Escape with Cita Cinta: Praktik Menghasilkan Foto Instagrammable

Rasanya gak tuntas ya kalau gak lanjutin cerita tentang workshop fotografi bersama Cita Cinta yang berjudul “How To Make Instagrammable Photos” kemarin. Dari beberapa komen yang masuk ternyata banyak yang tertarik dengan informasi yang saya dapat dari Mas Denny Herliyanso, Fotografer Senior Femina Group. Habis gimana lagi, kita kan generasi suka foto. Wajar dong pengen tahu gimana caranya biar hasil foto kita kece. Setujuuuu? 😀

Saya lanjutin ceritanya ya. Silahkan dibaca sambil ngeteh, ngopi, makan nasi padang atau ngemil-ngemil cantik. Asal dibacanya jangan sambil nyapu. Nanti diteriakin mama kamu, kenapa anak gadis nyapunya sambil baca blog ini. Yang ada gak selesai-selesai dan masih kotor. Nanti punya suami berewokan kayak Adam Levine, saya gak tanggung jawab. Bweek 😛

Lanjuuut!

PRAKTIK FOTO

Setelah Mas Denny membagikan ilmunya kepada peserta, kami langsung ditantang untuk mempraktekan secara langsung. Dalam tantangan ini akan dipilih 3 pemenang dengan foto terbaik. Yang bikin tambah mupeng adalah hadiah untuk pemenang adalah sebuah Kamera Instax dari Fuji Film.

instax-mini-8-fuji-film

 

instax-mini-8-fuji-film-photo

Cute yah hasil foto dan dekorasinya!

MEMOTRET DI DALAM RUANGAN

Saya pun langsung bergegas dan mulai mengeluarkan kamera handphone untuk mencari objek yang menarik. Awalnya saya memotret objek-objek yang ada di dalam ruangan. Di sinilah letak kesulitannya, karena Historia Food & Bar, tempat workshop kami, memiliki pencahayaan yang minim. Saya sempat memotret beberapa objek di dalam ruangan seperti dinding, area makan, aksesoris, sampai display Kamera Fuji yang memang sengaja dipajang.

ccescape-ratnaauliah-1

Hasilnya? Saya sih merasanya jadi over exposure. Karena cahaya yang minim, jadi deh saya ekstrem pakai filter yang berlebihan. Mas Denny sendiri sempat bergumam saat proses penjurian (yang kebetulan dekat posisinya dengan tempat duduk saya, dan saya akhirnya jadi mencuri dengar!),

“ini kurang oke, over exposure”

Walaupun tidak bisa dipastikan, tapi ada kemungkinan besar itu adalah hasil foto saya.

Mungkin teman-teman bisa baca lagi tulisan saya yang sebelumnya, dimana salah satu tips dari Mas Denny adalah mengedit foto sedekat mungkin dengan warna aslinya.

MEMOTRET DI LUAR RUANGAN

Tidak puas memotret di dalam ruangan, saya pun bergegas keluar. Hari itu cukup terik, sehingga cahayanya sangat keras dan posisi matahari sedang ada di atas kepala.

Walaupun sepertinya sulit untuk mendapatkan hasil yang bagus, saya tetap mencoba memotret beberapa pemandangan yang menarik. Seperti Museum Fatahillah, kafe-kafe, sampai akhirnya saya menyerah dan malah foto-foto bunga!

ccescape-ratnaauliah-2

Nah ini juga nih yang saya merasa sepertinya Mas Denny mengomentari hasil foto saya lagi (masih ketika saya curi dengar saat penjurian).

“biasa aja nih, gak ada konsepnya”

Walaupun (sekali lagi) tidak bisa dipastikan kebenarannya, tapi ada kemungkinan besar itu adalah hasil foto bunga saya! Hahahaha.

PENGUMUMAN PEMENANG

Sejam berlalu begitu cepat dan lepek. Abisnya panas banget di luar ruangan, jadilah kita kehausan terus. Untungnya makan siang sudah disiapkan oleh Historia Food & Bar. Saya pesan Nasi Goreng Historia. Sedangkan Aprie memesan Ayam Goreng.

historia-food-bar-fried-rice

historia-food-bar-chicken

Sebenarnya ada satu menu lagi yang bisa dipilih, yaitu menu ikan. Tapi maaf saya lupa ikannya jenis apa (iya, saya juga gak tau ini ikan apa, walaupun sudah difoto hihihi).

historia-food-bar-fish

Rasa nasi gorengnya sih menurut saya biasa saja. Malah cenderung kurang asin. Atau sayanya yang udah kebanyakan makan pakai MSG? 😛

Setelah selesai makan, MC pun menginformasikan bahwa saatnya mengumumkan pemenang lomba foto dengan hashtag #CCEscapeInsta. Jujur saya pun sudah tidak ada harapan apa-apa setelah adegan curi dengar itu. Yang penting udah dapet ilmunya aja, udah syukur >.<

Dan berikut adalah para pemenang lomba foto instagram hasil pilihan Mas Denny dan alasannya:

HASIL EDIT YANG BAIK 

A photo posted by Meiliana Elisabeth Napitupulu (@meilianaibeth) on Feb 5, 2016 at 9:20pm PST

Menurut Mas Denny objek foto ini sebenarnya biasa saja. Karena sudah banyak orang yang foto Museum Fatahillah. Namun yang menjadi menarik adalah hasil editan foto khususnya bagian awannya. Bisa dilihat awannya cenderung ekstrem dan membuat foto menjadi lebih berkarakter.

Kalau melihat hashtag pemilik akun, editan foto ini menggunakan aplikasi Snapseed.

FOTO YANG BERKONSEP

A photo posted by Woro.H.T (@woro_wht) on Feb 8, 2016 at 12:23am PST

Selanjutnya pemenang yang lain adalah foto dengan konsep yang menurut Mas Denny menarik. Bisa dilihat foto ini seperti bercerita. Dimana sang boneka bergaya seperti manusia hidup. Yang membuat tambah menarik adalah di sisi kanan atas terpotret juga sang dalangnya.

Mas Denny juga mengingatkan kalau cropping alias memotong gambar itu juga penting. Kalau saja seandainya di foto ini ada objek lain yang masuk dan tidak nyambung dengan konsep, maka bubar jalan deh tuh foto.

PANDAI MENGGUNAKAN CAHAYA

A photo posted by Mirna Morina (@morinamrn) on Feb 5, 2016 at 9:37pm PST

Foto terakhir yang juga dipilih Mas Denny adalah foto yang memiliki pencahayaan yang baik. Di sini sang fotografer menemukan sudut yang bagus dan model yang juga pintar bergaya. Coba lihat deh, bahkan dengan background kaca di belakang, sang model tetep kelihatan stand out. Warnanya pun gak belang, rata semua.


Selamat kepada ketiga pemenang yang memang pantas mendapatkan hadiah dan pujian dari Mas Denny. Semoga setelah ini saya semakin pintar menghasilkan gambar yang bagus secara visual namun juga memiliki konsep yang keren.

Untuk melepas kekecewaan, saya mengajak Aprie ke belakang restauran untuk berfoto. Yaaaa… Kapan lagi bisa foto-foto dengan background yang keren, kan? Jadilah saya dan Aprie ganti-gantian memotret ala-ala OOTD.

Ini hasil foto Aprie:

ccescape-lia-harahap
Mau nyoba gaya songong, tapi apa daya mukanya masih (kelihatan) baik hati #hoeek

Di foto ini saya menggunakan kaos berwarna putih sesuai dengan dress code acara. Namun karena warna putih terlalu plain, saya menambahkan outer dengan corak warna beige yang dipadukan dengan syal warna putih. Jeans-nya pun saya pilih yang berwarna cokelat.

Untuk tas, saya menggunakan tas ransel yang bisa memuat kamera DSLR. Kebetulan warnanya pun warna dominan cokelat dengan motif tribal.

Sepatunya saya memakai sepatu Converse andalan saya yang didominasi warna putih.

Ini hasil foto saya, dengan model si cantik, Aprie:

ccescape-aprijanti
Suka banget sama ekspresi spontan Aprie di sebelah kanan 😀

Aprie fashionable sekali menggunakan dress putih selutut yang dipadukan dengan cardigan warna hitam. Untuk menyempurnakan penampilan, Aprie membawa tas dan juga menggunakan sepatu berwarna hitam. Keren ya?

Itulah hasil sharing saya tentang acara Escape with Cita Cinta: How To Make Instagrammable Photos kali ini. Semoga ilmunya bermanfaat dan bisa kita praktikan sendiri ya. Jangan lupa follow instagram saya juga ya @liaharahap_lh #promosi #teteup.

Baca juga: Event Photo With Close Up Moments & Cita Cinta

Sampai jumpa di acara berikutnya!

44 Replies to “Escape with Cita Cinta: Praktik Menghasilkan Foto Instagrammable”

  1. Aduh.. aduduh.. kok fotoku juga nyangkut di sana? Hahaha. Makasih editannya #eh

    Workshop ini menyenangkan dan ilmunya yahud banget. Makasih udah narik aku. :* soon, will publish the poatingan too.

  2. Sharing infonya menarik banget mba.
    Saya suka juga iseng potret tapi ga pernah bagus jadilah instagram pun terbengkalai … Yang paling sulit cari angle pencahayaan yang bagus dan foto yang berbicara. Tapi pemenang diatas bisa jadi contoh juga. Jadi pengen iseng jepret lagi 😀

  3. Aku event dua kali pake DSLR gak dikenakan charge sih. Mungkin besok-besok Mas Yopie aja yang jadi narasumbernya, jadi kita bisa ngopi-ngopi ;P

  4. Asyik banget, dapet ilmu sekalian praktek ya mba. Aku juga suka penasaran liat hasil foto orang yang keren-keren di IG :D.

  5. Bener ya, harus ada motif kuat saat memotret bukan hanya feeling bagus aja. Asyik sharingnya, ditunggu edisi motret selanjutnya.
    *kayaknya ikan gembung deh*

  6. Motret itu memang hrs tiap hari ya mba, biar makin gape dan feelnya dapet 😀 apalagi aku yg motret cm pas lg traveling dab nyobain kuliner baru :D.. Ga ada apa2 nya deh -_-

  7. Ahh.. aku baru sempet baca ini. Ngga papa belum menang tapi kan dapat ilmunya. Next time, bisa diprkatekin ilmunya dan semoga bisa menang kala ada kompetisi lagi. Suka foto OOTD kamu, tapi itu pipi kenapa jadinya tembem bangettttt :p

  8. Dalam satu frame memiliki sebuah cerita. Jangan sampai rencananya mau foto bangunan. Tapi tiba-tiba nongol kepala orang di salah satu sisinya.

    Bisa dilihat hasil gambar yang kedua. Itu salah satu foto yang berkonsep.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *