Relaxing Week At Arum Gaharu Kelapa Gading

Haloooo semuanyaa! Mungkin beberapa sudah ada yang tahu bahwa sekitar 2 bulan yang lalu saya telah melaksanakan pernikahan. Dan kali ini saya mau cerita tentang salah satu kegiatan yang saya lakukan beberapa hari menjelang pernikahan, yaitu mencoba Body Massage di Arum Gaharu Kelapa Gading.

Ceritanya tiga hari sebelum menikah saya sudah mengambil cuti. Sebenarnya sih gak tau juga mau cuti buat apa. Bahkan keputusan ngambil cuti H-3 itu juga disuruh sama temen kantor. Katanya disuruh dipingit dulu. Hihihi.

Padahal dari orang tua saya tidak ada permintaan apa-apa lho. Termasuk syarat mutih pun saya tidak ikuti. Cuma pas H-2 aja disuruh sama make up artist kurangin makan garam. Tapiiiii…. aku cheating aja doooong sesekali 😛

Karena termasuk calon manten yang santai, di hari pertama cuti pun saya malah pergi ke tempat spa. Sebenarnya juga ini bukan dalam agenda saya. Soalnya bener-bener clueless kalo jadi pengantin tuh harus ngapain.

Dan pergi ke tempat spa ini tuh gara-gara saya dihadiahi voucher massage di Arum Gaharu oleh sahabat saya Vinda.

Thank you so much, Neng!

Menurut Vinda (yang sudah sering dengar keluhan saya menjelang pernikahan ini), calon pengantin bisa sedikit relaks dengan pergi pijat. Maka pergilah saya ke Arum Gaharu cabang Kelapa Gading.

ARUM GAHARU KELAPA GADING

Sebelum pergi, saya cari dulu informasi alamat Arum Gaharu. Sayangnya informasi yang keluar adalah Arum Gaharu pusat di daerah Cilandak.

Karena tidak ketemu di internet, saya menelpon langsung ke nomor cabang Kelapa Gading, 021 95046123.

Ternyata cabang Kelapa Gading berada di sepanjang Jalan Boulevard Kelapa Gading. Jika kita dari arah Pulomas, maka lurus terus sampai bundaran Kelapa Gading. Dari bundaran masih terus melewati Mal Kelapa Gading. Informasi detailnya akan saya taruh di google map pada akhir tulisan ya!

Arum Gaharu cabang Kelapa Gading ini berada dalam satu gedung dengan restauran Shitako. Letak tempat spa dan massage ini berada di dalam. Jadi kita harus masuk ke dalam restauran dulu. Tanya saja dengan pegawainya.

Tempatnya hanya satu ruangan yang tidak terlalu luas. Namun dipermanis dengan diberi sekat antara ruang tunggu, ruang massage dan spa, serta dapur mereka.

Pada hari itu saya hanya melakukan perawatan paket Sadya (seharga Rp 219.000,- dibeli di Lakupon). Perawatan ini merupakan massage tanpa lulur selama 2 jam.

Saya datang jam 9 dan sudah ada satu orang yang antri. Karena ruangan yang sempit dan ada orang lain saya mengurungkan niat untuk mengambil foto dalam ruangan. Takut tamu lain terganggu.

Tidak menunggu lama saya langsung dipersilakan masuk ke area pijat. Ada sekitar 8 tempat tidur pijat yang dibatasi dengan kain.

Saya diminta untuk melepas baju agar segera dimulai. Setelah itu kaki saya dicuci dengan air dan garam halus. Sampai sekarang saya tidak bisa menahan sensasi geli jika ada orang yang membersihkan kaki saya hihihi. Untung aja si Mbaknya gak ketendang 😛

Setelah itu saya diminta berbaring karena pemijatan dimulai. Pijatan dilakukan di seluruh tubuh, tapi saya merasa fokus pijatan banyak di area kaki.

Selain pijat, saya merasakan sepertinya therapist juga menerapkan totok pada beberapa bagian tubuh saya. Kok tau? Iya, soalnya sakit banget! Ehh, mungkin sayanya aja sih yang gak kuat 😛

Oh iya, kalo ngerasa kekencengan jangan ragu untuk minta dipelankan ya.

Selama dipijat ada alunan lagu dengan volume sedang. Rasanya jadi relaks deh. Bahkan saya sampai ketiduran.

Pijatan menggunakan minyak yang sepertinya berbentuk balsam (soalnya lepas kacamata dan gak liat bentuknya, jadi cuma kira-kira aja LOL). Rasanya sama seperti minyak biasa.

Cuma sayangnya setelah pijat selesai, badan saya tidak dibersihkan dengan baik. Jadi saat pakai baju masih ada sisa-sisa minyak yang menempel.

Tapi, bisa saja ini terjadi karena saya tidak mengambil paket massage lulur. Karena kalau lulur setahu saya kita diminta bilas dengan air. Lain kali mungkin bisa dicoba paket lulur.

KESIMPULAN

Paket yang saya ambil adalah paket Sadya seharga Rp 219.000,- yang dibeli di Lakupon oleh sahabat saya, Vinda 🙂

Untuk paket massage saja tanpa lulur, menurut saya waktu selama 2 jam terlalu lama. Mungkin selanjutnya bisa mencoba yang dengan lulur.

Pelayanan di Arum Gaharu cabang Kelapa Gading sangat baik. Setelah selesai pun kami diberikan wedang jahe.

Saran saya saat kesini lebih baik saat sepi. Tidak terbayang kalau kondisinya yang penuh dengan ruangan yang menurut saya cocok hanya untuk sekitar 8 tamu saja.

Maka dari itu harus menelpon dan membuat janji terlebih dahulu.

Dan satu hal lagi, saya kurang sreg dengan posisi lemari yang ada di dalam ruang pijat. Tidak tahu pasti untuk siapa lemari itu, tapi pada saat saya datang, sempat beberapa mbaknya masuk dan mengambil sesuatu. Rasanya agak risih ketika orang bolak balik masuk ke dalam ruangan.

Gambarnya bisa dilihat di gambar di bawah ini. Bilik saya ada di paling pojok dalam.

Itulah pengalaman saya pertama kali mencoba paket massage di Arum Gaharu Kelapa Gading.

Semoga membantu yaaa bagi calon pengantin yang butuh relaksasi seperti saya 😉