Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Bulan Puasa

Halo semua! Tidak terasa kita sudah memasuki Bulan Ramadan yang suci lagi ya. Sebelumnya saya ingin mengucapkan Selamat Berpuasa, semoga kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi di Hari Kemenangan nanti 🙂

Lalu bagaimana puasa hari pertamanya? Lancar? Atau malah udah batal? Hehehehe. Walaupun dahulu sejak kecil kita selalu mengartikan puasa adalah berperang melawan hawa napsu, tapi kalau menurut saya sendiri puasa itu adalah berperang melawan diri sendiri.

Kenapa? Saya masih sering suka marah-marah kalau kesulut emosinya pas puasa. Saya masih suka gak tahan godaan belanja, padahal rencana menabung sudah tersusun. Saya masih sering lupa makan makanan sehat untuk kepentingan tubuh sendiri dan malah makan makanan tidak sehat. Dan masih banyak peperangan batin lainnya yang masih belum bisa dapat saya tahan.

Nah, mumpung lagi puasa nih yuk mari kita perbanyak amal. Walaupun halangan dan rintangan pasti akan selalu ada, tentunya kita harus tetap cerdas menyiasatinya, terutama di Bulan Puasa. Supaya puasanya lebih afdol, yuk kita lihat hal-hal yang perlu diperhatikan:

Namanya juga puasa seharian ya. Pasti pas siang udah kepikiran menu apa saja yang wajib dilahap. Akhirnya pas berbuka jadi lapar mata. Akibatnya perut kaget, dan malah bisa menjadi mual.

Perhatikan! Sebaiknya berbuka dengan teh manis dan kurma atau makanan kecil lainnya. Jangan paksakan perut untuk menampung semua makanan sekaligus. Beri jeda agar kita dapat mengetahui apakah perut benar-benar butuh makanan, atau hanya nafsu semata. Hal ini bisa disiasati dengan makan besar setelah Shalat Magrib.

Masih dalam pengendalian diri, terutama dalam keuangan. Pernah denger gak “puasa kok malah boros”? Ya, ternyata dengan mengatasnamakan puasa, kadang kita malah lebih menghabiskan banyak uang untuk berbuka. Belum lagi banyaknya undangan berbuka puasa yang datang silih berganti.

Perhatikan! Usahakan untuk mengurangi berbuka puasa di luar rumah. Jika ada banyak undangan berbuka, tidak ada salahnya untuk menjadisatukan undangan berbuka, misalnya menghadiri acara berbuka reuni akbar daripada memiliki acara bukber masing-masing.

Jakarta gak bulan puasa aja sudah macet. Apalagi bulan puasa, makin tambah macet. Semua orang berlomba-lomba untuk pulang ke rumah untuk dapat berbuka puasa dengan keluarga. Akibatnya jalanan penuh dengan kendaraan.

Perhatikan! Tidak ada salahnya untuk berbuka puasa di kantor dan melakukan Shalat Magrib dan Tarawih di kantor. Ketika pulang, kemungkinan besar jalanan pun sudah lenggang. Tapi jika harus tetap pulang, jangan lupa untuk membawa persediaan berbuka puasa. Setel musik yang menyenangkan agar tidak kesal saat melihat jalanan yang macet.

Gadget merupakan benda yang sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia jaman sekarang. Memang dengan bermain gadget, waktu terasa lebih singkat. Tapi apakah dengan bermain gadget terus hubungan kita dengan sesama manusia lain akan menjadi lebih baik?

Perhatikan! Daripada menghabiskan waktu berpuasa dengan main gadget, alangkah baiknya gunakan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada orang-orang tersayang. Kita juga bisa melakukan kegiatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, seperti membuat kue lebaran bersama mama, bantu papa cat rumah sebelum open house di rumah, atau patungan dengan teman-teman untuk mengadakan acara buka puasa di panti asuhan. Lihatkan? Banyak hal kan yang bisa dilakukan tanpa gadget?

Mudah kelihatannya? Tapi belum tentu juga mudah dijalankan. Tidak ada salahnya mencoba untuk menjadi lebih baik. Semua demi bermanfaatnya amalan puasa kita serta membawa keuntungan tersendiri ketika menjalaninya.

Selamat berpuasa ya!