Persiapan Sebelum Berangkat Ke Bangkok

Maaf sudah lama tidak update blog. Semoga tetap mampir ya untuk baca-baca blog ini ^^

Kali ini mau cerita soal persiapan ke Bangkok bersama teman-teman. Seperti yang sudah pernah diceritain sebelumnya di SINI, ini adalah perjalan pertama buat saya pergi sendiri tanpa keluarga. Biasanya gak pernah mikirin soal akomodasi, sekarang terpaksa prepare segalanya supaya bisa nyaman dan survive di negeri orang 🙂

Yang pertama dilakukan setelah memesan tiket penerbangan adalah cari tahu tempat wisata pada negara/kota tujuan. Gunanya supaya kita tahu mau kemana saja, tahu tempat-tempat favorit turis, dan yang paling terpenting adalah supaya bisa menyusun itinerary yang tepat.

Untuk cari tahu tempat wisata, saya membeli sebuah buku panduan traveling ke Bangkok. Isinya adalah informasi tempat wisata, penginapan, dan sekilas tentang kota Bangkok. Tidak hanya itu, buku ini dilengkapi dengan berbagai macam peta (dari peta kota sampai peta BTS) yang akhirnya memudahkan saya untuk mencari lokasi wisata dan menyusun itinerary-nya.

Tidak hanya itu, saya dan teman-teman mulai juga mencari blog-blog bahkan forum-forum terkait dengan kepergian kita ke Bangkok. Salah satu yang jadi acuan adalah Twit Claudia Kaunang beserta Fan Page-nya. Claudia sampai membuatkan satu artikel khusus tentang Bangkok di Fan Page-nya.

Setelah tahu mau kemana-mana saja, yang wajib dipastikan adalah Uang! Hehehe… Karena ada beberapa atraksi yang bisa dibeli tiketnya di Indonesia, maka kita sudah pesan tiket sebelum berangkat. Ini adalah rincian biaya akomodasi dan tiket masuk yang sudah kita hitung dan keluarkan sebelum berangkat:

Total Rupiah yang dikeluarkan adalah Rp 2.050.518, sedangkan untuk Bath sebesar THB 2.215 (dengan kurs Rp 375 adalah Rp 830.625). Jadi Total Biaya Keseluruhan adalah Rp 2.881.143.

Banyak? Iya kalau langsung sekali bayar. Untungnya kita bisa nyicil satu-satu. Seperti tiket penerbangan sudah dipesan setahun sebelumnya. Untuk Hostel dipesan 3 bulan sebelum keberangkatan. Sisanya hanya pembelian tiket dan bagasi yang memang mendekati hari H.

Untuk makanan, karena saya takut tidak ketemu makanan halal, jadi bawa persediaan makanan untuk ganjel perut. Makanan seperti mie instant dan biskuit wajib hukumnya dibeli supaya gak kelaperan.

Oh iya, jangan lupa tukar mata uang Bath di Money Changer. Saran saya, tukar uang dengan pecahan THB 20 dan THB 100 lebih banyak. Karena transaksi sebagian besar menggunakan pecahan tersebut.

Sudah siap semuanya, kita siap berangkat deh!

Tunggu kelanjutan ceritanya ya ^^

Read My Other Bangkok Travel Stories in HERE