Akhirnya Tembus 6k

Masih segar diingatanku ketika YouTube membuat peraturan baru terkait monetization-nya, dimana ada perubahan standar jumlah subscribers dan watch time supaya tetap masuk dalam program yang sekarang sudah banyak dikenal orang yang bernama Google AdSense.

Ya, aku termasuk yang kecewa dengan peraturan terbaru tersebut, karena jujur pada saat itu YouTube merupakan calon salah satu sumber penghasilanku sebagai content creator. Pada waktu itu watch time yang dibutuhkan sudah cukup, hanya saja jumlah subscribers-nya masih kurang sekitar 40% lagi.

Segala cara kulakukan supaya bisa segera tembus pada angka 1.000 subscribers agar bisa masuk dalam program Google AdSense di YouTube. Bahkan sampai bikin tulisan soal serba-serbi Channel YouTube-ku dengan harapan ada kenaikan jumlah subscribers. Nyatanya tidak terlalu banyak membantu.

Tapi coba deh lihat tanggal berapa tulisan itu dibuat? Tanggal 24 Januari 2018. Artinya sudah lebih dari 1,5 tahun yang lalu. Aku gak pernah nyangka kalau per awal Bulan Agustus 2019 lalu Channel YouTube-ku sudah memiliki 6ribu subscribers! Kenaikan yang cukup besar buatku dari 600 subs menjadi 6k subs!

MY YOUTUBE CHANNEL MILESTONES

Gara-gara ini jadi kepengen tracking milestones jumlah subscribers berdasarkan postingan-ku di social media. Walaupun aku tau sebenarnya cara gampangnya bisa cek langsung di Analytics YouTube. Tapi aku mau share berdasarkan emosiku pada saat post informasi tersebut.

PERTAMA KALI CAPAI 1K SUBS

Berita baik datang di awal Bulan April 2018. Ternyata YouTube Channel-ku sudah mencapai seribu subscribers! Butuh waktu sekitar 3 bulan sehingga bisa kembali masuk dalam standar syarat untuk masuk dalam program Google AdSense. Tapi nyatanya proses benar-benar fixed menerima penghasilan dari YouTube sendiri masih butuh sekitar 2 atau 3 bulanan setelahnya. Aku sendiri sudah agak lupa detailnya.

Sebenarnya yang bikin bahagia bukan hanya soal Google AdSense saja, tapi sebuah kenyataan bahwa aku mampu melewati 1k subscribers itu yang bikin bener-bener ngerasa bangga sama pencapaian ini. Setelah tercapai jadi ngerasa kalau selama 2 tahun tersebut bikin video seminggu sekali itu gak sia-sia. Kalau selama 2 tahun ini diomongin orang ini itu, ternyata gak ada yang sia-sia!

Dan ternyata setelah 1k itu memang beda, teman-teman. Mungkin yang udah ngerasain punya subs dari 0 mau capai 100 aja lamanya minta ampun. Begitu masuk ke 1k, selama konsisten dan gak malas eksperimen untuk cari konten yang banyak dicari sama orang itu dipastikan lebih mudah jalannya.

2K, 3K, 4K, 5K SUBS

Kalau sebelumnya butuh sekitar 2 tahun untuk dapat seribu subscribers, ternyata setelahnya hanya membutuhkan waktu 6 bulan saja untuk mendapatkan seribu subs lagi. Waktu 6 bulan ini buatku gak terasa lama lagi, karena sudah melewati 2 tahun yang bisa dibilang gak pasti.

Walaupun sebenarnya tujuan awal buat konten YouTube untuk dokumentasi (sama seperti blog ini juga), tapi tetap aja di dalam hati kecil ingin bisa dilihat dan dinikmati kontennya untuk orang lain. Jadi penambahan subscribers itu sendiri bisa jadi hal-hal yang menambah kebahagiaan.

Sepertinya saat mencapai 3k subs tidak kudokumentasikan. Jadi langsung ke 4k ya. Aku pernah nulis status gini.

Ya begitulah yang di pikiran YouTuber gak terkenal kayak aku. Kadang suka iri sama artis-artis atau influencer yang baru bikin satu video udah banyak aja views dan subs-nya. Cuma kembali lagi diingatkan sama suami kalau harus percaya tiap orang sudah ada porsi rejekinya masing-masing. Hehehe.

Baca juga: Ketika Suami Mau Jadi YouTuber

Nah kalau ini pas masuk 5k subs.

Di sini bisa kelihatan kan kalau nambah seribu subs itu cuma dalam hitungan satu bulan saja. Jadi makin semangat lagi bikin videonya 🙂

6K SUBS

Sebulan berikutnya akhirnya aku bisa cerita di sini kalau YouTube Channel-ku: Lia Harahap sudah mencapai 6k subs. Bahkan per tulisan ini dibuat sudah mencapai 6.206 subscribers. Artinya dalam seminggu nambah 200 subs.

ROAD TO 10K. WILL I?

Aku bersyukur banget kalau selama ini masih punya niat dan kemauan yang besar untuk bikin video walaupun belum punya studio dan lighting yang bagus. Seperti saat aku selalu berusaha menyicil peralatan satu per satu yang bisa mendukung proses syuting. Walaupun pas belinya juga pengen nangis karena uangku terbatas.

Aku juga berusaha tiap minggu aku selalu tayangin 1 atau 2 video demi konsistensi yang menjadi kunci dari YouTube. Aku juga rela baca dan nonton YouTuber luar yang banyak sharing ilmu soal YouTube. Nyobain bikin konten ini itu, tes pasar mana yang paling disukai penonton, dan masih banyak lagi. Semoga semua usahaku ini bisa berlanjut untuk mencapai hasil yang lebih maksimal lagi 🙂

Terakhir aku ucapkan terima kasih buat suami yang rajin ngasih semangat dan bahkan maksa-maksa aku beli peralatan syuting demi produktivitas. Tunggu aku capai 10k ya! :*

UPDATE: 19 JAN 2020

Akhirnya sampai 10k juga! Yeiy 🙂