Siapa yang nonton ajang musik bergengsi, Grammy ke-58 beberapa hari yang lalu?

Saya sih gak sempet ngikutin karena kemarin itu memang lagi sibuk banget. Apalagi acara yang berlangsung di tanggal 15 Februari 2016 kemarin ini bertepatan dengan hari kerja. Ya sudah deh kalah sama nonton Cheese In The Trap, jadi gak nonton sama sekali.

Tapi bukan berarti saya ketinggalan berita banget sih. Saya sesekali pantau beritanya dari social media dan berita online. Banyak temen-temen juga yang share tentang Grammy di social media mereka. Paling tidak saya jadi tau kalo ada anak Indonesia yang bernama Joey Alexander yang masuk dalam nominasi Grammy, bahkan salah satu nominasi termuda. Cool!

Lalu apalagi yang menarik perhatian saya? Apalagi kalau bukan si cantik Taylor Swift. Wanita yang dulunya dikenal sebagai penyanyi country ini berhasil membawa pulang 3 tropi, bahkan menyabet salah satu nominasi yang paling prestisius yaitu Album of The Year.

Belum lagi lihat tingkah manisnya bersama sang BFF, Selena Gomez yang menarik perhatian malam itu. Pokoknya semua serba perfect.

Dan kali ini saya mau ngomongin tentang penampilan Taylor Swift yang ternyata dalam jangka waktu tiga tahun belakangan ini berubah cukup drastis. Semua bisa dilihat dari penampilan Taylor saat di Grammy Red Carpet.

Supaya lebih jelas, yuk kita cek penampilan si Tay Tay sejak tiga tahun terakhir Grammy diselenggarakan.

2014

Kalau lihat penampilan di red carpet tahun 2014 ini Taylor sudah memiliki tampilan yang sedikit berbeda saat ia masih bernyanyi di aliran musik country.

Di tahun ini Taylor sudah sedikit lebih stylish. Tampilan sehari-harinya dengan rambut yang lurus melebihi pundak dan dipermanis dengan poni di atas dahinya. Penampilan ini mulai digunakan Taylor sejak meluncurkan album Red di tahun 2012 yang juga sekaligus menandai berpindahnya aliran musik wanita asal Pennsylvania ini ke aliran musik pop.

Berbeda ketika di red carpet, Taylor hanya menata rambutnya menjadi pony tail dengan aksen rambut bergelombang. Tidak terlihat lagi poni depan yang sempat menjadi ciri khasnya.

Untuk make-up Taylor menggunakan riasan yang dingin di bagian mata. Terlihat dari penggunaan warna biru pada eyeliner dan highlighter warna silver pada sudut dalam matanya. Untuk menyeimbangkan riasan mata, bibir hanya dipulas dengan warna pink yang lembut.

Sedangkan untuk pakaian yang digunakan adalah dress panjang layaknya taburan permata di seluruh tubuhnya. Saya pribadi tidak terlalu menyukai gaun yang merupakan merek Gucci ini. Taylor terlihat lebih tua dari umurnya. Apalagi anting diamond yang dipakai juga kurang menujukkan sisi mudanya.

2015

Setahun berlalu, saya cukup kaget sekaligus senang dengan pilihan gaun yang dipilih oleh Taylor. Warna biru kehijauan (teal) yang funky banget. Bagian roknya membentuk A-line, namun ada rok pendek di bagian dalamnya. Sehingga kita bisa melihat fuschia heels yang membuat penampilan Taylor tambah stylish.

Belajar dari riasan tahun lalu yang menurut saya highlighter-nya terlalu bikin mata terlihat berat, kali ini riasan mata Taylor lebih simpel. No highlighter, only beautiful blue eye liners. Belum lagi bulu mata yang dipertebal dan dibuat lentik, semakin bikin tambah cantik. Untuk bibir, Taylor masih menggunakan warna lipstick yang natural.

Walaupun riasan mungkin kelihatan lebih plain, tapi rambut Taylor sudah menyita banyak perhatian orang. Beralih ke rambut sepundak, wajah wanita kelahiran 1989 ini semakin terlihat berkarakter.

2016

Apa yang bikin pangling dari Taylor di Grammy tahun ini?

Iyaaaa! Rambutnya dipotong lagi. Bahkan kali ini sampe di atas dagu, alias bob. Bahkan Taylor kembali menggunakan poni ratanya di ajang musik paling bergengsi ini.

Riasannya pun kali ini lebih berani, dimana menggunakan lipstick warna merah yang identik dengan penampilan Taylor di beberapa video klip terakhirnya. Kali ini pun riasan mata lebih soft, hanya bermain di eye liner berwarna hitam.

Gaunnya? Yaaa walaupun saya makin lama makin sebel sama Taylor yang sekarang seneng pamer aurat (ceileh), tapi bisa dibilang penampilannya steal the spotlight. Menggunakan two piece dress yaitu perpaduan kemben (kemben?) warna orange dan rok shocking pink yang menjuntai nan memamerkan kaki cantik si pemiliknya.

---

Gimana menurut kalian penampilan Taylor tiga tahun belakangan ini? Semakin stylish kan? Coba bandingin deh sama penampilannya pertama kali saat datang ke Grammy ini:

Masih jauh dari kata fashionable ya.

Ya, namanya fashion pasti bakalan berubah terus menerus. Sama seperti karir Taylor yang semakin maju.

Satu yang saya suka dari winning speech-nya dia saat memenangkan nominasi Album Of The Year, yaitu ajakan untuk para anak muda khususnya wanita untuk fokus dalam berkarya dan mengabaikan orang-orang yang sirik sama keberhasilan kamu. Nih bisa tonton di sini:

“As the first woman to win album of the year at the Grammys twice, I want to say to all the young women out there: there are going to be people along the way who will try to undercut your success or take credit for your accomplishments or your fame. But if you just focus on the work and you don’t let those people sidetrack you, someday when you get where you’re going, you’ll look around and you’ll know it was you and the people who love you who put you there and that will be the greatest feeling in the world.”

You rock, Tay Tay!