Traveler Masa Takut Terbang?

I love traveling. Saya suka sekali jalan-jalan ke tempat baru yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Bahkan saya bercita-cita seandainya bisa mengelilingi dunia dan mampir ke setiap negara yang ada di bumi ini *finger crossed*.
Tapi ada satu hal yang mengganjal cita-cita saya tersebut. Ya, saya takut terbang! 
Pasti bingung dan banyak orang yang menyebut saya “Aneh”. Lho kan kalo mau keliling dunia ya mau ga mau caranya harus terbang. Masa mau naik kapal laut (yang sebenarnya saya takut juga sih hihihi)? Mau sampe kapan sampenya?
Bisa dibilang saya sering berpergian dengan keluarga sewaktu kecil mengelilingi kota-kota yang ada di Indonesia. Saya ingat saya pernah beberapa kali menggunakan pesawat untuk pergi pulang kampung di Sumatera Utara. Waktu itu sih masih kecil, dan tidak terlalu jelas ingatannya. Yang pasti naik pesawat waktu itu cukup nyaman karena kebetulan saya selalu naik pesawat dalam negeri yang cukup bagus reputasinya (walaupun terkenal mahal!). Selain itu termasuk jarang menggunakan pesawat untuk traveling, hanya menggunakan transportasi darat saja.
Sampai akhirnya saya ditugaskan oleh kantor untuk pergi ke Kuala Lumpur dalam rangka dinas kerja. Saat itu saya excited sekaligus deg-degan karena yang pertama kali kepikiran, “Oh my God, mesti naik pesawat dong!”. Tapi tetep pede dan stay cool supaya gak di ledekin hihihi.
Akhirnya hari yang dinanti (sekaligus bikin cemas) tiba, berangkatlah saya ke Kuala Lumpur. Saat di boarding room gak berhenti-berhentinya cemas sekaligus berdoa semoga cuaca cerah. Maklum, pemberitaan yang heboh dan banyaknya kecelakan di udara menambah kecemasan dan ketakutan dalam perjalanan ini. Muka makin pucet saat melihat pesawat di depan mata. This is really happening, I will go outside this country with plane!
To be honest, awalnya saya ragu akan kinerja penerbangan murah. Tapi semuanya terbukti salah saat akhirnya saya menaiki Pesawat AirAsia (pengalaman saya yang pertama kali!) di perjalanan dinas kali ini. Saat itu jadwal penerbangan tepat waktu, tidak ada delay. Alhamdulillah cuaca pun bersahabat, sehingga saat take off tidak ada shock therapy berarti buat saya hehehehe. 
Perjalanan berjalan mulus. Tempat duduk juga cukup nyaman. Tidak lupa juga kita bisa memesan makanan yang affordable. Pelayanan flight attendant-nya pun baik dan ramah. Sampai sini saya cukup terkesan dan puas.
Oh no, tapi belum selesai! Perjalanan belum berakhir, karena kita masih ada di atas langit. Ini dia hal yang paling menegangkan, yaitu Landing! Banyak cerita dari teman-teman saya yang menggunakan pesawat lokal lain sering mengalami shock saat landing karena tidak berjalan mulus. Tapi itu tidak terjadi pada penerbangan saya dengan AirAsia. Pilot menurunkan pesawat dengan halus dan mendarat dengan sempurna tanpa terasa kalau kita sedang perlahan-lahan turun ke darat. Oh, I Love You Mr. Pilot :))
Mejeng di depan pesawat supaya gak keliatan ketakutannya 🙂
Pengalaman pertama saya menggunakan AirAsia tersebut cukup berkesan dan memberikan semangat dan kepercayaan diri bahwa, “Ya, saya tidak takut terbang lagi”. Sampai akhirnya ada tawaran dari teman untuk pergi ke Bangkok menggunakan AirAsia. Kebetulan saat itu AirAsia sedang mengadakan promo besar-besaran. Sehingga saya mendapatkan tiket Jakarta-Bangkok-Jakarta seharga Rp 1.500.000,-.

 

My friends really find this plane very comfortable. They just sleep as soon as we sit down.
Muka ketakutan saat Landing 😛
Di perjalanan kedua saya dengan AirAsia ini juga berjalan dengan mulus. Semua flight tepat waktu, take off dan landing yang halus, serta pelayanan yang bagus dan ramah. Hal ini membuat saya ingin berpergian menggunakan AirAsia kembali. Dan hal itu sudah hampir terlaksana saat saya dan teman-teman kembali menggunakan AirAsia untuk liburan kami selanjutnya di Singapura tahun depan hanya dengan Rp 455.000,- PP!. I am really looking forward to this trip!
taken from Don Mueang Airport
This is how AirAsia change my life and my dream
Terima kasih AirAsia, kali ini saya tidak takut terbang lagi.
Hello world, I am gonna conquer you 😉
Kerja sama antara AirAsia dan Trinity Traveler

4 Replies to “Traveler Masa Takut Terbang?”

  1. Asik jadi nggak takut lagi yaaa. Kalau aku sih nggak takut naik pesawat, cuma nggak suka! Apalagi kalau kupingnya sakit pas di atas 😛

  2. Una:
    Hihihi masih sedikit takut dan cemas sih… Cuma udah mendingan daripada dulu. Samaaa… Sebel banget kalo kuping sakit >.<

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *