUMBER 1 SKINCARE BRAND IN MALAYSIA

Kesan pertamaku saat sampai di Safi Research Institute Malaysia adalah bentuk kantor dan pabriknya yang mirip seperti kantor-kantor di Jakarta. Di depan bangunan tertulis Wipro Unza yang merupakan perusahaan utama yang menaungi Safi dan beberapa brand terkenal lainnya seperti Enchateur, Sumber Ayu, Vitalis, dan masih banyak lagi.

Begitu masuk langsung terpampang rak display transparan yang berisikan produk-produk dari Safi. Beberapa produk tidak asing buatku, namun banyak juga yang tidak ada di Indonesia. Tidak berapa lama kita disambut oleh Ibu Puan Mahsuri Sulaiman selaku Marketing Manager Safi Malaysia.

Kita diajak untuk masuk ke sebuah ruangan yang sudah pernah kulihat di video vlog-nya Tasya Farasya dan Rachel Goddard saat berkunjung ke sini. Acara dimulai dengan sambutan Bapak Amid Dawn selaku Chief Executive. Lalu dilanjutkan dengan presentasi dari Ibu Puan Mahsuri Sulaiman atau yang biasa dipanggil dengan Kak Mas.

Kak Mas banyak bercerita tentang brand Safi di Malaysia yang terkenal dengan tagline-nya “Halal, Natural, Teruji”. Beberapa poin yang kucatat dari informasi Kak Mas, antara lain:

• Safi sudah ada sejak tahun 1985/1986 di Malaysia
• Saat ini Safi Malaysia telah menjadi Number 1 Skin Brand & Hijab Shampoo di Malaysia
• Produk-produk Safi Malaysia dibagi menjadi 3 bagian yaitu, produk untuk wanita (skincare, hair care), produk untuk keluarga (oral care, shampoo care), dan produk untuk pria (face care, hair styling).
• Dari beberapa produk Safi Malaysia sudah ada 2 produk skincare yang dijual di Indonesia yaitu Safi Rania Gold atau yang dikenal sebagai Safi Age Defy di Indonesia dan Safi Dermasafe yang dikhususkan untuk kulit sensitif.

Sedikit bocoran, di Malaysia kemarin baru saja launch produk baru yang namanya Safi Expert Solution. Klaim dari produk ini adalah bisa menghilangkan noda bekas jerawat dalam 2 minggu saja! Trus kita pada penasaran dong pengen coba juga dan nanya apakah nanti akan dijual juga di Indonesia? Katanya sih lagi dipertimbangkan untuk masuk ke Indonesia, berdoa saja semoga prosesnya cepat yaa!

SAFI RESEARCH INSTITUTE MALAYSIA, AWAL MULA SEMUA PRODUK SAFI BERKEMBANG

Acaranya dilanjutkan dengan presentasi dari Ibu Toh Mong Sah selaku R&D Director di Safi Research Institute. Jadi kenapa akhirnya dibuat Safi Research Institute adalah karena keinginan dari Safi untuk bisa menyatukan konsumen dengan brand Safi bersama juga dengan teknologi.

Saat ini sudah ada 64 R&D personnel di Malaysia dan 144 personnel di group perusahaan. Dan juga Safi Research Institute ini adalah salah satu Halal Skin Research Facility terbesar secara global.

Yang aku tangkap dari beberapa penjelasan soal kenapa Safi menggunakan teknologi untuk membuat produknya adalah supaya menciptakan produk yang baik namun tidak perlu melakukan animal testing. Terlihat dari cara mereka melakukan tes produk dengan menggunakan sampel sel kulit manusia dan juga bahkan menggunakan DNA profile analysis.

Uniknya saat kita diajak ke laboratoriumnya, aku sempat lihat bagaimana sampel sel kulit manusia itu seperti apa. Bener-bener lapisan kulit yang katanya setiap hari di “beri makan” supaya hidup, dan nantinya digunakan untuk tes produk.

Sebelum tes laboratorium selesai, aku juga coba tes kulit untuk mengetahui berapa sih umur kulitku berdasarkan kolagen yang kupunya (cek di foto slide ke-6 di atas ya). Dan hasilnya ternyata umur kulitku juga sama-sama di umur 30an! Hahahaha, makin sayang sama skincare kulit keringkuuuu :*

Sebelum pulang kita diberi kesempatan untuk meracik Youthful Gold Essence sendiri. Dan aku sempat bikin video saat buatnya, mudah-mudahan nanti bisa ku share ya di YouTube.

Satu kejutan lagi kita diajak ke Sunway Mall untuk mampir ke Guardian buat lihat-lihat produk Safi. Di sana aku beli beberapa produk Safi salah satunya adalah Sheet Mask-nya yang lagi promo buy 1 get 1. Kapan-kapan aku tunjukkin ya produk-produk yang kubeli selama di sana.

MAKAN MALAM MEWAH DENGAN PEMANDANGAN KOTA KUALA LUMPUR

Sehabis dari Safi Research Institute kita gak langsung pulang ke hotel karena kita diajak ke Atmosphere 360 yang letaknya ada di atas Kuala Lumpur Tower. Jadi kita akan makan malam di atas ketinggian 282m dengan pemandangan 360 derajat Kota Kuala Lumpur. Benar-benar 360 derajat karena restaurannya berputar pelan.

Di sekelilingnya ada jendela kaca transparan yang besar. Kita duduk di meja panjang yang kira-kira berisi 12 orang. Di bagian tengahnya adalah meja buffet dimana kita bisa ambil makanan dan juga ada hiburan musik. Pilihan makanannya cukup beragam, aku sempat coba sashimi, sushi, sate, steak, dan masih banyak lagi.

Sayangnya saat itu kondisiku lagi kurang baik, jadi gak banyak ambil foto. Ada beberapa video, nanti aku share di YouTube juga ya. Sedikit menyesal sih sekarang, karena kapan lagi bisa makan malam mewah di atas signature landmark-nya Kuala Lumpur. Huhuhu.

BYE MALAYSIA!

Di hari terakhir kita gak pergi kemana-mana kecuali ke Twin Tower. Di sini seperti biasa ya, harus berfoto supaya kerasa kalau udah ke Kuala Lumpur ya.

Gak kerasa juga 3 hari berjalan begitu cepat dan aku senang banget karena sudah dapat kesempatan untuk menjadi salah satu bagian dari acara ini. Benar-benar gak nyangka kalau kepilih menjadi pemenang dan bertemu dengan teman-teman yang baru dan FD Babes. Tidak lupa juga tim dari Female Daily dan Safi yang benar-benar kasih pengalaman yang mungkin gak aku dapat kalau pergi ke sini sendirian.

Di akhir kata, aku bersyukur ternyata dari segala lomba yang aku ikuti dan kalah semua, Alhamdulillah kepilih dalam trip ini. Hadiah yang cukup besar dan mengalahkan dari rasa kecewa yang kudapat dari lomba-lomba sebelumnya. Terima kasih atas perjalanannya. Semoga yang membaca juga menikmati ceritaku kali ini ya 🙂