Hello Millenials! (dan generasi lainnya yang masih hidup di jaman sekarang :P)
Pertama-tama saya mau tanya nih pada teman-teman semua yang sedang baca tulisan saya. Seberapa lama sih menggunakan gadget dalam sehari? Cuma untuk urusan pekerjaan saja kah, atau malah tidak bisa lepas dari gadget sama sekali?
Kalau menurut infografis yang saya temukan, ternyata pengaruh gadget dalam keseharian generasi millenial itu memang besar sekali. Coba lihat saja dari urusan mengirimkan pesan, berbelanja online, meng-update sosial media, bahkan tidur pun bukan sama guling lagi, tapi sama handphone!
Fungsi gadget di jaman sekarang ini memang bisa memberikan banyak manfaat, terutama dalam segi produktivitas. Tapi sadar gak sih kalau hal ini juga bisa memberikan dampak negatif jika penggunaannya berlebihan?
Coba deh diingat-ingat lagi, apakah suka merasa kebas atau kesemutan? Kalau iya dan mau tau informasi terkait dengan gejala kebas dan kesemutan yang dialami, baca tulisan ini sampai selesai ya.
Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan undagan dari PT. Merck, Tbk untuk mendengarkan informasi tentang Neuropati.
Awalnya kata “Neuropati” sendiri sangatlah asing di telinga saya. Sampai akhirnya saya mencoba mencari artinya lewat google. Ternyata artinya adalah:
Neuropati adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi-kondisi yang terkait dengan kelainan pada fungsi saraf. Kata neuropati itu sendiri berarti gangguan saraf. – Alodokter
Setelah tau artinya, saya masih belum kebayang tuh apa itu Neuropati dan kenapa kita harus waspada? Sampai akhirnya saya paham setelah mendengarkan informasi dari dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat yang juga merupakan neurologis dari Departemen Neurologi FKUI/RSCM.
dr. Manfaluthy ini mengatakan kalau Neuropati adalah kerusakan saraf tepi. Katanya saraf itu dibagi dua, nah yang berhubungan sama Neuropati ini adalah saraf tepi. Saraf tepi ini efeknya bisa ke bagian sensorik (untuk merasakan), motorik (untuk menggerakan), Otonom (adalah suatu fungsi yang bekerja namun kita tidak sadari, seperti detak jantung dan berkeringat), dan juga Campuran yang merupakan gabungan dari semua atau beberapa bagian tadi.
Gejalanya sendiri bisa berbeda-beda, tergantung saraf mana yang kena. Gejalanya bisa seperti kesemutan dan kram yang masih gejala awal dan masih bisa hilang. Lalu jika semakin parah bisa terasa seperti terbakar, kaku-kaku, kulit kering atau mengkilap, atau paling parah adalah mati rasa (akibat saraf yang sudah hilang).
Bukan, ini bukan mati rasa kayak kamu ditinggalin sama pacarmu. Itu belom ada apa-apanya dibandingkan saraf yang beneran sudah hilang! Huhuhu. Pak Dokter aja sempat cerita katanya ada pasiennya yang sudah benar-benar mati rasa bahkan sampai bagian tersebut dibakar pun orangnya tidak kesakitan :'(
Mungkin kalau dulu penyakit-penyakit kayak gini sebagian besar terserang pada orang-orang yang sudah tua. Tapi di jaman sekarang Neuropati pun bisa mengancam anak muda. Apalagi pola hidup jaman sekarang yang juga sudah berubah pesat.
Ada beberapa contoh yang menyebabkan seseorang berisiko terkena Neuropati:
Kegiatan di atas jika dilakukan berulang dalam waktu yang lama itulah yang berisiko terkena Neuropati. Efeknya macam-macam seperti:
Setelah tahu bagaimana dampaknya dan risiko bila sampai mengalami Neuropati, maka sebaiknya mulailah menjaga kesehatan diri. Kita ini generasi masa depan lho! Masa gara-gara kecanggihan teknologi eh kesehatan diri sendiri gak dijaga.
Cara simpelnya sih bisa dimulai dengan mengatur pola hidup yang baik dan seimbang. Jangan lupa juga untuk banyak bergerak dan berolahraga.
Baru-baru ini juga dilakukan Studi Klinis mengenai kesehatan saraf tepi oleh MERCK yang hasil penelitiannya telah dipublikasikan di Asian Journal of Medical Sciences 2018.
Hasil dari studi ini membuktikan bahwa konsumsi Vitamin Neurotropik tidak hanya mencegah namun juga bisa mengurangi gejala kerusakan saraf tepi (seperti kesemutan dan kebas) hingga 62.9% dalam 3 bulan periode konsumsi. Vitamin Neurotropik yang digunakan dalam studi ini adalah Neurobion Forte.
Neurobion Forte yang tadi dijelaskan adalah salah satu dari dua vitamin neurotropik yang diproduksi oleh MERCK.
Neurobion Forte yang kemasannya berwarna merah adalah vitamin yang cocok untuk mengobati neuropati. Sedangkan Neurobion Putih cocok untuk pencegahan.
Keduanya menggunakan komposisi vitamin B1, B6, dan B12. Tidak perlu khawatir apakah aman mengkonsumsi vitamin B dalam jangka yang panjang. Menurut dr. Manfaluthy sifat vitamin B itu larut dalam air. Jika jumlahnya di dalam tubuh berlebihan, maka akan otomatis dikeluarkan melalui urine.
Baru-baru ini juga Neurobion meluncurkan logo dan kemasan terbarunya. Logonya kini semakin modern mengikuti perkembangan jaman. Gak mau kalah dong dengan generasi millenial 🙂
Informasi ini saya bagian bukan untuk menakut-nakuti teman-teman yang membacanya. Hanya saja ingin membuka mata semua orang kalau potensi terjadinya neuropati ini memang bisa terjadi pada siapa saja, khususnya generasi jaman sekarang yang banyak berkutat dengan gadget.
Semoga setelah ini kita bisa menjadi lebih aware lagi ya dengan gejala fisik yang disampaikan oleh tubuh. Dan yang terpenting, semoga kita dijauhkan dari penyakit-penyakit yang membahayakan yaaa. Amiiin 🙂
Review produk Expert Care, skincare anak kulit sensitif yang sukses mengatasi kulit kering dan bruntusan… Read More
Sudah tau cara perpanjang sim secara online? Gampang banget lho ternyata! Sini kukasih tau caranya… Read More
Setelah bertahun-tahun membangun akun Instagram, akhirnya baru di tahun inilah berhasil mencapai 10k followers. Read More
Ayo ajak anak bermain di playground, dan aku kasih tau cara beli tiket main di… Read More
Mencairkan JHT melalui aplikasi JMO ternyata sangatlah mudah dan cepat. Yang mau mencairkan dana pensiun… Read More
Review Wardah Clarifying Clay Mask pada tipe kulit wajah kering. Kira-kira apakah cocok? Baca pengalaman… Read More
View Comments
Bagus banget infonya..
Sangat bermanfaat..
Terimakasih atas info ini..
Sama-sama, Mas :)
Wah, saya banget yang suka tiba-tiba kesemutan karena keasikan main gadget ): sekarang udah tobat, sih. Kalo dirasa udah kelamaan duduk depan laptop atau pegang hape kelamaan, aku buru-buru bangun dan stretching. Amit-amit yaa masih muda sakit-sakitan, hiks. Makasih banyak, Mba, infonya bermanfaat sekali.
Sama-sama, Mbak. Semoga kita terhindar dari berbagai macam penyakit ya :)