Categories: Travel

Pulau Pari Trip

Another weekend getaway!

PULAU PARI, KEPULAUAN SERIBU

Ya, kali ini saya dan teman-teman mencoba berliburan singkat di salah satu Pulau di Kepulauan Seribu, yaitu Pulau Pari. Liburan kali ini kita mencoba menggunakan tour yang banyak bisa kita cari di internet. Untuk sebanyak 10 orang, kami masing-masing mengeluarkan budget IDR 330.000,- sudah termasuk PP perjalanan dari Muara Angke – Pulau Pari, makan (pagi-siang-malam), BBQ, Sepeda, Kamar, Snorkeling, dan Foto Underwater.

Sabtu pagi-pagi kita sudah kumpul di Pasar Ikan Muara Angke tempat pelabuhan kapal. Walaupun masih pagi, sekitar jam 06.30 WIB, tapi sudah banyak orang yang berkumpul dengan groupnya untuk bersiap-siap berangkat ke pulau tujuan masing-masing.

Tepat sekitar jam 08.00 WIB kita semua dibimbing dengan orang kapal untuk menaiki kapal. Karena posisi kapal agak jauh dari dermaga, jadilah kita semua harus melompati dan melewati beberapa kapal. Ada cerita lucu saat menaiki kapal ini, karena ada sekitar 3 kapal yang harus dilewati, banyak gaya untuk cara melewati kapal. Dari mulai jalan di atas bambu kecil sampai jalan menyamping ala Ninja Hattori hihihi :D.

Sampai di kapal, masih belum selesai perjuangan kita. Banyak orang yang sudah merasakan mual karena kapal sudah mulai terombang ambing. Salah satu cara yang bisa saya sarankan adalah makan maksimal 1 jam sebelum berangkat. Gak mau kan makanan yang baru dimakan keluar lagi pas di kapal? Lalu minum 1 pil Antimo supaya kita tertidur di kapal. Dan yang terakhir ini menurut saya ampun menghilangkan mual di kapal yaitu tidur dengan posisi kepala di lantai (tiduran di lantai). Alhamdulillah perjalanan berangkat dan pulang saya tidak muntah, hanya sempat merasa mual sedikit karena salah tidur (posisi kepala bersandar di tiang).

Perjalanan dari Muara Angke menuju Dermaga Pulau Pari memakan waktu sekitar 2 jam. Saat sampai di Dermaga Pulau Pari sudah terasa sekali perbedaannya dengan di Jakarta. Pasir di Pulau ini putih, dan airnya jernih tidak kotor sama sekali.

AKTIVITAS DI PULAU PARI

Sampai di Pulau kita langsung di ajak tour guide lokal untuk ke penginapan dan makan siang sebelum melanjutkan agenda selanjutnya. Posisi penginapan saya tepat menghadap laut. Di depan penginapan juga banyak berjejer sepeda yang bisa kita pakai kapanpun dan sepuasnya. Ini juga salah satu yang saya suka dari pulau ini. I feel like a local people already!

Setelah makan dan berberes-beres kita diajak ke Pantai LIPI. Saya kurang tahu mengenai pantai ini. Karena semua teman sudah sibuk foto-foto dan tidak mendengarkan penjelasan tour guide :(. Tapi di sini sudah terlihat sekali bagaimana bersih dan jernihnya air di pantai Pulau Pari. Kita juga sempat berfoto dengan bintang laut yang bisa ditemui dimana-mana.

Tidak lama dari pantai ini kami harus kembali lagi ke penginapan dan bersiap-siap untuk melakukan snorkeling. Lokasi snorkeling ada di tengah laut dengan perjalanan sekitar 30 menit menggunakan kapal boat kecil. Masing-masing sudah diberikan perlengkapan snorkeling antara lain kaca mata berenang lengkap dengan alat napasnya, pelampung, dan sepatu katak.

Sampai di lokasi kami langsung loncat dan berenang di lokasi yang cukup banyak terumbu karangnya. Karena kami semua pada bandel tidak menggunakan sepatu katak, banyak dari kita yang mengalami luka di kaki. Tapi diluar semua itu kita senang sekali! 🙂

Setelah snorkeling kami diajak menuju Pulau Tikus. Masuk pulau ini dikenakan biaya kebersihan sebesar IDR 2.000/orang. Di sini kita semua asik main pasir dan berfoto-foto sambil menunggu sunset. Sayangnya jarak waktu menuju sunset masih terlalu lama. Juga dikhawatirkan kalau menunggu sunset kita akan terkena angin yang besar dan akan menghambat perjalanan pulang.

Memutuskan membatalkan melihat sunset di Pulau Tikus tidak rugi juga. Karena kami bisa melihat sunset yang cantik di Dermaga Pulau Pari. Banyak juga wisatawan yang menunggu sunset di Dermaga sambil membawa sepeda mereka. How lovely, I started to love this place ^^

Lalu apa sih yang dilakukan wisatawan dan juga para penduduk di malam minggu? Ternyata mereka berkumpul di Pantai Pasir Perawan untuk menikmati udara malam laut dan bersantai seperti karaokean! Sayang di malam hari, kita tidak bisa melihat pemandangan apa-apa selain pasir. Oleh karena itu kita memutuskan untuk kembali datang lagi di pagi harinya.

Oh iya! Kita juga menunggu sunrise di Dermaga lho! Sempet mendung dan tidak kelihatan apa-apa, tapi penantian kita akhirnya terbayarkan saat lingkaran keemasan muncul di Timur. Karena hari itu bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, banyak orang yang membawa bendera dan melakukan upacara kecil-kecilan.

Agenda terakhir di Pulau ini adalah mampir ke Pantai Pasir Perawan untuk melihat seperti apa bentuknya di pagi hari. Ternyata ada semacam pulau kecil yang cukup dekat dengan Pantai Pasir Perawan. Kita bisa menyebrang dan berfoto disana.

Tidak lupa juga nyobain jajanan ala Pulau Pari yang ternyata gak beda sama di Jakarta :9


Itulah short getaway kali ini. Semoga lain kali bisa pergi ke tempat yang menarik dan refreshing lagi.

Cerita perjalanan saya di Pulau Pari juga masuk dalam Majalah Gogirl lho sebagai tulisan singkat 😀

Lia

Seorang ibu yang gemar menulis tentang beauty, motherhood, dan lifestyle.

View Comments

  • mawi wijna:
    kalau lansia saya gak recommend naik kapal dari muara angke. karena cukup berdesakan dan memakan waktu 2 jam.

    saya dengar ada kapal yg lebih bagus dan lebih cepat kalau naik dari ancol. tapi tentu dengan biaya yang lebih juga.

    selain itu? lansia bisa kok berlibur di sini.

    terima kasih sudah mampir :)

  • Aku ingin juga ke kepulauan seribu naik kapal itu. Tapi belum berani karena bawa anak kecil :(. Kebayangng serunya, mba. Ini hanya sehari ya, mba ?

    • Kalau sama anak kecil mending naik kapal yang bagusan, jadi gak sampe 2 jam.

      Ini saya 2 hari 1 malam.

  • Wah, asik nih. Kapan yah bisa ke Kepulauan Seribu. Btw, bisa ga langsung dateng ke pulau Pari atau harus pakai agen wisata?

Share
Published by
Lia
Tags: Indonesia Kepulauan Seribu Pantai Pulau Pari Pulau Seribu Short Getaway Travel Travel Friendly Travel Murah Weekend Getaway

Recent Posts

  • Beauty Review

Wardah Clarifying Clay Mask Review

Review Wardah Clarifying Clay Mask pada tipe kulit wajah kering. Kira-kira apakah cocok? Baca pengalaman… Read More

2 months ago
  • Motherhood

Threenager Itu Benar Adanya!

Ada yang lagi mengalami anak di fase Threenager? Sama dong. Aku mau ceritain pengalamanku sampai… Read More

2 months ago
  • Beauty Review

Review Wardah Renew You Facial Wash

Akhirnya mencoba beralih ke Wardah Renew You Facial Wash, produk skincare lokal yang halal. Baca… Read More

3 months ago
  • Playground Anak

Inovasi Brilian Play N Learn, Playground Cafe

Serunya bermain di playground baru, Play n Learn di Mall Kelapa Gading. Permainan apa ya… Read More

3 months ago
  • Travel

Apa Yang Seru di Cimory Dairyland Puncak?

Ke Puncak jangan lupa mampir ke Cimory Dairyland Puncak. Arena wisata favorit keluarga terutama kalau… Read More

3 months ago
  • Travel

Review Hotel Ramah Anak di Puncak, Hotel Horison

Review hotel ramah anak di puncak bogor, Horison Ultima Bhvana Ciawi Hotel. Hotel dengan fasilitas… Read More

3 months ago