Sudah lama pengen bahas soal keputihan karena ini adalah salah satu hal yang cukup mengganggu dalam keseharian saya, terutama setelah sudah menikah. Habis ini saya akan ceritakan ya bagaimana pengalaman saya menghadapi keputihan selama ini.
Selamat membaca!
Mungkin hampir semua wanita sudah tahu tentang keputihan ini ya. Ya, ini bukan keputihan akibat pakai bedak di seluruh muka, tapi ini adalah kondisi dimana vagina mengeluarkan cairan berwarna seperti putih.
Keputihan ini sendiri memang bisa berbahaya ataupun tidak. Informasi selengkapnya bisa baca-baca di artikel ini. Tapi mudah-mudahan sih yang saya alami masih jenis yang normal ya.
Saya tidak ingat betul kapan pertama kali mengalami keputihan. Tapi sih kemungkinan adalah setelah mengalami menstruasi. Sejujurnya sebelum menikah memang saya tidak terlalu peduli sama masalah ini. Saya tahu beberapa kali saya mengalaminya, tapi tidak banyak melakukan apa-apa untuk mengatasinya.
Seingat saya hanya coba pakai panty liners yang kemudian hari tidak saya gunakan lagi karena selain ribet harus bersihin kayak pembalut, dan ternyata penggunaan panty liners yang berlebihan tidak disarankan.
Setelah menikah saya baru tahu banyak soal organ reproduksi. Yessss, dulu sebelum nikah dengerin guru biologi bahas organ reproduksi itu saya agak gak kuat. Bawaannya lemes banget, entah kenapa. Tapi karena udah menikah, mau gak mau saya harus dengar dan cari tahu soal organ reproduksi.
Apalagi soal keputihan ini cukup mengganggu sih untuk hubungan suami istri. Bukan hanya soal si wujudnya itu sendiri, tapi kadang yang menyebalkan kalau disertai sama bau-bau yang aduhai itu. Gileee, malu dong kalau sampai kecium suami. Biasanya memang keputihan yang disertai bau ini saya alami ketika selesai menstruasi.
Beberapa cara pernah saya lakukan untuk mengatasi keputihan. Pas baru menikah saya sebel banget karena disuruh masak daun sirih supaya menghilangkan bau gak enak setelah menstruasi. Waktu itu minta daun sirihnya ke mertua diam-diam. Karena malu dong aaaah hahahaha 😀 #newlywedsproblem.
Itu pertama kalinya saya coba rebus daun sirih. Pas dicium itu aromanya gak ada enak-enaknya. Heran deh, kok beda sama sabun pembersih organ intim wanita yang praktis itu. Sama-sama (katanya) terbuat dari daun sirih, tapi ini daun sirih asli bikinan sendiri kok bentuknya gak karuan.
Ujung-ujungnya saya gak pakai semua rebusan daun sirih itu karena takut salah proses masaknya dan malah berpengaruh buruk sama kesehatan saya.
Jadilah saya coba pakai lagi sabun pembersih organ intim wanita yang dulu-dulu sudah pernah saya coba sesekali. Ini pun nyobanya agak takut karena sering dengar kalau pakai sabun ini sebenarnya tidak disarankan karena malah bikin kelembapan alami area vagina malah hilang.
Tapi berkat beberapa kali menghadiri acara blogger tentang kesehatan reproduksi, akhirnya saya tahu beberapa tips untuk merawan organ reproduksi wanita khususnya untuk mengatasi keputihan. Cara-cara yang saya coba dan berhasil adalah:
Â
Baca juga: Cek Kesehatan Wanita di Prodia Women’s Health Centre
Kira-kira itu yang sejauh ini sudah saya coba dan ternyata memberikan hasil yang baik. Memang kalau menjelang atau setelah menstruasi keputihan masih tetap ada dan saya tidak bisa kontrol itu. Tapi paling tidak di hari-hari biasa pakaian dalam bersih tanpa keputihan.
Teman-teman kalau punya tips atau ilmu lain bisa share di kolom komentar ya. Terima kasih 🙂
Review produk Expert Care, skincare anak kulit sensitif yang sukses mengatasi kulit kering dan bruntusan… Read More
Sudah tau cara perpanjang sim secara online? Gampang banget lho ternyata! Sini kukasih tau caranya… Read More
Setelah bertahun-tahun membangun akun Instagram, akhirnya baru di tahun inilah berhasil mencapai 10k followers. Read More
Ayo ajak anak bermain di playground, dan aku kasih tau cara beli tiket main di… Read More
Mencairkan JHT melalui aplikasi JMO ternyata sangatlah mudah dan cepat. Yang mau mencairkan dana pensiun… Read More
Review Wardah Clarifying Clay Mask pada tipe kulit wajah kering. Kira-kira apakah cocok? Baca pengalaman… Read More
View Comments
Aku keputihan biasanya kalo lagi capek dan banyak pikiran gitu. dan aku baru tau kalo lagi ngga mens pakai sabunnya 2 hari sekali ya? aku sehari sekaliii. karena suka ngga pede sama diri sendiri kalau lagi bau gitu loh kak. setuju banget deh tentang banyak minum air putih. pas aku lagi kurang minum juga keputihannya jadi lebih banyak ih ?
Balik lagi ke sabunnya sih. Apa si sabun pH nya sama kayak pH normal area tsb? Kalau aku kenapa 2 hari sekali karena aku gak mau tergantung sama sabun juga. Jadi biar tubuh yang nyesuain sendiri.
Tuh berarti bener ya soal air putih. Tadinya aku gak kepikiran lho, tapi pas diperhatiin bener ngaruh ?