Apa yang pertama kali terlintas di kepala saat mendengar kata Paikut?
……
Saya sih kepikiran hewan yang bunyinya ngok ngok itu hihihi.
Wajar sekali ada rasa ragu saat mendapat tawaran untuk mencoba menu makanan yang ada di Restaurant Chicken Paikut. Setelah fixed dikonfirmasi kalau semua menu makanannya halal, langsung deh saya jalan menuju restauran yang letaknya di daerah Kelapa Gading ini.
Restauran Chicken Paikut letaknya dekat dengan SMA BPK Penabur yang ada di Jalan Hybrida. Karena saya datangnya saat malam, jalanannya cukup gelap dan sepi. Sempet takut nyasar, tapi ternyata di sekitar area restauran ada beberapa tempat makan yang buka.
Tidak perlu khawatir saat mencari tempatnya, karena ada plang besar di depan. Saat masuk ada sekitar 20-30 kursi yang tersedia. Interiornya sangat sederhana dan cenderung plain. Tapi lampunya cukup terang, jadi deh bisa foto-foto makanan dengan bagus #ihikk.
Bagi yang bertanya, sebenarnya Paikut itu apa sih? Saya sendiri tidak tahu kalau versi non-halalnya. Untuk menu di Chicken Paikut, ternyata Paikut itu adalah potongan daging yang diberi bumbu tepung.
Di sini ada beberapa menu yang dibuat dalam bentuk paket, sehingga lebih hemat. Hampir keseluruhan adalah menu Chicken Paikut yang dikombinasi dengan nasi dan minuman.
Sebagai menu pertama, saya mencoba Chicken Paikut dengan nasi (mulai dari Rp 23.000,-). Ayamnya seperti irisan daging ayam tipis yang dibaluri dengan tepung lalu digoreng dengan minyak yang panas. Rasanya garing sekali. Yang membuat menu ini terasa lebih enak sebenarnya dengan bantuan dua saos yang baru saja diperkenalkan.
Saos Snowy Mayonnaise merupakan saos seperti mayonnaise dengan ada rasa bawang di dalamnya. Sedangkan saos Burning Spicy Mayonnaise terasa lebih pedas dengan adanya bubuk cabai di dalamnya. Keduanya sangat pas untuk dimakan bersama ayam dan juga irisan wortel sebagai salad.
Menu selanjutnya adalah Mie Chicken Paikut (Rp 28.000,-). Yang cukup unik adalah mienya tidak menggunakan kuah. Ada rasa asin yang terasa pada mie polos ini. Sebagai penyeimbang rasa, bisa memakan potongan ayam yang disajikan bersama menu ini. Menurut saya pribadi sih sebenernya mungkin akan lebih enak gak seret kalau ditambahkan kuah.
Menu terakhir yang saya coba adalah Chicken Wings (Rp 35.000,- isi 8). Untuk rasanya tidak jauh beda dengan rasa di tempat lain yaitu ada rasa manis pada ayamnya. Yang bikin asik sih sebenernya porsi menu ini cukup lumayan banyak. Pas dimakan bareng-bareng bersama teman-teman.
Secara keseluruhan menu yang disediakan di Chicken Paikut memiliki harga yang terjangkau. Saya sendiri kalau bukan karena bumbu saosnya, tidak memilih menu ayam goreng yang sarat akan minyak. Tapi ternyata pendapat saya tidak berlaku dengan orang lain lho. Selama dua jam saya makan di restauran ini, hampir selalu ada orang yang bolak-balik memesan makanan di sini. Maybe if you are chicken lover, you should visit this place!
Bahkan saya baru tahu juga kalau Chicken Paikut menjual menu dengan versi bekunya. Frozen Chicken ini dijual seharga Rp 50.000,-.
Bagaimana dengan kalian? Sudah pernah mencoba makan ayam di Chicken Paikut?
Review Wardah Clarifying Clay Mask pada tipe kulit wajah kering. Kira-kira apakah cocok? Baca pengalaman… Read More
Ada yang lagi mengalami anak di fase Threenager? Sama dong. Aku mau ceritain pengalamanku sampai… Read More
Akhirnya mencoba beralih ke Wardah Renew You Facial Wash, produk skincare lokal yang halal. Baca… Read More
Serunya bermain di playground baru, Play n Learn di Mall Kelapa Gading. Permainan apa ya… Read More
Ke Puncak jangan lupa mampir ke Cimory Dairyland Puncak. Arena wisata favorit keluarga terutama kalau… Read More
Review hotel ramah anak di puncak bogor, Horison Ultima Bhvana Ciawi Hotel. Hotel dengan fasilitas… Read More
View Comments
Jadi ini restonya mba Oline gitu Lia?
Mayonaise nya ngga nanggung ya ngasinya. Snowy aku lebih suka :-)
Bukan punyanya Mbak Oline hihihihi
Wah deket rumah nih. Semoga bisa coba dalam waktu dekat.
Wah rumahnya di Gading ya?
ini dekat apartement mediterania bukan yach Lia? kalau iya berarti dekat area rumah ku ini. kelihatannya enak semua dech.
Bukan apartemen Medit. Di deket BPK Penabur.
Bakut sih kalau yang ngok... kalau paikut malah tahunya tulang hahahaha
Hahahaha aku gak tau sih. Tapi pas mau kesini searching dulu. Katanya Paikut itu iganya si ngok. Makanya sempet ragu.
Tapi kok kalo di sini Paikut malah ayam ditepungin ya? Hahahaha :D
Jauhhhhhhh ... Paling males kalo disuruh main ke gading #trauma
Ehhh... ada pengalaman buruk apa?
itu ayam kayak krispy krispy gitu, pasti enak banget nih rasanya..saya juga suka banget sama mie, kmrn aja hbs makan mie ayam sumatra..cozzy
Wahh belom pernah coba mie ayam sumatera nih. Rasanya seperti apa bedanya?
mie ayam sumatra klo disini kuahnya dipisah, mirip mirp mie pangsit gitu..tapi memang endess
Hooo. Kuahnya kaldu gitu? Jadi laperrr hehehe
Kelaperan
tadi aku mikirnya juga ini ada porkynya ;p... kelapa gading deket sih ama rumahku... tapi memang makan di sana harus extra hati2 secara rata2 restonya mngandung porky yak :D ...
Lebih baik kita tanya dulu kan. Drpd berabe nanti hehehe
Konsepnya tempatnya dibuat lebih simpel tapi nyaman. Kalo dilihat sekilas sih, mie paikutnya mirip sama mie ayam jawa.
Mie nya plain. Aku lebih suka kalo pakai kuah hehehe
aku pernah nyoba waktu dia buka stand di bazaar kekinian GI ituuu....enak mayo-nya :D
Yang aku suka juga Mayonya
rekomended si, meskti lebih mantapan lamongan, hehhehe