3 Pertanyaan Tentang Skincare Yang Sulit Saya Jawab

Selama menjadi beauty blogger dan mempunyai channel beauty di YouTube, sudah banyak pertanyaan yang ditanyakan kepada saya baik itu melalui blog, komentar di video, atau ditanyakan secara langsung. Dari situlah saya banyak menerima pertanyaan yang cukup sulit dijawab tentang skincare.

Yuk satu-satu saya sebutin pertanyaan sulit itu.

PERTANYAAN SULIT TENTANG SKINCARE YANG PALING BANYAK DITANYAKAN

Produk Skincare Yang Bagus Apa?

Ini adalah pertanyaan tentang skincare yang paling banyak saya temukan. Gak cuma buat saya aja sih, tapi saya rasa semua beauty blogger dan content creator lain yang membahas tema skincare pasti setuju dengan pernyataan saya.

Sebenarnya saya gak menyalahkan kalau ada orang yang menanyakan hal tersebut. Kadang kita juga sering kan keceplosan bertanya, “Produknya bagus gak?” kalau melihat teman sedang mencoba sebuah produk.

Namun di sini akan menjadi sulit kalau si penanya tidak menceritakan latar belakang dari profil kulitnya. Karena menurut saya kalau produk skincare itu adalah tergantung kecocokan antara produk dengan jenis kulit.

Cara Mengetahui Jenis Kulit

Saya pernah membuat tulisan tentang pembersih wajah yang sesuai dengan masing-masing tipe jenis kulit. Coba deh cek kalau setiap kulit itu kebutuhannya beda-beda.

Kalau belum tau jenis kulitnya apa, saya juga sudah pernah membuat tulisan tentang cara mengetahui jenis kulit secara mudah. Tinggal dibaca aja ya.

Jadi untuk menjawab pertanyaan, “Produk skincare yang bagus apa?”, biasanya saya malah balik tanya lagi tentang jenis kulitnya, punya masalah apa, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya tentang skincare yang dibutuhkan.

Produk Skincare Yang Murah Apa?

Sama seperti pertanyaan tentang skincare sebelumnya, pertanyaan ini juga sama abstraknya kalau ditanyakan kepada saya. Karena saya tidak tahu berapa angka murah buat setiap orang.

Bisa saja menurut si A produk seharga Rp100.000,- sudah murah. Sedangkan kalau menurut B produk di atas segitu sudah tergolong mahal.

Pertanyaan Sulit Tentang Skincare

Walaupun banyak yang mengkategorikan harga produk ke dalam produk drugstore yang murah dan produk high end dengan harga mahal, tapi menurut saya itu belum tentu cocok dengan kategori murah atau mahal bagi setiap orang. Terkadang produk drugstore juga ada kok yang harganya bisa sama kayak produk high end. Jadi gak bisa disamaratakan untuk urusan mahal atau murahnya. Murah buat siapa? Mahal buat siapa?

Kalau menurut saya sebaiknya kita membuat suatu budget untuk mengetahui kategori produk mana yang bisa kita beli dan mana yang sudah terlalu mahal. Setiap kategori produk pun bisa saja budget-nya berbeda-beda, tergantung kebutuhan, efek si produk, dan juga jangka waktu pakainya.

Contohnya si A memilih untuk membeli produk pembersih wajah dengan budget maksimal Rp100.000,- per bulan. Sedangkan untuk produk skincare tambahan seperti serum budgetnya adalah maksimal Rp300.000,- tapi harus bisa dipakai sampai 5 bulan.

Aplikasi Jenius BTPN

Tidak jarang ada produk-produk yang kualitasnya bagus dan di atas budget tetap saya beli. Karena pertimbangan tertentu. Tipsnya adalah mau gak mau saya pakainya dengan seefektif mungkin dan juga harus rela nabung buat belinya.

Selengkapnya tentang budget ini juga sudah pernah saya tulis sebelumnya. Dibaca juga ya 🙂

Kok di Aku Gak Cocok Ya?

Ditambah juga pertanyaan, “Kok aku pakai malah jerawatan ya?”.

Duh!

Bio-Oil Untuk Bekas Jerawat

Wahai teman-teman, sesungguhnya saya bukanlah dokter kulit apalagi Tuhan yang bisa menjawab pertanyaan itu. Karena yang tahu cocok atau engga nya ya kamu sendiri. Sungguh ini pertanyaan yang paling sulit dan bikin bingung jawabnya.

Tapi karena saya baik dan tidak sombong :P, biasanya saya akan tanya kembali:

  1. Apakah produknya sudah sesuai dengan jenis kulit?
  2. Apakah ada alergi terhadap ingredients yang ada di produk tersebut?
  3. Apakah pemakaiannya sudah benar?

Soal pemakaian benar atau tidak ini saya sudah pernah bikin video tentang produk yang katanya orang gak cocok, tapi ternyata di saya cocok. Makanya saya ajak teman-teman dulu cek sudah benar belum pemakaiannya. Videonya bisa ditonton di sini ya.

Dan sebenarnya masih ada banyak pertanyaan lainnya yang memang gak bisa disama ratakan semua. Harus per case. Maka dari itu saya mengajak teman-teman untuk kembali lagi belajar mengenali kondisi kulitnya masing-masing. Agar benar-benar tau produk apa yang cocok.

Memang gak ada cara lain selain mencoba produk, tapi dari situ kita jadi tau mana produk yang cocok dan tidak (dengan syarat coba produk barunya satu-satu ya, jangan sekaligus).

Satu lagi, review di luar sana itu bukan jadi patokan kamu untuk membeli produk karena naksir kemasannyalah, lagi hype-lah, dan segala alasan konyol lainnya. Tapi:

Karena apa yang kamu beli dan coba itu adalah tanggung jawab masing-masing. Tidak ada yang menjamin hasil yang sama pada setiap orang. Dan kalau memang sudah melakukan hal di atas namun masih kesulitan menemukan produk yang cocok, saya sarankan untuk segera menghubungi dokter kulit.

Terkadang masalah kulit juga bukan karena satu hal, namun juga bisa dari berbagai macam penyebab. Diskusikanlah dengan dokter supaya kamu menemukan jawaban yang sesuai. Asal jangan ke dokter kulit kalau udah mukanya kenapa-napa karena produk gak jelas ya. Lebih baik jangan pakai produk yang gak jelas sebelum kenapa-napa.


Itu dia pertanyaan-pertanyaan tentang skincare yang sulit saya jawab. Kira-kira pertanyaan mana yang menurut kamu paling sulit? Jawab di kolom komentar ya 🙂

22 Replies to “3 Pertanyaan Tentang Skincare Yang Sulit Saya Jawab”

    1. Itu Jenius, Mir. Jadi kalo nabung aku sekarang disitu hehehe. Aku udah review aplikasinya kok di blog. Coba cek aja 🙂

  1. Nah iya kalau ditanyain produk yang bagus itu apa, bingung ya jawabnya. Aku punya temen yang kayaknya jenis kulit kami beda tapi dia males cari tau jadi cuma nanya doang. Akhirnya sering gak pas karena kan kulit kami beda dan dia sebel./

    1. Hahahaha. Sedih ya kalau udah curiga dulu kalau nulis soal beauty. Lagipula tulisan sponsor ataupun engga sih harusnya kita tetap berusaha kasih informasi yang jujur dan sesuai dengan pengalaman kita sendiri.

  2. I can relate! Ahahaha, jadi tempat bertanya teman-teman kantor. Tapi selalu aku tanya balik, masalah kulitnya apa. Carilah produk yang bisa mengatasi masalah kulit itu plus sesuai budget.

    1. Naaah bener banget itu. Pasti kalau kayak gitu mesti tanya balik ya. Soalnya kan problemnya apa gak tau. Kadang ngejelasin kayak gini bisa panjang sendiri. Tapi senang soalnya jadi ngerti.

  3. TRUEEEE hahaha. sebel banget sama siapapun yg ngajuin tiga pertanyaan itu kak Lia haha. Kalo pertanyaan yg murah apa, ini absurd. Dijawab agak mahal versi dia, e kita dianggep pamer wkwk

  4. Setujuu! skincare itu sifatnya personal..ga bisa dipukul rata efeknya di tiap orang, kita mau review skincare aja belajar dulu baca ingredients dan formulanya hahaha

  5. Bener!!! Tapi orang tuh kadang malas trial error. Padahal skincare itu harus trial error. Cocok sama aku belum tent cocok sama kamu, gt juga sebaliknya kan. Tapi beberapa orang ngga mau ngerti bzzzz.

    1. Itu dia. Kalau skincare kan cocok-cocokan. Intinya kalau udah ketemu yang cocok, jangan ganti-ganti lagi deh kalau males kena masalah. Hehehehe.

  6. Sumoah yah adik demen banget ntuh pake Ovale Miccelar Water.
    Harganya mursidah tapi enak dipakainya.

    Btw apa yang kamu alami sama kayak hal – hal yang travel blogger alami kak. Bagusan destinasi mana nih di Indonesia. bla bla bla wkwkw. Padahal yah balik lagi ke personal masing – masing.

  7. Nhaiyaaaa! Yang terakhir itu lo, aku kok kadang merasa pertanyaan seperti itu offensive ya, hihihi…. Maksudnya ya kan kita share sesuai pengalamann kita gitu…. Masing-masing pembaca juga seharusnya kan punya “saringan” sendiri, menyesuaikan dengan kondisinya gitu…. Kadang jadi sedih…. 😀

    1. Iya, Mbak. Kalau sekedar nanya pengalaman kita sih gak papa. Tapi jangan nanya kalo di kulit orang cocok gak? Emang kita cenayang hehehe. Nanti kalau salah juga kan gak enak.

  8. Aku bukan beauty blogger, tapi aku care sanget dgn perawatan kulitku. Dan temen2ku banyak yg tau . Kdg mereka sring nanyain, skin care yg aku pake apa. Tp pas dikasih tahu merknya, rata2 lgs nanya “ada yg kualitasnya sama kayak itu tp hrganya jauuh lbh murah ga? ” huahahahaha aku lgs slepet pake karet biasanya :p. Ya kali aku ngikutin produk2 skincare plus harganya. Buatku sih, kalo udh cocok di aku, ya sudah.. Aku fokus pake itu aja. Mau hrganya mahal, tapi bisa memberikan hasil yg bagus di kulitku, kenapa ga.

    Cuma temen2ku yg nanyain td kayak ga mau ngerti. Dan kdg masiiih aja usaha nanya “kalo produk A ini hrgnya dibawah 100rb fan. Kira2 Hasilnya sama kayak produk yg kamu pake ga? ”

    Dan kalo moodku lg jelek, pertanyaan begitu lgs aku cuekin hihihi.. :p. Duuuh say, mbok ya kalo mau bandingin apple to apple. Jgn jomplang banget perbandingannya :p

    1. Padahal kuncinya adalah banyak cari tahu dan kenali kulit sendiri. Cara cari tahunya ya tentu banyak baca atau nonton informasi tentang produk. Cari juga review yang detail dan kasih tau kenapa cocok atau engganya pada kulit si penulis. Lalu cek kulit sendiri, sama apa engga tipenya, sama apa engga masalahnya, dan lainnya. Jadi jangan mau enaknya aja. Giliran salah nanti enak nyalahin orang. Padahal setiap pribadi itu bertanggung jawab sama pilihan produk apa yang dipakai. Duuuh kadang gemes ya bahasnya, Mbak. 😛

  9. Wah sis, bener banget daku setuju wkwkwkwk. Kadang yang liat mukaku mendingan (aku pun sama pernah jerawatan) pada nanya pakai apa dan gimana (padahal mukaku ya masih gitu-gitu aja).

    Sejak kenal biuti blogger dan dirimu khususnya, gie jadi tau deh kalau jawab pertanyaan tanya dulu hal-hal mendasar (jenis kulit, bajet, tujuan pakai, dsb). Karena walau tipe kulit sama tapi bisa jadi masalah kecocokan berbeda kan *malah curhat* wkwkwkwk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *