Keluarga saya punya kebiasaan yang istimewa sejak saya kecil, yaitu pergi makan di Hanamasa di hari-hari kelahiran salah satu anggota kami. Dan minggu kemarin, akhirnya kembali lagi mengingat momen bahagia itu.
Disclosure: Tulisan merupakan Event Report dari acara #HanamasaMeetUp bersama Hanamasa #AwaliKesegaranMoo
Sewaktu kecil, papa dan mama selalu mengajak saya dan adik-adik pergi keluar saat weekend. Tujuannya sih untuk punya quality time walaupun biasanya cuma makan di luar.
Tapi dengan makan bareng aja saya sudah senang sekali karena di sinilah momen kebersamaan dengan keluarga terasa.
Salah satu tempat makan favorit keluarga kami adalah Hanamasa.
Saya ingat betul kalau kami akan diajak makan di sini kalau ada salah satu anggota keluarga yang sedang berulang tahun. Maka restauran Jepang pertama di Indonesia dengan konsep self service ini selalu mendapat tempat yang spesial di hati kami sekeluarga.
Dulu sekitar tahun 90-an, di daerah Kelapa Gading hanya ada satu cabang Hanamasa. Dan saya baru tahu juga kalau cabang yang saya maksud ini ternyata merupakan cabang pertama setelah restauran pertamanya hadir di Jalan Mahakam, Kebayoran pada tahun 1987.
Sampai sekarang saya masih ingat letaknya di Jalan Boulevard Raya yang mengarah ke Hybrida. Bentuk restauran dan dekorasinya pun seperti gaya bangunan Jepang. Tapi sepertinya sekarang model bangunan atau dekor seperti ini sudah tidak pernah saya lihat lagi di cabang Hanamasa manapun.
Seiring dengan waktu, lama kelamaan cabang Hanamasa di Kelapa Gading pun bertambah. Yaitu di Sport Mall dan disusul dengan di Mall Artha Gading. Dan pada akhirnya cabang yang di Jalan Boulevard Raya akhirnya ditutup.
Kami lebih senang makan di Hanamasa Sport Mall, karena kita bisa all you can eat dan drink. Jadi di Hanamasa itu ada dua tipe, ada yang bebas makan dan minum sepuasnya seperti saya kalau makan di Hanamasa Sport Mall. Dan ada juga yang hanya all you can eat, dimana untuk minumannya harus dipesan dan ada biaya tambahan, seperti di cabang Hanamasa Mall Artha Gading.
Balik lagi soal kenangan masa kecil. Jadi selain senang karena makan bebas sepuasnya, waktu kecil saya paling girang kalau diajak ke Hanamasa karena bisa masak sendiri makanannya. Tau sendiri kan kalau waktu kecil kita tidak diperbolehkan orang tua untuk ke dapur karena takut bahaya.
Di Hanamasa saya bisa bebas memasak makanan sendiri dengan grilled pan serta merebus makanan di pot-nya. Kedua alat masak ini memang berada di masing-masing meja sehingga setiap orangnya bisa membakar atau merebus sendiri makanannya sesuai dengan selera. Seketika saya merasa menjadi orang dewasa pada waktu itu. Hahahahaha!
Semua kenangan itu masih melekat jelas di ingatan saya.
Walaupun belakangan ini semakin bertebaran restauran yang menyajikan hidangan all you can eat, Hanamasa masih menjadi restauran yang spesial di hati keluarga kami. Pilihan menunya benar-benar cocok dengan selera masing-masing anggota keluarga.
Untuk saya dan adik perempuan saya yang suka main masak-masakan, menu Yakiniku dengan membakar daging sapi, daging ayam, serta menu seafood adalah kegemaran kami.
Yakiniku adalah menu makanan utama yang dibakar. Menu ini dilengkapi juga dengan saus tradisional khas Jepang, seperti Saus Niku Tare (saus berwijen) yang dicelupkan ke daging sebelum dibakar dan Saus Soto Tare (saus tanpa wijen) yang dicelupkan setelah dibakar.
Untuk mama dan papa, mereka suka dengan menu Syabu-Syabu dengan mencampur daging dan sayuran sehingga menjadi makanan berkuah.
Syabu-Syabu adalah menu makanan yang direbus. Biasanya kami menambahkan sambal atau saus agar memberi rasa yang berbeda untuk kaldunya.
Sedangkan adik laki-laki saya yang biasanya suka tinggal makan saja, biasanya menunggu kami masakkan makanannya. Atau dia bisa pergi ke counter Robatayaki dimana di sini berbagai pilihan makanan lainnya bisa kita pilih dan minta dimasakkan oleh chef dari Hanamasa.
Win win solution kan buat kami sekeluarga yang selera makannya berbeda-beda. Selain itu juga, harga paketnya masih masuk akal.
Jujur saja semenjak dewasa, waktu kumpul bersama keluarga semakin berkurang. Apalagi sekarang saya sudah memiliki keluarga sendiri. Entah kenapa tiba-tiba teringat masa-masa makan bareng keluarga di Hanamasa itu sejak kemarin, Selasa, 19 September 2017 yang lalu diundang untuk makan di Hanamasa FX.
Bersama dengan beberapa blogger lainnya, kami diajak Hanamasa untuk menikmati makanan dan minuman yang ada di sini.
Berbeda dengan kedua cabang di Kelapa Gading, saya perhatikan cabang di FX ini ruangannya lebih besar. Disediakan juga area outdoor yang pastinya sejuk kalau malam hari.
Begitu masuk kami langsung disambut dengan island counter yang berisikan bahan-bahan masakan. Dan saya baru tau kalau daging sapi di Hanamasa itu bergaransi 24 jam dihidangkan. Jadi wajar saja kalau dagingnya berkualitas dan juga kesegarannya terjaga.
Pssstt, katanya dagingnya juga dari sapi yang diternakkan khusus lho!
Setelah kita ambil bahan untuk dimasak, tidak lupa saya juga mengambil minuman yang kebetulan jaraknya tidak jauh dari meja makan saya. Di sini pilihan minumannya juga bervariasi, cuma karena pada saat itu cuaca lagi panas banget saya jadinya ambil Iced Thai Tea yang enakkkk banget.
Sangking happy-nya kemarin, saya dan Ifa sampai bikin vlog bareng. Kalian bisa lihat sendiri kehebohannya di video ini ya. Spoilernya, bakalan ada banyak blogger yang kalian kenal di sini. Jadi nonton ya:
Apakah kalian juga memiliki perasaan yang sama ketika mendengar kata Hanamasa? Perasaan bahagia ala anak kecil yang bisa makan daging sepuasnya dengan cara memasak sendiri.
Saya yakin saya tidak akan pernah lupa rasanya 🙂
Daftar Harga All You Can Eat
Dewasa
Yakiniku: Rp. 169.500,-
Syabu-syabu: Rp. 169.500,-
Anak-anak
Yakiniku: Rp. 128.500,-
Syabu-syabu: Rp. 128.500,-
Daftar Harga All You Can Eat & Drink
Dewasa
Yakiniku: Rp. 178.500,-
Syabu-syabu: Rp. 178.500,-
Anak-anak
Yakiniku: Rp. 136.500,-
Syabu-syabu: Rp. 136.500,-
* Harga Belum Termasuk Pajak Restaurant 10%
Cek outletnya di website
Review produk Expert Care, skincare anak kulit sensitif yang sukses mengatasi kulit kering dan bruntusan… Read More
Sudah tau cara perpanjang sim secara online? Gampang banget lho ternyata! Sini kukasih tau caranya… Read More
Setelah bertahun-tahun membangun akun Instagram, akhirnya baru di tahun inilah berhasil mencapai 10k followers. Read More
Ayo ajak anak bermain di playground, dan aku kasih tau cara beli tiket main di… Read More
Mencairkan JHT melalui aplikasi JMO ternyata sangatlah mudah dan cepat. Yang mau mencairkan dana pensiun… Read More
Review Wardah Clarifying Clay Mask pada tipe kulit wajah kering. Kira-kira apakah cocok? Baca pengalaman… Read More
View Comments
gua juga punya kenangan masa kecil sama hanamasa.
pernah sekali waktu, bokap gua dikasih berbuku-buku kupon makan hanamasa dari kantornya. beneran berbuku-buku, banyak banget dah gak abis2. jadi waktu itu kita sering banget makan di hanamasa. hahaha. dan kita emang selalu suka sih ama hanamasa jadi seneng tuh punya banyak kupon. :D
Iiiih enak banget punya kuponnya sampe berbuku-buku. Hahahaha ternyata kita sama-sama suka Hanamasa dari kecil ya :D
Saya suka banget Hanamasa. Tp sejak punya anak baru sekali makan di sini. Nai kalau makan sedikit. Berasa rugi kalau makan di All You Can Eat resto tapi makannya sedikit hahaha.
Yahhh Nai, sayang banget. Sini-sini aku yang habisin jatahnya Nai hehehehehe.
Aku blm pernah coba hanamasa, ih ngiler deh liyatnya. Pokoknya harus coba hanamasa, mau geret temen2 supaya ada temennya.. Hhee
Ayooo Mudeee. Cobain deh Hanamasa. Harganya juga masih terjangkau. Kan kalau yang sekarang mahal mahal banget tuh. Aku gak relaaaaa ahahaha
aku butuh kehangatan dari hanamasa :))
Auccch, asal jangan deket-deket kompor ya kak :D
kalo ke hanamasa sih judulnya makan enaaaakkk
Pastinya :)
Mupeng banget menikmati aneka yakiniku an shabu shabu di Hanamasa. Aku sekeluarga juga suka, mba karena bebas makan apa saja dan rasanya enaaakk. Yummy bangeet
Iya, Mbak. Ini udah begah banget makannya hahahaha. Yuk ke Hanamasa lagi :D
Hanamasa yang paling enak itu karena dagingnya yang segar, warnanya pun beda ya kalau daging segar. Pilihan desserts-nya pun juga banyak. Ah pokoknya harus seharian deh kalau ke Hanamasa ?
Haruuuus! Karena kan gak ada batas waktunya :)
Kami sekeluarga juga dulu nya sering makan di hanamasa di waktu2 tertentu tapi akhir nya berhenti mba karna mulai ragu belum ada sertifikat halal nya dulu waktu jaman 2011 dan saya juga langsung email menanyakan kehalalan nya tapi gak ada tanggapan hingga sekarang hihihi....apakah mba lia tau hanamasa sudah halal apa tidak? Kalau cek di website nya MUI kok juga belum ada ya...
Halo Mas Juan, terima kasih sudah mampir ke blog saya.
Di gathering kemarin dijelaskan memang sampai sekarang Hanamasa belum ada sertifikat halal. Namun sedang dalam proses kepengurusan. Sertifikat halal memang biasanya agak lama. Tapi bisa dipastikan semua daging adalah halal.
Semoga bisa membantu ya, Mas jawabannya :)
Lengkap kak ! btw itu spoiler terakhir ampun dah, gendats sekalih gie -_-"
Hanamasa memang salah satu AYCE yang pertama halal sepanjang pengetahuan gie, makanya demen banget ke sini.
Enggalahhh. Semoook seksiiii hihihihi.
Kangen mau makan Hanamasa lagiiiii :D
Hanamasa, duh Dagingnya itu loh selalu berhasil bikin kangen.. kaya manggil manggil rasanya
Manggil-manggil minta dimakan ya? :D