Food Review: Calidoca Chocolate And Coffee Bar

Sebagai non-coffee lover saya merasa sering dianak tirikan kalau pergi ke coffee shop. Sering kali (karena tidak suka kopi) saya memesan menu non-coffee seperti chocolate untuk minuman. Namun yang selama ini saya rasakan adalah minuman cokelat yang diberikan rasanya benar-benar plain dan gak worth it antara rasa dan harga. Bayangin, kayak susu cokelat dikasih air dingin aja! Sedihhh dehhh sayaa >.< Akhirnya dengan terpaksa suka pesan latte walaupun dengan resiko perut akan sedikit sakit setelah meminumnya.

Okelah anggap saya aneh. Kalo ke coffee shop ya harusnya minum kopilah. Justru karena itu, seberapa banyak sih restauran atau kafe tempat minum yang menyediakan minuman non-coffee yang enak untuk orang-orang seperti saya?

Ternyata pengalaman yang sama juga dirasakan oleh Joanne J. Jonazh, owner dari Calidoca Chocolate & Coffee Bar. Joanne sendiri tidak terlalu suka kopi dan memilih cokelat sebagai minuman kesukaannya. Melihat di Jakarta masih belum banyak kafe yang menyediakan minuman cokelat yang benar-benar cokelat, maka Joanne membuka gerai minuman pertamanya di Mall Of Indonesia.

Saat saya datang ke Calidoca yang lokasinya dekat dengan Blitz Megaplex MOI dan berada di seberang Shihlin ini, Joanne sedang melayani pelanggannya. Setelah rada senggang saya pun berbincang-bincang dengan wanita yang ternyata pernah memiliki pengalaman bekerja di restauran sewaktu di Australia.

Gerai Calidoca ini ternyata merupakan gerai pertama dan saat ini masih satu-satunya di Indonesia. Pemilihan gerai di Kelapa Gading bisa dibilang sebagai tes pasar sebelum dibukanya cabang-cabang berikutnya. Sebagai gerai pertama, traffic yang datang pun lumayan banyak.

Cookies N' Cream
Cookies N’ Cream

Tidak lama datanglah pesanan saya yaitu Frozen Cookies n’ Cream (Large Rp 31.000,-) untuk siap dicoba. Minuman ini terasa lebih banyak rasa cokelat. Remahan Cookies n’ Creamnya hanya ditabur di bagian atas. Cocok untuk penyuka minuman yang manis. Oh iya, cokelat yang digunakan adalah Dark Chocolate ya!

calidoca-frozen-cookies-caramel-cone
Frozen Cookie (kiri) dan Caramel Waffle Cone (kanan)

Saya pun mencoba beberapa menu pesanan Dion dan Adin, yaitu Frozen Cookie (Rp 28.000,-) dan Caramel Waffle Cone (Rp 28.000,-). Lucunya saya menemukan rasa Cookies n’ Cream yang biasanya saya coba di kafe lain pada Frozen Cookie. Minuman ini lebih terasa rasa Cookies n’ Cream-nya dibandingkan dengan menu Frozen Cookies n’ Cream. Jadi jangan salah pesan ya! Tapi suer deh, dua-duanya enak 😀

Caramel Waffle Cone ini lebih kaya rasa vanila, dan ada rasa cone yang begitu terasa karena memang cone-nya juga di blend bersama minumannya.

calidoca-smoresmallow
S’moresmallow

Untuk penyuka manis yang hangat, bisa juga coba Hot S’moresmallow (Large Rp 31.000,-). Menu ini dihias dengan cantik layaknya minuman kopi dan ditambah dengan marshmallow di bagian atasnya. Hmmmm, penyuka minuman manis pasti ngerasa sugar high (but in good way ya!) deh 😀

Buat penyuka kopi bagaimana? Tenang, gak dianak tirikan kok. Di Calidoca juga menyediakan menu kopi seperti espresso, cappuccino, latte dan masih banyak lagi.

Joanne (kiri) dan Chemex yang sedang diseduh (kanan)
Joanne (kiri) dan Chemex yang sedang diseduh (kanan)

Saya berkesempatan juga untuk melihat sendiri Joanne membuat salah satu menu kopi favorit yaitu, Chemex (House Blend Rp 60.000,-). Chemex diseduh dengan kertas penyeduh kopi yang sedikit lebih tebal pada sebuah teko kaca yang dipanaskan. Melihat warnanya yang cukup pekat saya sedikit takut mencobanya. Tapi ternyata hanya ada rasa pahit di awal, sisanya di tenggorokan dan di perut tidak meninggalkan rasa pahit.

Masih ada beberapa menu kopi lainnya yang saya juga suka karena tidak terlalu berat, tapi saya lupa namanya. Hehehehe. Jadi di Calidoca semua bisa minum di sini, baik untuk kamu yang suka manis kayak cokelat atau pahit kayak kopi.

menu-calidoca-chocolate-coffee-bar-moi

Hanya saja di Calidoca belum memiliki menu makanan. Karena memang awalnya masih konsentrasi dengan menu minuman. Tapi Joanne berjanji bahwa dalam waktu dekat akan mengeluarkan menu makanan dan juga menu minuman baru. Yeiiiy!

Oh iya, untuk tempatnya sendiri pun juga masih terbatas. Ada sekitar 6-8 kursi yang bisa ditempati. Semoga saja ya nantinya akan ada gerai Calidoca sendiri.

Yuk yang suka main ke Kelapa Gading bisa sekalian mampir ke Calidoca!

Calidoca Chocolate & Coffee Bar by R&J
Mall Of Indonesia 2nd Floor
Across Blitz Megaplex
Instagram: calidoca.id
Facebook: Calidoca Chocolate & Coffee

 

24 Replies to “Food Review: Calidoca Chocolate And Coffee Bar”

  1. kayaknya enak tuh.. saya juga gak suka kopi kak
    sayang baru ada di jakarta ya.. soalnya saya lg ga di jakarta selama 1 thn hiks..hiks..

  2. Entah kenapa yaaa aku kalau abis minum coklat perut kembung, padahal sukak aslinyaaa. Hmmm tapi belum pernah nyobain si coklat ini sih hehehe kapan kapan kalau ke moi cobain ah. Eh ada cabang tempat lain ga lia

    1. Lhooo. Aku malah perut kembung kalo minum kopi. Gak kuat sama kopi, diminum kecuali terpaksa.

      Sayangnya masih di Kelapa Gading aja Mbak Catur. Huhuhu

  3. Pernah nyoba juga. Asik banget banyak minuman non-coffee yang kreatif dibanding ke cafe minuman NC-nya terbatas. Sebenarnya aku pecinta kopi, karena kena asam lambung jadi ga bisa minum lagi… *sedih* hiks hiks.

  4. kalo yang berbau serba coklat gini, saya masih getol mencicipinya. Takutnya yang pure caffe, bisa2 dimarahi hubby nekad minum pas halim..hhehe.
    salam kenal ya mbak Lia cantiiik 🙂
    (@cputriarty)

  5. frozen cookies & caramel waflenya itu keliatan maniiiis banget yah, karnanya saya kurang suka minuman coklat. Kalo kopi ada pait2nya, biar paitnya kehidupan cukup dirasakan melalui kopi aja *halaaah* hahaha 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *