Pernah gak kepikir saat kita tua, sudah menjadi apa?
Saya berpikir setelah melihat ada karyawan baru yang umurnya sudah tidak muda lagi. Tidak muda lagi bukan berarti umur 25, 30, atau 35. Mungkin umurnya sudah lebih dari itu. Entah perusahaan punya pertimbangan apa untuk merekrut Beliau. Bukan maksud menjelek-jelekan atau apa. Saya sungguh kasihan karena ternyata di umurnya yang sudah senior (mungkin sudah di angka 40-an), Beliau sangat kesulitan menangkap informasi yang diberikan oleh atasan dan rekan-rekannya. Beliau cenderung banyak melakukan kesalahan dan sering lupa padahal sudah diajarkan berkali-kali.
Yang lebih sedihnya lagi, mungkin karena masing-masing punya load pekerjaan yang banyak. Hampir semua yang berinteraksi dengan Beliau sangat tidak sabar dan cenderung bicara dengan nada yang tidak enak di dengar. Itu baru orang lain yang dengar, bagaimana dengan subjek penderitanya?
Kalau ingin berandai-andai, saya tidak ingin mengalami nasib yang sama. Saya ingin di masa tua sudah bisa menikmati pekerjaan yang dicintai, bukan karena bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Walaupun rasanya sulit apalagi di jaman seperti sekarang, tapi jauh di dalam hati itu adalah harapan terbesar saya.
Yuk kerja yang benar. Cari tahu segera pekerjaan impianmu apa. Semoga di 10 tahun mendatang, kita bisa menikmati pekerjaan tanpa bersungut-sungut di pagi hari 🙂