Pengalaman Menggunakan Skin Dewi Pada Wajah Kering

Nama brand Skin Dewi sudah lama saya dengar. Banyak skincare enthusiast yang menyebutkan bahwa skincare dengan bahan organik ini adalah skincare yang sangat cocok untuk pemilik kulit yang bermasalah.

Kalau dengar testimoninya sangat menggiurkan ya. Namun sayangnya saat melihat harga produknya yang di luar budget saya, akhirnya saya mengurungkan niat dulu untuk mencoba produknya.

Untungnya Beautynesia berbaik hati membuka kesempatan untuk teman-teman blogger yang ingin mencoba produk Skin Dewi. Tanpa ragu pun saya langsung mendaftarnya.

Yang mau nonton videonya bisa lihat di sini ya:

Skin Dewi

Skin Dewi

Produk yang saya dapatkan adalah Skin Dewi Raspberry Hydrating Cleansing Milk dan Skin Dewi Ginko Biloba Firming Facial Cream.

Kedua produk ini telah saya coba selama satu bulan lebih. Dan berikut akan saya ceritakan bagaimana pengalaman selama mencoba kedua produk dari Skin Dewi ini.

Selamat membaca!

Skin Dewi Raspberry Hydrating Cleansing Milk

Skin Dewi

KEMASAN

Menggunakan kardus warna hijau tua sebagai pembungkusnya. Di dalamnya ada botol seukuran 50gr dengan model pump. Ini adalah salah satu ukuran yang kecil. Saya cek di website-nya ada juga ukuran 150gr.

Botolnya menggunakan kemasan berbahan plastik. Jadi aman jika kita bawa kemana-mana. Saya biasanya menggunakan 3 kali pump untuk membersihkan wajah.

TEKSTUR

Skin Dewi

Teksturnya adalah krim cair layaknya cleansing milk pada umumnya. Ketika dicampur dengan air akan menyatu. Namun produk ini tidak menghasilkan busa.

KANDUNGAN

Informasi kandungan produk yang saya dapatkan dari website Skin Dewi.

Raspberry Oil
Stimulates cell repair,replenishes moisture, high in ellagic acid and essential fatty acids

 Vitamin B3
Anti-aging, increases production of ceramides and fatty acids, strengthen skin’s protective barrier

 Papaya Extract
Helps lighten hyperpigmentation, exfoliates dead skin cells, improves overall skin tone and texture

 D-panthenol
Healing, plumps and moisturizes, locks in moisture, reduces the appearance of wrinkles and fine lines

Skin Dewi

Ingredients:

Aqua, Ricinus Communis (Castor) Seed Oil, Cetearyl Alcohol, Camellia Oleifera Seed OilHelianthus Annus (Sunflower) Seed Oil, Rubus Idaeus (Raspberry) Seed Oil, Glycerin, Cetearyl Glucoside, Niacinamide, D-Alpha Tocopherol, Benzyl Alcohol, D-Panthenol, Amorphophallus Konjac Root Powder, Carica Papaya Fruit Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Cymbopogon Martinii (Palmarosa) Oil, Citrus Sinensis Dulcis (Orange) Peel Oil, Benzoic Acid, Glycine Soja Oil, Boswellia Carterii (Frankincense) Oil, Dehydroacetic Acid, Citric Acid, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate. *Geraniol, *Limonene, *Linalool. *from natural essential oils

Bold = organic ingredients

WARNA & AROMA

Memiliki warna putih dan tidak ada aroma.

KEMAMPUAN MEMBERSIHKAN WAJAH

Saat pertama kali mendapatkan produk ini saya agak bingung pakainya. Dari nama tertulis cleansing milk, namun cara pemakaiannya mirip seperti menggunakan facial wash.

Semua cara dari mulai tanpa air dan dengan air sudah saya coba. Dan dari keduanya saya lebih suka dengan cara tanpa air dulu. Kalau dengan air, entah kenapa rasanya si cleansing milknya itu hilang gitu aja. Ini mungkin karena perasaan saya saja ya, maklum kan sabun ini tidak ada busanya.

Menurut saya produk ini lebih cocok digunakan untuk membersihkan wajah step kedua. Jadi wajib untuk membersihkan kotoran makeup dulu, baru pakai si cleansing milknya.

Kemampuan membersihkan kotorannya sendiri menurut saya oke (selama digunakan sebagai step kedua). Hanya saja karena saya terbiasa menggunakan sabun yang berbusa, jadi suka merasa aneh karena tidak ada busa sama sekali.

Setelah dibersihkan, kulit saya terasa kering. Supaya tidak tambah kering, maka saya langsung tambahkan dengan essence atau serum sebelum akhirnya menggunakan pelembap.

KESIMPULAN

Skin Dewi

Setelah menggunakan produk ini saya merasa kulit saya lebih kesat setelah mencuci muka. Rasa kesat ini mungkin akan lebih disukai oleh pemilik kulit yang berminyak. Sedangkan untuk saya yang kulitnya kering harus segera menggunakan produk lain yang bisa melembapkan.

Sebenarnya pengalaman saya ini agak aneh sih, mengingat nama produknya sendiri menggunakan kata “hydrating”. Tapi justru malah saya merasa kulit saya masih butuh produk yang lebih bisa membuat kulit terhidrasi lagi.

Produk ini dijual seharga Rp325.000,- untuk ukuran 50gr dan Rp515.000,- untuk ukuran 150gr.

Skin Dewi Ginko Biloba Firming Facial Cream

Skin Dewi

KEMASAN

Sama seperti cleansing milk-nya produk ini menggunakan kardus berwarna hijau tua untuk pembungkus depannya. Di dalamnya juga masih menggunakan botol ukuran 30gr dengan model pump, namun botolnya yang ini menggunakan bahan kaca. Jadi perlu hati-hati dalam penyimpanannya agar tidak mudah jatuh.

Entah tutupnya yang kurang rapat atau tidak, tapi setiap kali saya ingin menggunakan produknya maka akan ada keluar produk yang kering. Jadi setiap kali mau pakai biasanya ada sekian mili produk kering yang terbuang hehehe.

Saya biasanya menggunakan 2 kali pump untuk aplikasi ke seluruh wajah. Produknya sendiri saya gunakan sehari sekali, saat malam saja. Tapi sebenarnya produk ini bisa dipakai di siang dan malam hari.

TEKSTUR

Skin Dewi

Memiliki tekstur yang creamy dan mudah menyatu ke dalam kulit. Biasanya saya menggunakan produk ini setelah menggunakan toner dan serum.

KANDUNGAN

Informasi kandungan produk yang saya dapatkan dari website Skin Dewi.

Microalgae
Boosts collagen production, reduces appearances of fine lines and wrinkles

Macadamia Oil
Ultra-hydrating, smooth fine lines, regenerate skin cells, prevents trans-epidermal water loss (TEWL), rich in palmitoleic acid (Omega 7) to restore youthful appearance

Evening Primrose Oil
Normalize skin, anti-inflammatory, repair barrier to reduce TEWL, fine lines and wrinkles 

Rosehip Oil
Skin brightening, anti-aging, protects skin cells from sun damage, rich in omega 3, 6 and 9, helps repair and regenerate damaged skin tissue

Ginko Biloba
Stimulate collagen growth, improves skin’s elasticity and firmness

Green Tea Extract
Prevents trans-epidermal water loss (TEWL), anti-oxidant, anti-inflammatory, slows down signs of aging, reactivate skin cells

Skin Dewi

Ingredients:

Aqua, Glycerine, Cetearyl Glucoside, Sorbitan Olivate, Persea gratissima (Avocado) oil, Camellia Oleifera Seed Oil, Macadamia Ternifolia Seed Oil, Rosa Canina (Rosehip) Fruit Oil, Coco-Caprylate/Caprate, Oenothera Biennis (Evening PrimroseOil, Rubus Idaeus (Raspberry) Seed Oil, Caprylic/Capric Triglyceride, Niacinamide, D-alpha-Tocopherol, Benzyl Alcohol, Rubus Idaeus Seed (CO2) Extract, Propanediol, Amorphophallus Konjac Root Powder, Camellia Sinensis Leaf Extract, Hibiscus Sabdariffa Flower Extract, Cymbopogon Martinii (Palmarosa) Oil, Ubiquinone, Bisabolol, Anthemis Nobilis (Roman Chamomile) Oil, Boswellia Carteri (Frankincense) Oil, Citrus Sinensis (Sweet Orange) Oil, Benzoic Acid, Glycine Soja Oil, Ginkgo Biloba Leaf Extract, Clyindrotheca Fusiformis Extract, Tremella Fuciformis (Mushroom) Extract, Gluconolactone, Dehydroacetic Acid, Sodium Benzoate, citric acid, potassium sorbate, Calcium Gluconate, Rosmarinus Officinalis Leaf Extract. Geraniol*, Limonene*, Linalool*. *from natural essential oils.

Bold =  organic

WARNA & AROMA

Memiliki warna kuning kehijauan. Dan ada aroma seperti rempah saat digunakan. Awalnya saya tidak terbiasa dengan aromanya. Namun lama kelamaan sudah tidak terlalu terasa.

KEMAMPUAN MELEMBAPKAN WAJAH

Selama 20 hari pemakaian saya hanya menggunakan facial cream ini saja. Dan hasilnya menurut saya memang wajah saya menjadi tidak berminyak. Namun saya merasa tekstur wajah menjadi kasar dan efeknya sulit sekali mengaplikasikan makeup.

Setelah coba konsultasi dengan Skin Dewi, akhirnya saya memutuskan untuk menambahkan beberapa skincare routine, yaitu facial wash (yang digunakan bergantian dengan cleansing milk) dan juga hydrating serum.

Hasilnya kulit saya di pagi hari khususnya menjadi lebih lembap dan kembali mulus.

KESIMPULAN

Skin Dewi

Berdasarkan pengalaman selama mencoba produknya, sepertinya produk ini akan cocok sekali digunakan untuk teman-teman yang memiliki tipe kulit berminyak.

Harga produknya sendiri adalah Rp975.000,- untuk ukuran 30gr.

FOTO PERUBAHAN WAJAH SEBELUM DAN SELAMA PEMAKAIAN

Skin Dewi

Di sebelah kiri adalah kondisi wajah saya sebelum menggunakan produk Skin Dewi. Masalah yang ada adalah hiperpigmentasi (khususnya di atas bibir, dagu, dan pipi) dan terkadang suka muncul jerawat.

Besoknya setelah menggunakan produk Skin Dewi kulit saya menunjukkan reaksi. Di bagian pipi seperti muncul bruntusan. Namun bruntusan ini hanya berlangsung sebentar saja.

Skin Dewi

Di hari ke-15 sebenarnya sudah terlihat bahwa kondisi wajah saya lumayan membaik. Rasanya minyak di wajah lebih terkontrol.

Namun sesekali masih muncul jerawat bruntusan di pipi. Di masa-masa ini walaupun secara visual tidak ada masalah, namun sebenarnya saya merasa wajah saya seperti kering sesuai dengan yang saya sebutkan di atas. Keringnya itu bisa dilihat kalau sedang pakai makeup.

Skin Dewi

Terlihat kan keringnya dan pori-porinya kelihatan besar. Setelah minta pendapat dengan tim Skin Dewi, akhirnya saya memutuskan untuk menambahkan produk yang hydrating seperti serum dan essence dipadukan dengan produk Skin Dewi yang sudah dipakai. Hasilnya jauh lebih baik dan kulit menjadi tidak kering lagi. Semua bisa terlihat pada gambar di hari ke-35.

Mungkin ada yang bertanya apakah produk ini worth it untuk dicoba atau tidak? Jawaban saya adalah pertama perhatikan dulu kondisi kulit kalian. Cari tau masalahnya apa supaya tahu produk apa yang ingin dicoba. Biasanya tim Skin Dewi akan minta foto kondisi wajah untuk membantu menentukan produk apa yang bisa dicoba.

Jadi kira-kira kamu tertarik untuk nyoba gak? ?

6 Replies to “Pengalaman Menggunakan Skin Dewi Pada Wajah Kering”

  1. Hmmmm, sepertinya aku tidak dulu :D. Skr udh takut utk gonta ganti produk mba. Krn mengingat umur yg udh 35++ ini hahahaha. Udh waktnya aku stick ama 1 produk yg udh cocok. :). Tapi sebenernya aku salut loh ama beauty blogger yg sering banget mencoba aneka produk utk di review. Tp mungkin kulit mereka ga seperti aku yg sensitiv sekali :(. Jd mencoba banyak produk, msh aman utk mereka. Bikin iri sih kondisi kulit begini 🙂

    1. Aku pikir kulitku sensitif, dan memang jarang mau coba produk skincare sebenarnya. Kecuali bener-bener produk yang memang aku mau coba. Alhamdulillah belakangan ini kalau coba produk skincare (baik yang sponsor maupun tidak) kulit gak terlalu rewel. Soal bruntusan atau keluar jerawat sedikit sih bisa aja ada. Tapi aku gak terlalu masalah. Sepertinya karena aku udah tau kapan kondisi kulit lagi oke, dan juga aku tau gimana ngatasinnya kalau ternyata produknya gak cocok.

      Tapi nyobain produk itu memang ada kesenangannya sendiri buat aku, apalagi kalau nemu produk yang lebih bagus dari yang sudah kita pakai. Tapi paling aman sih stick to one product aja deh. Hehehehe.

      Makasi ya, Mbak udah mampir dan kasih komentar 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *