Cita-Cita Hidup Tanpa Perlu Mikirin Uang

Kalau ditanya sekarang lagi mikirin apa, pasti saya akan jawab, UANG. Walaupun tidak kekurangan dan Alhamdulillah semuanya masih tercukupi tapi tetap saja butuh. 

Tulisan ini sebenarnya trigger-nya adalah sebuah video di YouTube yang random banget muncul di timeline. Sebuah video dengan judul “CARA BELI MOBIL DENGAN UANG SENDIRI & CASH | 2013 Pakai Sepeda Onthel 2018 Alhamdulillah naik Mobil”. Kalau mau lihat videonya bisa klik di sini.

Ya walaupun isi videonya sih sebenarnya kurang ngasih tau cara konkret bagaimana bisa sampai ngumpulin uang cash buat beli mobil. Di video cuma bilang kalau dia bekerja keras dengan membuat baju dari jahit sendiri sampai punya fashion line sendiri. Tapi yang bisa diambil dari kisahnya adalah ternyata semua orang bisa kok punya uang untuk mencapai suatu tahap walaupun dulu kita kekurangan.

Tapi tetep ya, isi videonya kelamaan di bagian cerita masa kuliah. Pas cerita bagian udah kerja, agak kurang detail ngebahas apa yang dia lakukan supaya bisa nabung uang cash sebesar itu. Yang malah banyak kasih informasi soal ini justru ada di kolom komentar.

Dua hal yang saya suka poin dari komentar di video tersebut adalah:

1. Bisa berhemat kalau bisa mengurangi belanja hal-hal yang seharusnya bisa dihindari tapi malah sering dilakukan.
2. Memilih lingkungan yang tepat juga penting sehingga bisa saling support untuk hidup berhemat.

Keduanya benar-benar berkaitan sih, apalagi di jaman sekarang yang serba “kepengennya pamer di socmed”, kalau bisa pengen ikutin tren. Makanya harus pintar memilih lingkungan yang tepat supaya niat untuk berhemat tetap berjalan.

Di tahun 2019 ini saya senang sekali karena sudah beberapa kali menemukan konten-konten yang membahas tentang hidup minimalis dan menabung. Mudah-mudahan konsep seperti ini bisa berkembang di lingkungan saya supaya bisa juga mendukung komitmen untuk bisa menabung.

Apalagi saya punya rencana yang besar dan juga membutuhkan dana yang cukup besar juga untuk dikejar. Makanya sering banget saya bilang ini ke suami kalau dia minta sesuatu, “Tapi kita gak punya duit lho!”. Hahahaha padahal duit sih punya, cuma masalahnya duitnya buat ditabung jadi buat foya-foya mohon diikatkan ya pinggangnya.

Salah satu konten yang suka dan baru aja tonton adalah ini:

Menggiurkan gak sih ada kata-kata tambah tabungan 50juta-nya!

Untuk sekarang memang saya bakalan jadi orang yang super pelit. Menabung adalah prioritas utama, walaupun kadang yang namanya udah berkeluarga ada aja deh setiap bulannya terpaksa mengeluarkan uang yang lumayan sehingga memangkas tabungan. Kayaknya dulu pas masih single lebih gampang ngumpulin uang, tapi sekarang udah susah. Duh, mesti siap-siap juga kalau nanti punya anak.

Sejauh ini saya sudah melakukan beberapa hal dalam rangka berhemat, antara lain:

• Mengurangi makan di luar, karena masak sendiri lebih hemat, sehat, dan juga nikmat. Termasuk juga bikin cemilan sendiri, karena suami doyan ngemil. Sekalian belajar masak juga kan.
• Tapi sesekali kalau mau keluar rumah untuk senang-senang juga boleh. Sebagai gantinya bisa manfaatkan aplikasi promo dan diskon yang bisa meminimalisir jumlah pengeluaran seperti biasanya.
• Menggunakan transportasi umum.

Namun pada kenyataannya juga masih ada beberapa hal yang sulit saya hindari, seperti:

• Membeli pakaian untuk menunjang pekerjaan sebagai blogger yang suka datang ke event dengan tema dan keharusan menggunakan dress code. Terkadang ada saja tema yang saya gak punya pakaiannya. Akhirnya terpaksa membeli. Walaupun kadang beli baju second berkualitas yang nantinya bisa dijual lagi di Tinkerlust.
• Saya juga masih membeli produk kosmetik yang harganya murah sekaligus demi kepentingan konten. Padahal nantinya tidak semuanya dipakai. Maka itu saya niat mau ikutan No Buy Year 2019 kayak Serein Wu nih biar tercapai juga tujuannya.

Duuuh, emang susah ya kalau apa-apa dipikirinnya uang :'( 

Makanya cita-cita saya sama seperti yang Mas Ariev Rahman bilang, 

Begitu juga kalau mau beli kosmetik, baju, makanan, dan lala lili lainnya gak perlu sampai mikir keras, “Ini kalau gue beli barangnya senilai berapa hari belanja di pasar nih?” Duh!

Yah, soal itu sih mungkin masih jauh. Sekarang memang PR-nya adalah kayak kata Presiden Joko Widodo aja, kerja, KERJA, KERJA! Hingga suatu saat saya melihat tulisan ini lagi, semoga sudah gak pusing mikirin uang lagi 🙂