Prioritas

Maaf belakangan saya jarang update tulisan di blog. Minggu lalu internet saya sempat mati beberapa hari, begitupula dengan server blog ini yang down berkali-kali, dan yang paling sedih adalah saya sakit.

Jadi ceritanya beberapa minggu lalu saya sempat mengalami yang namanya pergi ke tiga acara dalam satu hari. Gimana ceritanya bisa sampai ada tiga event dalam satu hari?

Awalnya memang teman saya sudah minta saya mengosongkan jadwal di hari Sabtu untuk acara makan-makan ultah dia. Bahkan sangking takut saya lupa dan punya acara lain, dia pun menambahkan jadwal acaranya di google calendar saya. Pikir saya seharian itu bisalah dihabiskan bersama teman-teman yang memang sudah lama gak ngumpul.

Lalu godaan itu muncul. Ada tawaran untuk mengikuti sebuah acara yang cukup menarik. Saya kok rasanya enggan ya menolak. Apalagi jadwalnya gak bentrok banget sama acara temen saya. Akhirnya saya ikut mendaftar dan terpilih menjadi pesertanya.

Tidak sampai disitu. Godaan dateng lagi ketika ada info acara yang akan berlangsung di hari yang sama dengan jam yang lebih awal lagi. Artinya ketiga acara saya bisa saya datangi tanpa khawatir bentrok! Beres kan?

…………………….. tapi ternyata tidak.

Dari pagi saya sudah ribet berangkat ke acara pertama. Karena sudah mepet, akhirnya naik grabbike (padahal pengen naik transjakarta supaya murah dan juga gak bau asep). Untungnya gak macet dan sampai tepat waktu.

Untuk acara kedua saya sedikit senewen karena memutuskan naik uber dan ternyata jalanan macet berat. Saya bener-bener lupa kalau Jakarta ditambah Hari Sabtu itu sama dengan MACET. Tapi masih untung lagi ternyata acara kedua agak molor dikarenakan banyak juga peserta yang senasib sama saya.

Dan tibalah di acara ketiga, sejujurnya saya sudah capek banget. Muka udah kucel dan rasanya pengen tidur. Tapi saya urungkan karena ini justru acara yang paling penting dari semua acara tambahan yang akhirnya saya ikuti. Demi sampai tepat waktu, sayapun menaiki grabbike yang ternyata juga…….. ASAL! Berkat kesotoyan si mbak grabbike, jarak Kemayoran-Kelapa Gading sampai 1 jam. Padahal naik motor lho! Padahal deket lho! KZL BGT deh pas itu.

Tapi rasa kesal, capek, marah, dan pengen bobo itu terhapuskan ketika bertemu temen-temen. Kita bahkan gak lupa saling nyela, karena nyela itu wajib hukumnya hahaha.

friends

Dari pengalaman kemarin itu saya belajar banyak hal, salah satunya adalah sadar akan kapasitas diri. Mentang-mentang waktunya pas semua, saya ambil aja semua acara dan berakhir besokannya batuk dan flu (padahal besokannya saya ultah lho huhuhu).

Saya juga mulai mengerem untuk tidak menghadiri semua acara. Karena saya masih pekerja kantoran yang hanya punya waktu saat weekend untuk beristirahat. Kalau tidak pintar atur waktu dan tenaga akhirnya akan merugikan diri sendiri.

Bukannya mau jadi pemilih, tapi memang saya harus memprioritaskan banyak hal. Terutama waktu untuk keluarga, pasangan, dan teman-teman terdekat. Sedih juga sekarang kalau temen ngomong, “Tanya Lia dulu gih kalau mau pergi. Dia kan paling sibuk,” :'(

Semoga ke depannya saya bisa memprioritaskan kesehatan dan quality time bersama orang terdekat ya 🙂


Oh iya, inilah tampilan pakaian saya di hectic day kemarin.

day-night-look

Karena acara pertama cenderung santai, saya menggunakan baju berwarna hitam dan biru, dipadukan dengan rok midi berwarna hitam. Sepatunya saya pakai slip on kesayangan, yang sudah sering kalian lihat fotonya di blog ini hehehehe.

Sedangkan di acara kedua, saya mengganti sepatu menjadi heels motif loreng hitam-putih. Ada kesan lebih perempuan ya hanya dengan mengganti sepatu saja 😀


Itulah cerita saya di minggu kemarin yang lumayan padat. Bagaimana dengan kalian? Apakah sering mengalami hal yang sama seperti saya?

26 Replies to “Prioritas”

  1. Sabtu kemarin sebenarnya aku juga ada 2 acara, tapi sudah diniatkan untuk seharian no gadget.
    Pingin sama orang terdekat saja.
    ya sudah batalin semua acara mengiurkan tadi 🙂
    Prioritas itu memang penting kok 🙂

  2. Ini bener banget. Aku pun pernah ngalamin hal kayak gink. Semua diambil sampai ga sadar badan tuh capek. Kaki pegal. Kasian tubuhnya. Sadar banget kapasitas sebetulnya sanggup mau berkativitas terus cuma ya… Priority is a must 🙂

  3. Aku dulu pernah dimomen – momen kayak gitu, dan akhirnya aku nyerah. Sekarang cuma mau dateng saat kondisiku fit. Kalau di hari H nggak nyaman, terpaksa aku batalin aja. Walaupun terkesan nggak profesional, tapi kesehatan lebih penting. Apalagi aku pernah operasi beberapa bulan lalu. Jadi makin membatasi diri 🙂

  4. Wih, kebayang Lia itu gimana rasanya. Sehat terus ya! Btw bener, cuma ganti sepatu doang bisa beda banget kesannya. 😀

  5. Prioritas! Memang harus diprioritaskan Lia
    Gw juga pernah, bahkan beberapa kali sampai tengah malam dan alhasil cukup tepar walau gak dalam 1 hari – tapi beberapa hari berkesinambungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *