Semenjak remaja, aku memiliki masalah bau di ketek. Makanya untuk mencegah bau ketek aku selalu memastikan untuk pakai produk yang tepat.
Di tulisan kali ini aku akan bagikan beberapa produk yang kugunakan ya!
Dulu pertama kali waktu remaja aku selalu pakai deodoran. Dari mulai roll on sampai yang terakhir aku cocok banget sama model stick. Tapi aku merasa penggunaannya sudah terlalu banyak. Karena aku pakai hampir 24 jam 7 hari.
Akhirnya aku memutuskan untuk mencoba beralih ke produk yang lebih alami.
Produk yang pertama kucoba adalah batu tawas. Aku sudah pernah review ya batu tawas dari Demi Bumi.
Awalnya aku sempat ragu dengan hasilnya. Karena produknya cuma seperti batu yang dibasahi lalu di aplikasikan ke ketiak.
Dan kagetnya ternyata menggunakan batu tawas bisa membuat bau ketekku hilang.
Well, gak hilang 100% sih. Tapi yang pasti aku cukup pakai sekali dalam sehari. Dan jika besokannya aku belum pakai lagi, bau keteknya masih belum ada.
Kira-kira bisa dipakai 2 hari sekali dalam kasusku. Buatku sih udah oke ya karena gak ketergantungan.
Lalu enaknya juga pakai tawas itu hemat dan harganya juga gak mahal. Ukurannya juga gak terlalu besar. Cukup beli kemasan tin-nya jadi bisa dibawa kalau pas lagi traveling.
Puas sama batu tawas, aku tertarik sama antiperspirant spray yang katanya bisa mengontrol keringat di ketek.
Ya memang kalau tawas tuh masih suka bikin keringetan di ketiak. Jadi makanya aku tertarik untuk coba Teratu Beauty Miracle Deo Antiperspirant Spray.
Dan hasilnya memang benar bisa mengurangi keringat di ketek, tapi kurang bisa mencegah bau ketek. Jadi menurutku produk ini sama batu tawas itu kayak melengkapi. Makanya aku pakainya berbarengan saja, supaya kedua manfaatnya bisa dirasakan.
Kekurangannya satu, kalau dipakai di area kulit ketek yang sensitif pasti akan bikin perih. Makanya aku selalu pastikan dulu keteknya aman apa engga.
Yang terakhir aku juga coba Signature Deodorant Yagi Natural untuk mencegah bau ketek.
Awalnya pertama kali pakai produk ini tuh gak bisa menahan bau ketek dengan lama. Ternyata setelah beberapa kali coba, seharusnya jumlah produk yang dipakai harus banyak diaplikasikan ke ketek.
Dan karena teksturnya itu balm, jadi kalau keras agak susah diambilnya. Jadi memang harus tau triknya agak penggunaannya maksimal.
Aku suka pakai produk ini ketika habis cukur bulu. Kulit yang tiba-tiba suka sensitif jadi tenang kalau pakai produk ini. Makanya wajib punya juga kalau punya tipe kulit yang sensitif.
Itulah ketiga produk yang kugunakan bergantian untuk mencegah bau ketek. Ada yang sudah pernah coba produk-produk ini juga?
Mencairkan JHT melalui aplikasi JMO ternyata sangatlah mudah dan cepat. Yang mau mencairkan dana pensiun… Read More
Review Wardah Clarifying Clay Mask pada tipe kulit wajah kering. Kira-kira apakah cocok? Baca pengalaman… Read More
Ada yang lagi mengalami anak di fase Threenager? Sama dong. Aku mau ceritain pengalamanku sampai… Read More
Akhirnya mencoba beralih ke Wardah Renew You Facial Wash, produk skincare lokal yang halal. Baca… Read More
Serunya bermain di playground baru, Play n Learn di Mall Kelapa Gading. Permainan apa ya… Read More
Ke Puncak jangan lupa mampir ke Cimory Dairyland Puncak. Arena wisata favorit keluarga terutama kalau… Read More
View Comments
Kalo aku pakenya tawas spray, kak, hehe, dan manjuuur aku senang!
Yeiiiy, senang ya kalau cocok :)