Wanita-Wanita Ini Mengubah Penilaian Standar Cantik Di Masyarakat

Pernahkah kalian menghitung berapa banyak kejadian yang dialami ketika diperlakukan tidak menyenangkan hanya karena penampilan fisik semata?

Contoh kecil adalah saat pergi ke sebuah pusat perbelanjaan dengan pakaian santai tanpa makeup, saya beberapa kali tidak dianggap karena (mungkin) tidak kelihatan mewah.

Sebaliknya ketika datang dengan pakaian yang berbeda dan makeup yang tebal. Langsung saja dilayani dengan semangat. Walaupun kadang si SPG bete karena saya keluar tanpa belanja. Hahahaha.

Baca: Haruskah Blogger Berpenampilan Keren?

Dengan kejadian seperti itu akhirnya saya sering kali mengambil kesimpulan, kalau mau dilayani, dihormati, atau at least dianggap ada, maka haruslah berpenampilan yang cantik di mata orang lain.

Pantas saja tutorial no-makeup makeup banyak penggemarnya. Orang-orang jadi berpikir kalau menjadi cantik dengan makeup adalah segalanya agar bisa exist di dunia nyata maupun maya.

STANDAR KECANTIKAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN CANTIK DI MASYARAKAT

Belum lagi standar kecantikan yang ada di dalam masyarakat cenderung pilih kasih. Coba deh tanya ke anak kecil, kalau cantik itu kayak gimana? Pasti jawabannya cantik itu putih, rambutnya lurus, badannya langsing dan tinggi.

Tonton deh video iklan dari Dove Amerika ini:

https://www.youtube.com/watch?v=ou7CyPtkpng

Bagus yaaaa iklannya 😀

Coba aja cek iklan-iklan lainnya dari Dove yang menginspirasi, khususnya tentang Beauty Standard. Satu pesan yang saya dapat dari iklan-iklan tersebut adalah belajar untuk mencintai diri kita sendiri, termasuk fisik sendiri.

Trus setelah nonton iklan tadi langsung jadi pede? Ya belom tentu juga sih. Kadang memang rasa insecure itu gak bisa bohong. Dan wajar kalau kita rasakan, siapapun itu kalian.

Namun saya terus berusaha untuk bisa menemukan figur-figur positif yang bisa memberikan aura positif dalam hidup.

Baca: Optimis Miliki Kulit Bebas Jerawat

Ada 3 wanita yang mungkin jauh sekali dengan standar kecantikan yang pada umumnya disimpulkan oleh masyarakat. Namun walaupun tidak memenuhi standar tersebut (walaupun saya males sih ngikutin standar, karena semua wanita itu cantik pada dasarnya), mereka tetap berprestasi dan juga percaya diri dengan dirinya sendiri.

Siapa saja mereka? Lihat list di bawah ya:

MINYO

Buat yang suka nonton Beauty Vlog di YouTube mungkin sudah tau siapa Minyo ini ya. Minyo yang merupakan founder dari Indonesian Beauty Vlogger ini memiliki kulit yang lebih gelap daripada para Beauty Vlogger pada umumnya.

Tapi jangan tanya bagaimana hasil makeup di wajahnya? Sama cantiknya dengan hasil makeup beauty vlogger yang warnanya lebih terang.

Satu hal lagi yang membuat Minyo kelihatan stand out, yaitu ia tidak pernah ragu untuk memperlihatkan bare face-nya kepada para followersnya. Dulu saya pernah baca kalau Minyo bilang ia tidak malu karena ia menerima dirinya apa adanya. Saya lupa sih kalimatnya bagaimana, tapi kira-kira intinya seperti itu.

Makeup Minyo juga bisa dicontoh lho buat yang memiliki kulit gelap. Kan bisa ikutin atau tanya Minyo pakai foundation apa yang cocok dengan warna kulitnya.

AGNES ORYZA

Kalau menyebutkan siapa publik figur yang memiliki rambut keriting, saya pasti langsung ingatnya Agnes Oryza. Rambut keriting memang sudah jadi identik dari perempuan manis yang sering traveling ini.

Agnes juga pernah cerita kalau dia sempat tidak pede dengan rambutnya. Bahkan tidak ragu untuk meluruskan rambutnya dulu waktu masih jaman sekolah.

Tapi menurutnya lama-kelamaan membuat rambutnya rusak. Sehingga pelan-pelan Agnes mulai menerima kelebihan dari rambutnya dan semakin bangga dengan rambut kriting tebalnya tersebut.

Percaya gak percaya, dulu saya waktu kecil punya rambut yang keriting ikal. Hanya saja tipe rambut saya itu tipis. Dan dulu mama sering potong rambut saya, sehingga lama kelamaan rambutnya menjadi keriting halus.

Sampai sekarang saya masih belum pede dengan rambut ikal saya. Sehingga harus sering catok dan blow dry agar mudah diatur. Semoga bisa ikutin jejak Agnes yang malah sekarang jadi terkenal akan rambutnya.

UCHITA POHAN

Pertama kali tahu siapa itu Uchita Pohan itu ketika Uchiet, biasa ia dipanggil, masih jadi penyiar di Hard Rock FM.

Namanya radio, kita gak pernah tau bagaimana orang yang menjadi penyiar saat itu. Lama kelamaan Uchiet muncul melalui instagram karena saya penasaran sama orangnya. Dan ternyata Uchiet merupakan wanita cantik bertubuh besar namun memiliki sense of fashion yang menarik.

Jaman dulu Uchiet sempat berdandan kayak Amy Winehouse lengkap dengan rambut sasak dan eyeliner hitamnya. Lama kelamaan, Uchiet mempresentasikan diri dengan gaya fashion yang berbeda-beda. Sempat suka dengan gaya sweet dan girly, sekarang malah semakin dewasa cara berpakaiannya. Saya suka sekali dengan gayanya sekarang.

Terbukti kan kalau memiliki tubuh yang besar tidak membuat Uchiet minder untuk bisa memberikan fashion statement-nya, kalau ini lho gue.


Sekarang saya mau tanya, sebenarnya apa sih definisi cantik bagi kalian?

Kalau ditulis jawabannya kayaknya bakalan panjang. Lagipula definisi cantik bagi setiap orang itu berbeda-beda. Dan menurut saya semua orang dilahirkan sama. Hanya saja mungkin setiap orang punya preferensi sendiri atas definisi cantik tersebut.

Seperti soal saya tidak pakai makeup tadi. Mungkin Mbak SPG menganggap saya tidak mampu beli cantik tanpa makeup. Tapi coba deh tanya suami saya, dia lihat saya bangun pagi masih ileran aja tetap dibilang cantik. Hihihihi. Coba ya tanya sama pasangan masing-masing juga.

Lalu kalau yang punya kulit putih, badan langsing, dan rambut lurus salah dong?

Ya engga laaah. Kan udah dibilang tadi, semua wanita itu cantik. Hanya saja jangan dijadikan sebagai patokan sehingga orang-orang yang tidak masuk dalam kriteria tersebut dianggap tidak cantik.

Jangan yaaa 🙂


Tulisan dibuat untuk mengikuti Collaborative Blogging KEB dengan tema Jangan Menilai Yang Tampak Oleh Mata.

Tulisan dengan tema yang sama sudah ditulis oleh Mak Nur Islah, lho!

20 Replies to “Wanita-Wanita Ini Mengubah Penilaian Standar Cantik Di Masyarakat”

  1. Definisi kecantikan memang relatif, ya. tinggi, putih, langsing, kayanya itu definisi yang umum banget. Kalau definisinya demikian, maka saya gak cantik sama sekali sebab pendek, kurus, kulit sawo matang. Hehehe. Penerimaan diri itu akan membuka pintu kecantikan masing-masing orang, begitu menurut saya. Cantik (dengan definisi umum) itu sesuatu, tapi bukan segalanya.
    Itu kata dosen saya dulu.

  2. Aku nge fans sama Mba Uchiet.. cucok soalnya.. she always look gorgeous… tapi masalahnya standar cantik di Indonesia tuh mesti putih, tinggi, langsing, dan berambut lurus kalo bisa panjang. Coba liat yang menang puteri Indonesia selalu modelnya begitu-begitu… Padahal jaman sekarang orang sebenernya lebih terbuka cantiknya seseorang… Misal Kim Kadarsiah…

    1. Iya, Mir. Aku juga suka sama Uchiet ini. Fashion style-nya bagus. Dan luwes kok kalau foto. Trus kan dia punya skill MC yang bagus. Udah nilai yang banyak banget ya untuk perempuan.

  3. dulu aku sempet ga PD ama diriku sendiri mba… udah item, kurus, gigi maju.. ;p .. yang bikin makin nyesek. aku pernah ga sengaja denger ada temen yg ngomongin di belakangku, “si fanny itu kok beda ama adeknya. adeknya cantiklah, dia kok ga yaa”, hahahahaha… lhs mau nangis.

    tapi pelan2 aku belajar untuk memperbaiki kekurangan… gigi maju aku pakein behel… kulit kusam dan hitam aku rawat dengan lulur dan hand body.. rambut aku srg catok, tp skr udah ga samasekali… lama2 aku jd bisa belajar nerima kekurangan… intinya kan asal telaten dan rutin merawat diri 🙂

    1. Betul, Mbak. Yang penting mempresentasikan diri agar tampil lebih baik aja, Mbak. Kadang memang omongan orang itu bisa jadi semangat buat kita buktiin kalau mereka salah ya 🙂

  4. Wah iya tuh… Ngerasain juga, kalo pas ngemol dadakan, ga make up an dan pake bajunya ngasal, mba2nya spt memandang sebelah mata x) definisi cantik itu berkulit sehat, apapun warnanya, hitam atau putih. Malahan klo kulit wrn gelap tapi sehat, glowing banget

  5. Yang penting terima diri sendiri apa adanya. Dengerin orang mah gak ada habisnya, yg baik yah muji, yang ga suka bisanya nyinyir. kasih makan kita juga nggak hahahhaa.. Just be yourself aja lah.

  6. Benar banget aku setuju bahwa kita nggak boleh menilai orang hanya dari kulit atau rambutnya. Banyak yg menginspirasi malah orangnya biasa2. Karena benar, definisi tiap orang beda2 ya mb. Tsaaah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *